3.6

12.9K 880 46
                                    

Nyonya Park (Ibu tiri Sunghoon) duduk dengan resah di rumah milik mantan suaminya yang sudah meninggal, menunggu seseorang yang seharusnya sudah datang satu jam sebelumnya

Keresahannya sirna saat pintu rumahnya diketuk, segera ia pergi untuk membuka pintu

Dilihatnya pria dengan topeng menutupi wajahnya, pembunuh bayaran itu sudah datang dan artinya membawa berita baik

"Kau sudah membunuhnya kann?"

Pria itu mengangguk, sukses membuat Nyonya Park tersenyum puas

"Bagus, penghalangnya sudah disingkirkan. Jadi seluruh rumah dan harta milik si tua bangka itu akan jatuh ke tanganku sekarang"

"Ayo masuk, aku akan mengambil bayaranmu"

Pria itu menurut, mengikuti langkah wanita itu masuk kedalam

Nyonya Park tidak sadar jika pria itu baru saja mengunci pintunya dari dalam

"Ini bayaranmu"

Bukannya mengambil amplop itu, pria itu malah mencengkeram lengan wanita itu

"Hei! Apa yang kamu lakukan!?"

Pria itu tak menjawab, dengan gerakan cepat mencekik leher wanita itu hingga tubuhnya melayang beberapa senti dari permukaan lantai

"L-lepash!"

Nyonya Park memberontak, tapi pria itu tak bergeming

"Apa ancamanku tidak cukup saat itu? Rupanya kau ingin merasakan hal yang sama dengan suami busukmu itu"

"Karena kau ini semua terjadi.."

Ekspresi pria itu mendingin dibalik topengnya, cengkraman tangannya makin menguat hingga akhirnya tubuh wanita itu melemas

Pria itu menghempaskan tubuh yang sudah tak bernyawa itu ke lantai, digenggamnya belati kesayangannya dengan erat, melampiaskan semua emosi yang ia rasakan, sebelum akhirnya mengoyak tubuh wanita itu dengan membabi buta

Pria itu menghempaskan tubuh yang sudah tak bernyawa itu ke lantai, digenggamnya belati kesayangannya dengan erat, melampiaskan semua emosi yang ia rasakan, sebelum akhirnya mengoyak tubuh wanita itu dengan membabi buta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua minggu bukan waktu yang cepat dalam menunggu, sukses membuat Jongseong uring uringan setiap harinya

Ia mengaku ia bodoh karena tidak bisa menahan hasrat untuk membunuh bajingan itu di hadapan Sunghoon secara langsung

Lelaki itu terkejut dan ketakutan hingga tak sadar menggigit lidahnya cukup kuat hingga berdarah, membuat Jongseong berlari kesetanan dengan Sunghoon digendongannya menemui EJ yang masih bekerja di rumah sakit

Untungnya Sunghoon cepat mendapat penanganan, kalau tidak... Jongseong tidak dapat memikirkan kemungkinan buruk jika hal itu terjadi

Sunghoon berhasil menjalani masa kritisnya yang diisi masa masa bagaikan drama dalam kehidupan Jongseong, pria itu nyaris mengalami gangguan jiwa melihat bagaimana lelaki tsundere yang sedang berjuang di ruangan ICU

[✔] My Teacher (R) || JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang