3.4

11.3K 825 39
                                    

Sunghoon dan pria itu turun dari mobil saat mereka sampai di sebuah rumah di kawasan terpencil

Pria itu menuntun Sunghoon masuk ke dalam rumah

Sunghoon tak menaruh curiga sedikitpun, juga saat pria itu membawanya ke sebuah ruangan

Ruangan itu gelap, khas milik seorang penculik. Persis seperti di drama drama yang pernah ia dan Sunoo tonton

Ternyata pria itu benar benar mendalami perannya sampai rela menyewa ruangan seperti ini

"Woy! Ini emangnya gue harus diiket gini? Kan cuman pura pura" tanya Sunghoon pada si penculik pura pura yang tengah sibuk mengikat tangannya di kursi yang tengah lelaki itu duduki

"Yang bilang ini pura pura siapa? Dasar bocah bodoh"

"Berani banget lo manggil gue bodoh! Gue potong bayaran lo, mampus!"

Namun pria itu hanya diam, tak menanggapi. Berbalik menuju meja untuk mengambil tali lain

Sunghoon memperhatikan ruangan sekitarnya, kenapa ia mendadak curiga dengan orang ini? Seingatnya Sunoo tidak bilang akan diikat dikursi seperti ini

Dinding ruangan gelap itu penuh pajangan senjata berbahaya. Mulai dari pisau, kapak, palu, deretan suntikan yang entah apa isinya, cambuk, serta berbagai macam pistol

Deg!

Tunggu dulu, seingatnya Sunoo bilang penculik pura puranya itu siswa SMA sebelah, tapi yang ini terlihat lebih tua, dilihat dari suara dan wajahnya juga sepertinya hampir seumuran Jongseong

Dan bagaimana siswa SMA bisa memiliki banyak senjata tajam?

Jangan bilang kalau ini penculi asli?

Jadi Sunghoon tengah diculik sungguhan sekarang?!?

Sunghoon menelan salivanya, seketika merinding. Memperhatikan punggung pria itu dengan gugup

Topengnya sudah dibuka, terlihat ia tengah tersenyum memilih berbagai macam tali di atas meja

Psikopat

Sialan, sekalinya diculik malah dapat yang pro

Sunghoon memikirkan segala rencana untuk kabur di dalam otak kecilnya

Saat pria itu berbalik dengan tali berwarna merah yang besar dan bersiap untuk mengikat kaki Sunghoon, saat itulah Sunghoon langsung menendang kejantanan pria itu hingga dia berteriak kencang dan jatuh tersungkur ke lantai

Dua tendangan terakhir Sunghoon berikan pada bagian dada dan wajah, hingga total pria itu lengah

Saat itulah Sunghoon mencoba melepaskan ikatan tangannya

Walaupun ikatan itu sangat kuat, Sunghoon tetap memaksakan tangannya terbebas hingga meninggalkan bekas merah di pergelangan tangan

Sunghoon berlari keluar dari ruangan itu dan menyusuri rumah si penculik sungguhan

Sialan, kenapa ia tetap tidak menemukan jalan keluar padahal rasanya tadi saat masuk terasa sangat dekat

Sunghoon membuka semua pintu yang ia temukan, namun itu hanya ruangan ruangan kosong

Ia berlari tak tentu arah dengan wajah gusar

"Kamu tidak akan bisa pergi dari sini dengan mudah, sayang"

Deg!

Suara si penculik

Total membuat Sunghoon semakin panik, berlari kemanapun asal menjauh dari ruangan itu

Sunghoon yang putus asa memutuskan memasuki suatu ruangan, menguncinya dari dalam lalu menyembunyikan dirinya di dalam lemari pakaian yang kebetulan kosong

Keringat bercucuran di dahinya, Sunghoon memejamkan matanya

Dalam hati berharap seseorang datang menyelamatkannya

"Kamu mencoba bermain petak umpet dengan ku, hah?!" suara si penculik, ralat si psikopat menggema di dalam rumah itu

Tawa menyeramkan terdengar, "Baiklah, aku akan datang untuk menangkapmu~"

Sunghoon mencoba menahan tangisnya dengan menggigit bibir bawahnya, sudah tidak bisa berpikir dengan jernih

"Pak Jongseong, tolong hiks.."

Sunoo berlari dengan panik ke dalam sekolah, meninggalkan si penculik pura pura yang kebingungan dengan tingkah lelaki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunoo berlari dengan panik ke dalam sekolah, meninggalkan si penculik pura pura yang kebingungan dengan tingkah lelaki itu

Sunoo membuka ruangan Jongseong dengan kasar, namun tak mengejutkan si pemilik ruangan

"P-Pak Jongseong.. Hah.." Sunoo terengah, mengatur nafas sebisanya

Jongseong kebingungan melihat kedatangan tiba tiba lelaki itu

"Apa yang kamu lakukan disini? Masih menggunakan seragam sekolah pula, kamu tau kan ini sudah jam pulang? Kamu bisa membawa nama buruk se--"

"Lupain tentang aturan sekolah!! Ada hal penting yang harus saya sampaikan!!" sela Sunoo, tidak perduli jika ia melanggar sopan santun

Jongseong yang gagal menceramahi lelaki itu berdehem, "Ada apa?"

"S-Sunghoon... Dia diculik!"

Jongseong terkejut, namun tertutupi wajah datarnya. "Lelucon apa lagi yang kalian mainkan? Setelah dia berpura bermesraan dengan Heeseung sekarang dia berpura pura diculik?"

Sunoo meremas celana seragamnya, "Awalnya memang ingin begitu. Tapi ternyata Sunghoon benar benar diculik. Saya tau teman saya itu bodoh, tapi saya khawatir sesuatu yang buruk terjadi. S-saya tidak tau harus meminta tolong pada siapa di saat saat seperti ini selain Bapak"

Jongseong menatap lamat lelaki itu sebelum akhirnya menghela nafas, sepertinya dia berkata jujur

Tapi siapa yang berani menculik Sunghoonnya? Apa orang itu sudah bosan hidup?

"Pulanglah, saya akan menemukan Sunghoon secepatnya" titah Jongseong

"T-tapi..."

"Percayakan Sunghoon pada saya"

Sunoo menghela nafas, "Baik pak, terima kasih banyak. T-tolong selamatkan Sunghoon"

"Hm, saya berjanji akan membawanya pulang"

"Hm, saya berjanji akan membawanya pulang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC!

[✔] My Teacher (R) || JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang