Chap 13~Bersembunyi

208 30 18
                                    

Typo✌

Happy reading

*
*

"Itu kan Jennie?? Aduh gawat, kenapa dia harus makan disini juga sih?" batin Yoongi panik.

Dengan kasar ia pun langsung mendorong tubuh Yeonha yang sedang asik bersandar dibahunya itu, agar menjauh darinya.

"Yoongi-yaa, kau ini kenapa sih?" protes Yeonha tak terima dengan perlakuan kasar Yoongi padanya barusan.

Karena Yoongi tak menjawab, Yeonha pun mengikuti arah pandang Yoongi saat ini. "Sial! Gadis itu lagi rupanya!" batin Yeonha kesal melihat Jennie ada disana.

Tanpa bicara apapun tiba-tiba Yoongi bangkit berdiri dan berjalan menghampiri Jennie yang sedang menyantap makanannya bersama Jisoo.

Yoongi langsung menarik lengan Jennie dengan kasar, membuat Jennie maupun Jisoo terkejut karenanya.

"Yoongi??" Jennie membulatkan matanya terkejut, tak menyangka kalau Yoongi akan menghampirinya seperti ini.

"Ikut aku!" ucap Yoongi yang langsung menarik Jennie keluar dari dalam restoran tersebut.

"E-eh, Jennie mau dibawa kemana?" pekik Jisoo, namun Yoongi tak menghiraukannya.

"Aneh sekali, kenapa Min Yoongi-ssi menarik Jennie seperti itu? Apakah selama ini mereka dekat? Hmm...kira-kira ada hubungan apa ya diantara mereka?" Jisoo jadi penasaran.

Sesampainya diluar restoran, Yoongi baru melepaskan tangannya dari lengan kanan Jennie.

"Mau apa sih kau menarik ku kemari? Sakit tahu!!" gerutu Jennie sambil mengusap lengannya yang terasa sakit akibat ulah Yoongi tadi.

"Kenapa kau makan di restoran ini??" tanya Yoongi.

"Ya nggak kenapa-kenapa, pengen aja gitu. Kenapa? Emangnya nggak boleh? Restoran ini kan dibuka untuk umum, jadi siapapun boleh makan disini!" cerocos Jennie.

"Iya tahu, tapi masalahnya kenapa harus direstoran yang sama denganku? Kenapa kau dan temanmu itu nggak makan aja dikantin kampus sana, hah?"

"Kalau sekarang aku makan dikantin kampus, maka nanti aku akan bertemu dengan Mino disana dan otomastis aku pasti akan berinteraksi dengannya. Dan jika aku berinteraksi dengannya apalagi makan siang dengannya, maka kau akan marah kan? Jadi ya jalan satu-satunya aku harus makan direstoran ini yang letaknya juga tidak jauh dari kampus," Jennie menjelaskan alasan yang sebenarnya.

"Oh...jadi kau sengaja menghindarinya sesuai perintahku?" ada sedikit perasaan puas dihati Yoongi saat ini.

"Iya, dan bodohnya aku mau menuruti perintahmu itu! Aku menyesal telah mengikuti perintah anehmu itu, karena yang kudapat hanyalah pemandangan sialan antara dirimu dan gadis yang didalam itu!" kesal Jennie menumpahkan uneg-unegnya.

Namun Yoongi malah menyipitkan matanya penuh selidik pada Jennie.

"Apa, hah? Kenapa kau melihatku seperti itu??" tanya Jennie tak mengerti.

"Kau cemburu ya?" tebak Yoongi kemudian.

"A-Apa? cemburu?? Heuh, yang benar saja. Untuk apa aku harus cemburu padamu? Kita kan nggak pacaran!"

"Kalau begitu kau jadi salah satu wanita ku saja, bagaimana?"

"Ha? M-Maksudmu?"

"Jadilah salah satu wanitaku seperti para wanita itu. Maka aku akan memberikan apapun yang kau mau, asalkan kau mau melayaniku dengan baik," ucap Yoongi enteng seolah memandang rendah Jennie.

Jennie menatap nanar Yoongi, tentu saja ia tahu apa maksud perkataan Yoongi. Hatinya kesal dan marah karena direndahkan seperti itu.

"Kau keterlaluan, Yoongi!! Kau pikir aku sama dengan wanita-wanitamu itu, hah? Dengar ya Yoongi, aku bukan wanita murahan, yang menjual tubuhnya hanya demi mendapatkan barang mewah atau pun uang darimu. Jadi jangan pernah kau memintaku hal seperti ini lagi! Karena aku tidak akan sudi menjadi wanita mu yang hanya ingin kau jadikan pelampiasan nafsumu saja! Camkan itu baik-baik!!"  Setelah berkata dengan penuh emosi, Jennie pun langsung berlalu dari hadapan Yoongi.

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang