3.7

17.7K 941 68
                                    

Pria berpakaian formal dengan wajah tegas berwibawa itu untuk pertama kalinya menapakkan kaki kembali ke tanah kelahirannya setelah hampir satu tahun menetap di China

Seharusnya ia tinggal menetap di negeri bambu itu, tapi kalau saja bukan karena perintah sang ayah yang menyuruhnya pulang dengan dalih ada sesuatu yang penting ia tak kan pernah kembali kesini

Pria itu yaitu Jongseong kini tengah mematung di tengah kawasan bandara, menghela nafas, sejak awal sampai disini ia memikirkan banyak hal

Salah satunya adalah bagaimana keadaan dia sekarang, setelah Jongseong tinggalkan selama ini apakah dia baik baik saja?

Jongseong bahkan tidak meminta anak buahnya untuk mematamatai lelaki itu hanya untuk tidak membuatnya merasa tidak nyaman dan fokus pada penyembuhannya

Jongseong hanya mengandalkan EJ, orangtuanya serta tiga bocah sahabat lelaki itu untuk menjaganya

Apakah dia sudah sembuh sekarang? Apakah dia masih takut dengan Jongseong?

Jongseong menghela nafas, menyeret kopernya pergi dari sana, memesan taksi lalu menuju suatu tempat

Mungkin pergi ke club untuk menenangkan diri bukan hal yang buruk untuk dilakukan sebelum Jongseong menemui ayahnya

Jongseong menenggak segelas alkohol tanpa ekspresi, menuangkan lagi cairan itu kegelasnya lalu meminumnya lagi, melakukannya berulang kali sampai isi botol berkurang separuh sementara lima botol lainnya sudah berjajar rapi di sebelahnya dengan kea...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongseong menenggak segelas alkohol tanpa ekspresi, menuangkan lagi cairan itu kegelasnya lalu meminumnya lagi, melakukannya berulang kali sampai isi botol berkurang separuh sementara lima botol lainnya sudah berjajar rapi di sebelahnya dengan keadaan kosong

Jongseong bukan seseorang yang memiliki toleransi terhadap alkohol yang rendah, dia bahkan masih bisa menyetir dengan lurus setelah menenggak lebih dari 5 botol. Minuman itu sudah seperti air biasa baginya, tapi bedanya hanya mampu membuatnya sedikit tidak fokus lalu melupakan beberapa hal yang mengganggu pikirannya

Suasana club malam ini cukup ramai, beberapa pelacur datang untuk menggodanya tapi tak Jongseong hiraukan, dan dengan tatapannya yang mematikan para pelacur itu pun mengundurkan diri secara perlahan, membiarkan Jongseong duduk sendirian di pojok

Beberapa saat kemudian terdengar suara ricuh dari arah pintu masuk, segerombol bocah SMA masuk ke club, Jongseong menoleh sekilas kemudian kembali fokus pada minumannya

Setengah jam berlalu, dan sekarang Jongseong sudah akan menghabiskan botol ke tujuh sebelum ia samar samar mendengar percakapan dari meja yang diisi oleh bocah bocah SMA itu yang sepertinya tengah bermain Truth or Dare

"Nah akhirnya kena juga lo, truth or dare"

"Parah sih kalau pilih truth, udah kali ke 3 lo pilih truth"

"Siapa juga yang mau pilih truth"

"Artinya lu pilih dare ya?"

[✔] My Teacher (R) || JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang