Warning 18++
Keduanya berakhir di salah satu kamar di club
Sunghoon yang terakhir masuk, mengunci pintu
Ia berjalan ke arah nakas yang berhadapan dengan ranjang, berpura pura meminum segelas air padahal ia sedang menyiapkan ponselnya untuk merekam
Klik
Video sudah dimulai
Sunghoon berbalik, menemukan pria itu duduk ditepi ranjang, memperhatikannya
Sepertinya pria itu tidak menyadari adanya kamera karena Sunghoon sudah menyembunyikannya dengan baik diantara vas dan jejeran gelas
Sunghoon menghampiri pria itu dengan seringai diwajahnya
"Untuk yang terakhir kali, lo yakin ga akan nyesel?"
Pria itu balas menyeringai, "Just do it. Saya pengen lihat sehebat apa kamu sampai yakin bisa bobol saya"
"Okay, lo yang minta"
Sunghoon menerjang pria itu hingga jatuh terbaring dengan dia yang dalam posisi menindih si pria asing
Bibir tipis pria itu menjadi sasaran Sunghoon, langsung diraup dan dilumat dengan ganas
Terjadi peperangan diantara mereka tentang siapa yang akan mendominasi siapa
Sunghoon mengambil langkah curang, menggigit bibir bawah pria itu lalu menelusupkan lidahnya saat dia teralihkan oleh rasa sakit
Lidahnya menelusuri isi rongga mulut si stranger, suara pertemuan antara kedua benda kenyal itu memenuhi ruangan yang sepi
Sunghoon melepaskan pangutan begitu merasa pasokan oksigen mulai menipis, dadanya kembang kempis meraup oksigen, tak jauh berbeda dengan pria dibawah kukungannya
Sunghoon lanjut menyerang leher sang lawan, menyesap, menjilat lalu menggigit. Hingga menghasilkan beberapa tanda merah keunguan yang tak akan hilang dalam semalam
Pria itu mendesis sebagai reaksi, hanya desisan
Merasa tidak puas akan reaksi lawannya, Sunghoon membuka kemeja itu dengan terburu buru, setelah semua kancing terbuka pemandangan dada bidang dan six pack menyambutnya
Membuatnya sedikit tertegun, punya gue aja masih samar padahal udah olahraga mati matian
"Kenapa berhenti? Kamu berubah pikiran hm?" tanya pria itu menjengkelkan
"Siapa bilang?!" jawabnya ketus padahal dalam hati sedang memikirkan langkah selanjutnya, biasanya ia dihadapkan dengan dua gunung kembar yang terasa seperti yupi
Tapi kini dia dihadapkan dengan dada yang rata
Apa cara muasinnya sama aja ya?
Monolognya dalam hati
Maka dengan ragu dia mengecup salah satu tonjolan kecil itu, mengemutnya seperti permen sementara tangannya memainkan yang satu lagi
Begitu Sunghoon mendongak untuk melihat reaksi sang lawan ia menelan saliva dengan gugup, pria itu tidak sedikitpun bereaksi seperti seseorang yang menikmati. Datar saja
Aduh, apa gue salah ya tadi?
"Udah? Segitu aja kemampuan kamu? Saya ga merasa servis kamu luar biasa, malahan kayak amatiran. Mau saya ajarin biar jago?"
Dahi Sunghoon mengkerut, bingung. "Maksud lo ap-akh!"
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Teacher (R) || Jayhoon
FanfictionIni semua gara gara dare dari teman sialannya itu, hidup Sunghoon jadi terjebak dalam neraka Started : 6 January 2023 End : 5 July 2023