Chap 25~Pertemuan Kembali

109 22 30
                                    

Typo✌

Happy Reading

*
*

Lama kelamaan Yoongi yang merasakan bahwa ada seseorang dibelakangnya pun segera menoleh dan benar saja ternyata memang ada Jungkook yang sedang berdiri tepat dibelakang sofa yang ia duduki bersama Jennie.

"Yak! Kookie, sejak kapan kau berdiri disitu, kenapa tidak memberitahu ku?" Yoongi berdiri sambil melihat ke belakang.

"Kookie??" batin Jennie, lalu ikut berdiri dan menoleh ke belakang.

Pandangan Jennie dan Jungkook pun bertemu.

Deg!

Jennie tercekat dan tak sanggup berkata-kata. Tiba-tiba ia pun ikut mematung sama seperti Jungkook yang terus menatap iris matanya tanpa berkedip sedikitpun.

Bayangan dari masa lalu seketika memenuhi benak keduanya.

Ucapan Yoongi beberapa saat lalu yang mengatakan bahwa temannya itulah yang telah berjasa atas hubungan mereka saat ini, kini menggema dikepala Jennie. "Mungkinkah temannya yang dimaksud adalah Jungkook ini?" batin Jennie khawatir.

"Jungkook-yaa, kenalkan ini Kim Jennie, gadis yang ku ceritakan padamu tempo hari yang lalu. Dan berkat saran darimu, kini aku dan dia benar-benar telah menjadi sepasang kekasih," dengan senyum bahagianya, Yoongi memperkenalkan kekasih barunya itu pada Jungkook.

"Aigoo! Apa yang telah kulakukan? Bagaimana bisa aku menjadi orang yang telah menyatukan mereka seperti sekarang ini? Bodohnya aku! Aku hanya tahu bahwa dia berasal dari Busan, tapi aku tak tahu jika gadis yang dia maksud adalah...ah, seharusnya aku tanya dulu tentang siapa nama gadis ini sejak awal, sebelum aku memberikan saran gilaku itu!" Dalam hati, kini Jungkook menyesali saran yang telah ia berikan pada mantan kakak kelasnya itu.

"Ternyata benar, Jungkooklah orangnya yang dimaksud oleh Yoongi. Kalau begini, aku harus bagaimana?" batin Jennie bergejolak.

Sedetik kemudian, Jungkook pun memasang wajah tersenyum ramah, lalu mengulurkan tangan kanannya ke depan ke arah Jennie.

"Hai, Kim Jennie, perkenalkan namaku Jeon Jungkook. Senang bertemu denganmu," ucap Jungkook.

Dalam waktu sekian detik, Jennie tampak syok. "Bagaimana bisa dia berakting seperti ini? Haruskah aku mengikuti permainannya?" batin Jennie.

Lalu kemudian, Jennie pun menyambut uluran tangan Jungkook. "Senang bertemu denganmu juga, Jeon...Jungkook," bibir Jennie bergetar saat menyebut namanya.

Keduanya berjabat tangan seolah baru mengenal.

"Bagaimana? Pacarku cantik, kan?" tanya Yoongi dengan senyum sumringah.

"Iya, SANG-AT CAN-TIK!" jawaban Jungkook penuh penekanan seraya menatap Jennie penuh arti. Namun sayangnya Yoongi tak menyadari hal itu.

Jungkook kini duduk disofa diseberang mereka dengan wajah yang dibuat setenang mungkin. Ia menyuruh salah seorang pegawainya untuk menghidangkan minuman untuk mereka. Namun Jennie tampaknya mulai merasa tak nyaman berada disana, terlebih lagi karena Jungkook selalu memberinya tatapan penuh arti. Jennie tahu tersirat kerinduan dimata pria itu saat menatapnya, namun itu malah membuatnya jadi serba salah.

Jennie pun berusaha untuk terlihat setenang mungkin agar Yoongi tak menaruh curiga apapun, meskipun ia lebih suka jujur daripada bersandiwara seperti saat ini. Yang bisa dilakukan Jennie saat ini hanyalah mengikuti permainan akting Jungkook. Jennie berpikir bahwa mungkin Jungkook melakukan itu demi menjaga perasaan Yoongi.

Setelah sekian menit mereka berbincang, Jungkook tiba-tiba mendapat panggilan telepon dari salah seorang klien bisnisnya, dan terpaksa pergi sebentar untuk menerima panggilan tersebut. Dan disaat itu pulalah Jennie menggunakan kesempatan tersebut untuk membujuk Yoongi agar segera membawanya pergi dari sana.

Love Me, Don't Hurt Me (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang