Heeseung dan Jake kini berada di depan rumah Sunghoon, menatap lamat rumah itu bagaikan tengah melihat rumah hantu
Heeseung yang pertama kali bergerak, melangkah mendekat lalu mengetuk pintu
Walaupun pemilik rumah itu adalah seorang iblis setidaknya Heeseung masih memiliki sopan santun
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pintu itu terbuka menampakkan seorang wanita paruh baya dengan pakaian bak pelacur profesional, raut wajah dua lelaki itu langsung mendatar melihatnya
"Kalian rupanya! Apa yang kalian mau hah?!" tanya wanita itu dengan suara nyaring memekakan telinga
"Kami datang untuk mengambil barang barang Sunghoon, permisi bibi" Jake menerobos masuk tanpa menunggu tanggapan wanita itu
Ibu tiri dari Sunghoon itu marah, hendak menyusul Jake tapi dihentikan oleh Heeseung
"Kami mohon kerja samanya, kami sedang tidak ada niatan untuk berdebat dengan bibi, kami hanya ingin mengambil barang barang Sunghoon. Jadi tolong bibi diam atau kami mungkin akan melakukan sesuatu yang kejam" ucap Heeseung dengan wajah datar
Wanita itu tertawa mengejek, "Apa yang bisa anak kecil seperti kalian lakukan, hah?! Sadar diri!"
"Lagi pula aku heran, kenapa kalian masih saja mau jadi budak bocah jalang itu? Oh, apakah dia menjual tubuhnya pada kalian juga? Hah.. Dia benar benar seorang pelacur. Entah sudah berapa banyak orang yang dia goda di luar sana"
"Setidaknya sekarang dia berguna, karena suamiku memperkejakannya di tempat yang tepat. Mereka sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah, pasti mendapat banyak pelanggan"
Heeseung menunduk dengan kedua tangan mengepal, dalam hati terus mengingatkan dirinya sendiri kalau dihadapannya ini adalah seorang wanita
Jake datang tepat pada waktunya sebelum Heeseung kehilangan kesabarannya
Mereka langsung pergi dari sana, tapi sebelum itu Heeseung mengucapkan sesuatu yang membuat wanita itu total mematung di tempat
"Dibandingkan Sunghoon sepertinya bibi yang lebih cocok menjadi pelacur. Oh iya, mengenai suamimu yang tidak pulang hingga sekarang itu karena mungkin sekarang dia sudah berada di neraka"
"Kami mungkin hanya anak kecil yang tidak bisa melakukan apa apa, tapi lebih baik bibi berhati hati. Karena mungkin, bibi adalah orang selanjutnya yang akan mengikuti jejak suami brengsek bibi ke neraka"
"Hati hati bibi, orang yang menyukai anak tiri mu itu lebih mengerikan dari pada iblis"
Heeseung tidak berbohong tentang apa yang ia ucapkan, karena ia melihat sendiri bagaimana kondisi ayah Sunghoon di club hari itu, dan kemungkinan besar setelah itu Jongseong pasti membunuhnya
Yah walaupun mereka tidak tau kalau sebenarnya bukan Jongseong yang membunuh ayah Sunghoon melainkan adalah EJ
Tapi diatas langit masih ada langit, jika EJ mengerikan, maka Jongseong lebih mengerikan dari pada itu
Park Jongseong lebih mengerikan dari pada iblis
Sesuai perintah ketiga sahabatnya, Sunghoon akhirnya tinggal di rumah Sunoo
Ini sudah terhitung hampir lima hari, Sunghoon yang merasa tak enak hati menumpang secara gratis hendak mencari pekerjaan, namun para sahabatnya melarang keras
Sunghoon merasa menjadi orang yang paling tidak tahu malu, seperti parasit yang hanya mencari keuntungan dari para sahabatnya, tapi akhirnya ia memilih menuruti apa yang mereka mau
Belakangan ini Sunghoon terus memikirkan tentang Jongseong
Ya, si brengsek Jongseong
Salah satu contohnya adalah sekarang, saat ia tengah menikmati pemandangan sungai, ia teringat akan pria itu
Pria itu tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya, di sekolah ia sementara waktu digantikan oleh guru magang dengan alasan cuti selama beberapa hari
Hal ini membuat Sunghoon berpikir kalau pria itu menghindarinya
Kira kira bagaimana kabar pria itu? Apakah dia sudah mencari orang lain untuk ia lampiaskan obsesinya?
Ugh, kenapa rasanya Sunghoon emosi saat memikirkan yang terakhir
Tapi mau bagaimana lagi? Semua laki laki brengsek itu sama, datang hanya saat membutuhkan sesuatu
Lagi pula kenapa Sunghoon harus memikirkan dia? Yang terpenting kini Sunghoon bebas dari segalanya
Sunghoon memilih pergi, tidak ingin memikirkan pria itu lebih lama
Namun saat perjalanan pulang menuju apartemen Sunoo, ia tak sengaja melihat seseorang yang familiar di ingatannya, tengah berjalan anggun dengan pakaian kasualnya di daerah taman dekat sungai
Entah apa yang Sunghoon pikirkan, ia malah cepat cepat bersembunyi di balik pot tumbuhan yang besar, berusaha tak menampakkan diri saat orang itu melewatinya, yang padahal belum tentu orang itu melihat Sunghoon
Sunghoon mengintip, ternyata orang itu sudah pergi dari sana membuatnya menghela nafas lega
Namun saat ia kembali berbalik ia di buat berteriak terkejut mendapati orang yang ia hindari tadi kini sudah berada di depannya
"Hai calon kakak ipar~" sapa orang itu yang tak lain tak bukan adalah Minjeong
"Heh! Sejak kapan kau disana?!" tanya Sunghoon ngeri, jelas jelas wanita itu sudah melewati tempat persembunyiannya tadi
Minjeong berpose seperti tengah berpikir, "Sejak kapan ya? Sepertinya baru satu menit yang lalu"
"Ngomong ngomong apa yang calon kakak ipar lakukan disini?"
Sunghoon gelagapan, segera bangun dari posisi berjongkoknya, "A-aku hanya, aku hanya sedang mm.. Sedang.. Mengamati tumbuhan ini! Ya! Aku sedang mengamati tumbuhan ini, hahaha" Sunghoon tertawa dengan canggung
Minjeong terkekeh, "Hoonie sangat menggemaskan sekali, rasanya ingin ku makan. Tapi sayangnya tidak bisa, karena sebelum aku memakanmu seseorang akan memakanku lebih dulu"
"Benarkah, wah.. Aku tidak tau kalau aku menggemaskan. Kalau begitu aku pergi dulu ya! Sepertinya temanku sudah menunggu"
Sunghoon hendak secepatnya melarikan diri, tapi tangannya ditahan oleh Minjeong
"Ada yang harus kita bicarakan calon kakak ipar, ini menyangkut dengan kakakku"
TBC!
Halo!!
Spesial edisi Comeback ENHYPEN!!
El ga tau bisa double update atau engga, jadi maaf ya kalau semisal ga bisa
Happy reading!
Jangan lupa streaming Bite Me!!! ●_●
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Teacher (R) || Jayhoon
FanfictionIni semua gara gara dare dari teman sialannya itu, hidup Sunghoon jadi terjebak dalam neraka Started : 6 January 2023 End : 5 July 2023