Chap 15~Syarat Jadi Pacarku

149 27 24
                                    

Typo✌

Happy reading

*
*

Sesampainya dirumah, Yoongi menanyai Jennie sebelum mereka masuk ke dalam kamar masing-masing.

"Jenn...," panggil Yoongi.

Jennie yang baru saja hendak membuka pintu kamarnya pun menoleh kearahnya. "Ada apa?"

"Kenapa kau tadi setelah mata kuliah terakhirmu usai malah pergi ke gudang dan bukannya menemuiku seperti biasanya diparkiran?"

"Ng...i-itu karena...," Jennie bingung harus menjawab apa.

"Dan kenapa kau harus mengendap-ngendap segala saat pergi ke gudang itu tadi?" lanjut Yoongi.

"Ha? Darimana kau tahu?"

"Dari cctv lah, memangnya kau pikir aku dan Pak Lee Kwang Soo bisa menemukan keberadaanmu digudang itu darimana lagi kalau bukan melalui rekaman cctv."

"Oh begitu ya," Jennie menunduk sesaat, sebenarnya dia malu karena aksinya itu diketahui oleh Yoongi.

"Kenapa? Ayo jawab pertanyaan ku tadi!"

"Ng...aku...,"

"Apakah kau sengaja bersembunyi disana karena sedang menghindari seseorang?" tebak Yoongi.

Jennie terkejut karena tebakan Yoongi memang benar. Sesaat kemudian Jennie mengangguk.

"Siapa yang sedang kau hindari?"

Jennie diam tak berani menjawab.

"Apakah aku yang kau hindari?"

Lagi-lagi Jennie terkejut tak menyangka bahwa tebakan Yoongi kali ini juga benar. Tapi dia tetap diam tak menjawab.

"Benarkan itu aku? Jawab!!" Yoongi menjadi kesal.

"M-Maaf...," cicit Jennie pelan tak berani menatap wajah Yoongi.

"Kenapa kau menghindari ku, hah?!" Yoongi malah kecewa karena ternyata tebakannya benar.

"Karena...aku kesal atas ucapanmu tadi siang," jawab Jennie akhirnya.

Yoongi berpikir sejenak. "Apa karena aku memintamu untuk jadi salah satu wanita ku?"

Jennie mengangguk. "Iya, karena kau merendahkan ku dan menyamakanku dengan para wanita mu itu. Aku kesal dan marah, aku merasa kau tak menghargaiku sebagai wanita. Karena itu aku sengaja bersembunyi digudang itu supaya tak perlu pulang bersamamu hari ini. Tapi ketika aku bersembunyi, aku malah ketiduran dan tidak menyadari saat pintu gudang itu telah dikunci dari luar oleh Pak Lee Kwang Soo. Dan setelah aku terkunci didalam gudang yang gelap itu, aku malah ketakutan dan ingin pulang. Dan tiba-tiba aku hanya memikirkanmu saat itu, aku berharap kau datang menolongku dan membawaku pulang. Dan sekarang aku sangat bersyukur karena harapanku itu terkabul," Jennie berterus terang.

Yoongi tertegun. "Kau tadinya tidak mau pulang denganku, sampai harus sembunyi segala. Namun akhirnya kau malah mengingatku dan ingin pulang bersamaku?"

"Eum," Jennie mengangguk.

"Apa kau tahu bagaimana perasaanku tadi saat tahu kau menghilang?"

Mendengar itu, Jennie menatap dalam mata Yoongi yang tersirat kekhawatiran yang amat sangat saat mengucapkan kalimat itu tadi.

"Aku mencarimu kemana-mana seperti orang gila. Aku sangat takut kau menghilang dan tak akan kembali kerumah ini lagi," Yoongi menjelaskan dengan penuh perasaan.

"Yoongi, aku minta maaf, aku menyesal dan aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Maaf sudah merepotkan mu untuk mencariku, dan terimakasih karena kau mau menolongku kali ini," ucap Jennie yang perasaannya kini campur aduk. Di satu sisi ia menyesali perbuatannya tadi, namun disisi lain ia sangat senang karena kali ini Yoongilah yang menolongnya dan bukan orang lain.

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang