Chap 12~Mau Menang Sendiri

157 30 14
                                    

Typo✌

Happy reading

*
*

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, seperti biasa Jennie pun sarapan pagi bersama dengan keluarga Min.

"Yoongi, Jennie," ucap Tn. Min membuka percakapan disela santap paginya.

"Nee?" sahut Yoongi dan Jennie bersamaan sambil melihat kearah Tn. Min.

"Mulai hari ini Ayah dan Ibu akan melakukan perjalanan bisnis lagi ke Eropa dan kemungkinan kami akan berkeliling Eropa selama kurang lebih dua minggu," lanjut Tn. Min.

Mata Jennie membulat tak menyangka. "Kok lama banget perginya, Paman?" pekik Jennie.

Sedangkan Yoongi tampak biasa saja, karena ditinggal pergi untuk perjalanan bisnis ke luar negeri dalam waktu lama adalah hal yang biasa baginya sejak kecil. Bahkan ia pun pernah ditinggal lebih lama dari itu, yakni hingga satu bulan lebih, dan selama itu pula Yoongi hanya ditemani oleh para pelayan dirumahnya.

Tn. Min tersenyum. "Kenapa Jennie? Itu kan tidak terlalu lama?" tanya Tn. Min.

"Tapi bagiku itu sangat lama, Paman," Jennie mencebikkan bibirnya imut.

Tn. Min dan Ny. Min pun tersenyum gemas.

"Jennie, kan ada Yoongi yang menemani mu dirumah. Jadi kau tidak akan kesepian," ucap Ny. Min sambil membelai lembut surai Jennie.

Jennie melirik Yoongi yang sedari tadi hanya sibuk mengunyah makanannya tanpa berkata apapun. "Justru karena dialah aku jadi khawatir dan tidak ingin ditinggal lama-lama oleh Paman dan Bibi. Karena kalau tidak ada kalian, maka namja satu ini akan semena-mena menyuruhku ini dan itu. Dia akan semakin leluasa menjadikanku jongosnya," batin Jennie.

"Yoongi, kau jaga Jennie baik-baik ya, selama Ayah dan Ibu tidak dirumah!" pesan Tn. Min.

"Iya, Ayah," jawab Yoongi singkat, lalu memasukkan makanan lagi ke dalam mulutnya.

"Ciihh...menjaga ku apaan? Yang ada dia malah memperlakukanku seenaknya saja!" batin Jennie lagi.

Jennie saat ini diam-diam melirik sinis kearah Yoongi. Yoongi yang menyadari hal itu pun membalasnya dengan tatapan yang tak kalah sinis, dan itu berhasil membuat Jennie menunduk tak berani lagi melihat kearahnya selama sarapan berlangsung.

***

Mobil yang ditumpangi oleh Tn. Min dan Ny. Min pun pergi meninggalkan kediamannya yang megah itu.

Jennie menatap kepergian mereka dengan sendu. "Pamaaann...Bibiiii...kalau bisa secepatnya kalian pulang ya. Jaga diri kalian baik-baik selama disana yaaa...aku pasti akan sangat merindukan kalian!" teriak Jennie mengiringi kepergian mereka.

Setelah mobil kedua orang tuanya tak terlihat lagi, tiba-tiba Yoongi melihat kearah Jennie dengan tatapan penuh arti. Sambil menunjukkan smirknya, ia berjalan mendekat ke arah Jennie.

"E-eh...mau apa kau??" Jennie memundurkan langkahnya ke belakang.

"Aku mau kau melakukan sesuatu untukku!" ucap Yoongi dengan tatapan mengintimidasi.

"S-Sekarang??"

"Eum."

"M-Mana bisa sekarang, kan kita harus segera ke kampus? Kalau kau mau menyuruhku, nanti saja setelah pulang kuliah ya, soalnya takut kesiangan," ucap Jennie sambil terus memundurkan langkahnya hingga kini dirinya malah tersudut didinding dan tidak bisa pergi kemana-mana, karena Yoongi berdiri didepannya dengan kedua tangannya yang berada disamping kepala Jennie.

"Tapi aku maunya sekarang!" ucap Yoongi tegas.

"M-Memangnya kau mau menyuruhku melakukan apa sih?" entah mengapa kini Jennie malah jadi merasa deg-degan, karena lagi-lagi ia berada sedekat ini dengan Yoongi.

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang