Chap 33-Sepupu Yang Munafik

82 24 22
                                    

Typo✌

Happy reading

*
*

"Hai, apa kau masih mengingat ku?" Haeun tersenyum manis kepada Yoongi.

"Kau gadis yang waktu itu bertemu denganku didepan supermarket, kan?" Yoongi balik bertanya.

"Iya, kau benar! Syukurlah, kau masih mengingatku dengan baik!" seru Haeun senang.

Hana, Yeonha dan juga Yerin pun sangat terkejut karena ternyata kedua orang itu pernah bertemu. Namun mereka menyembunyikan keterkejutan mereka itu, karena mereka takut pada Haeun.

Karena merasa tidak enak berada ditengah mereka, akhirnya Hana, Yeonha dan Yerin pun memilih untuk berpamitan pulang.

Dan disaat ketiga gadis itu hendak pulang, Yoongi merasa heran karena ada dua orang lelaki berbadan besar yang mengikuti mereka dari belakang yang tak lain adalah bodyguardnya Haeun, namun Yoongi enggan untuk menanyakan hal itu dan memilih menyimpannya dalam hati.

"Yoongi-ssi, bagaimana kabarmu?" Haeun yang kini duduk dihadapannya memulai obrolan.

"Kabarku baik," jawab Yoongi singkat.

"Kau tahu tidak, aku senaaanggg... sekali bisa bertemu denganmu lagi!" Haeun tak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya.

"O ya? Aku biasa aja tuh!" timpal Yoongi dengan wajah datar.

Mendengar itu, Haeun pun menelan ludah kasar, lalu tersenyum kikuk. Ia merasa kesal dengan respon Yoongi yang tak sesuai harapannya.

"Apa benar, kau yang telah menyelamatkan mereka bertiga dari penculikan itu?" tanya Yoongi penuh selidik.

"Iya, itu benar," bohong Haeun.

"O ya? Bagaimana caranya kau menolong mereka? Dan bagaimana bisa kau mengetahui bahwa mereka diculik?"

"Ng...waktu itu saat aku sedang joging di pagi hari, tanpa sengaja aku mendengar sebuah suara minta tolong dari dalam sebuah rumah. Karena penasaran, aku pun mendekati rumah tersebut, dan ternyata pintunya saat itu tak terkunci, jadi aku bisa masuk ke dalam. Sambil mengendap-ngendap aku berjalan masuk menelusuri setiap ruangan didalam rumah tersebut, sampai aku mendapati ketiga gadis itu yang sedang disekap didalam sebuah ruangan dan dalam keadaan tubuh terikat," Haeun mengarang cerita.

"Heuh! Kok bisa kebetulan sekali ya?" Yoongi tampak meragukan cerita Haeun.

"Aku rasa itu bukanlah suatu kebetulan. Ya...mungkin saja aku adalah orang yang terpilih untuk menyelamatkan mereka dari penculikan itu," ucap  Haeun penuh percaya diri.

"Tapi...bukankah waktu itu kau bilang bahwa kau berasal dari Busan? Tapi kenapa kau berada di Seoul dalam waktu lama? Apakah kau bekerja disini atau mungkin kuliah?"

"Ng...aku disini untuk alasan bisnis," bohong Haeun.

"Bisnis??"

"Iya, bisnis pribadiku."

"Oh."

Situasi pun menjadi hening diantara mereka. Haeun tampak menarik napas dalam-dalam, karena pertanyaan Yoongi yang seperti sedang menginterogasinya.

"Apa kau melihat siapa pelaku penculikannya?" tanya Yoongi kemudian.

Haeun tampak berpikir sejenak, lalu kemudian menggeleng. "Sebenarnya waktu itu aku tidak melihat siapapun disana kecuali mereka bertiga, dan waktu itu situasi disana memang terlihat sepi. Aku kesana hanya untuk membebaskan mereka, lalu mengantarkan mereka ke kantor polisi. Dan mereka sendiri yang mengatakan pada polisi siapa nama sipelaku yang telah menculik mereka. Dan saat aku tahu siapa nama penculiknya, aku pun terkejut bukan main," Haeun kembali mengarang cerita.

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang