1.3

16.5K 978 29
                                    

Di pagi harinya Jongseong terbangun, sendirian di atas sofa

Ia beranjak duduk lalu memperhatikan sekitar, Sunghoon sudah tidak ada di sampingnya. Sunghoon tidak ada di kamar apartnya

Entah bagaimana lelaki itu menyelinap keluar tanpa Jongseong sadari

Pandangan Jongseong tertuju pada lemari yang pintunya terbuka dan beberapa barang berserakan di lantai, seketika pria itu menyeringai

"Hah~ bocah itu memang benar benar sesuatu, dia pikir dia sudah lolos dari semua ini?"

"Hah~ bocah itu memang benar benar sesuatu, dia pikir dia sudah lolos dari semua ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunoo memperhatikan teman seperjuangannya itu dengan heran

Tadi subuh datang ke apartnya dengan banyak bekas luka disekujur tubuh dan dengan seenaknya bilang akan tinggal di apart Sunoo untuk sementara

"Lo tauran lagi ya?" tebak Sunoo tepat sasaran

"Hm" Sunghoon menjawab cuek, masih mencoba menghidupkan ponselnya

Tunggu, ponsel? Sunoo bingung, bukannya Sunghoon bilang ponselnya dicuri? Kenapa bisa lelaki itu mendapatkannya lagi?

Ah, mungkin saat itu dia hanya lupa menaruhnya dimana lalu beranggapan kalau ponsel itu sudah hilang. Sunoo tidak mau berpikir terlalu rumit hanya masalah ponsel

"Lo diobatin sama siapa?"

Tubuh Sunghoon membeku, "Y-ya gue sendiri lah. Siapa lagi?"

Sunoo merotasikan matanya, "Seumur gue temenan sama lo, ga pernah tuh gue liat lo ngobatin luka sendiri. Kalau ga gue, ya Jake. Tapi gue tau tu orang ga serapi ini kalau ngobatin lo, paling paling cuma dikasih obat merah udah kelar. Lah ini kaki lo sampe pake perban, hello kitty pula. Jadi, siapa yang obatin lo?"

Gulp

"Ck, berisik tau ga! Lo kalau mau berangkat berangkat aja sana" Sunghoon mengusir dengan ketus

Sunoo sempat menatap lamat sahabatnya itu sebelum akhirnya memutuskan untuk berangkat sekolah, berpikir kalau Sunghoon sepertinya sedang tidak mood untuk diajak bicara. Nanti bisa bisa dia dicakar oleh si pinguin galak

Tinggallah Sunghoon sendirian di apartemen itu, lelaki itu mengotak atik ponselnya. Mencari file video yang sejak awal menjadi punca masalah

"Argghhhh!! Kenapa ga ada??! Dimana tuh bajingan nyimpen video nya?!"

Dengan kesal ponsel itu ia banting, di ranjang

Sunghoon merebahkan tubuhnya, menutup mata sejenak, merenungi kehidupannya selama ini

Ibu nya meninggal, ayahnya berubah menjadi kasar dan arogan, kemunculan si wanita jalang pengganti ibunya, lalu..

Kemunculan si dosen brengsek Jongseong

Hah, dunia memang benar benar ingin menyiksanya. Mungkin dikehidupan sebelumnya Sunghoon merupakan seseorang yang banyak melakukan dosa sehingga menerima semua ini

Ponsel yang tadi baru saja dibanting berdenting sebanyak lima kali, Sunghoon secara malas malasan meraih benda pipih itu

Setelah menjadi korban banting, berikutnya benda mati tak bersalah itu berakhir menjadi sasaran amarah Sunghoon, diremat kuat kuat. Jika benda itu tidak kuat mungkin sekarang sudah terbelah dua ditangan Sunghoon

Penyebabnya hanya satu, pesan yang masuk di ponselnya, yang dikirim oleh nomor asing. Tapi baru membaca pesannya saja Sunghoon bisa langsung menebak siapa pengirimnya

xxxxxxxxxxx

|Pagi cantikkk~

|Kenapa kamu tidak memberitahu saya kalau ingin pergi?

|Jangan lupa sarapan, masalah sekolah tidak perlu dipikirkan. Biar saya yang meminta izin ke gurumu, saya tau kamu masih sakit

|Oh iya, jika kamu mencari video itu, sayangnya kamu kurang beruntung. Karena video itu sudah saya pindahkan ke tempat yang lebih aman. Sekeras apapun usaha kamu menghapusnya itu hanya akan berujung sia sia

|Jangan harap kamu bisa lepas dengan mudah dari saya

|Jangan harap kamu bisa lepas dengan mudah dari saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC!

[✔] My Teacher (R) || JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang