3.1

11.9K 865 23
                                    

"Lo bakal nemenin gue sampai selesai kan?"

"Iya"

"Beneran loh ya?" Sunghoon memicingkan matanya, menatap Sunoo penuh curiga

"Iya anjir, dibilangin. Lo tenang aja, gue akan nungguin lo saaaaampai selesai"

di apart tapi

"Lo emang bestie gue yang terbaik" Sunghoon merangkul bahu Sunoo dengan senyuman lebar

Kedua lelaki itu kini dalam perjalanan menuju ruangan Jongseong, setelah desakan dan junga iming iming ditemani oleh Sunoo, Sunghoon akhirnya setuju untuk mendatangi Jongseong

Tidak tau saja Sunghoon kalau orang yang ia anggap sahabat terbaik itu sudah menyiapkan rencana tersendiri

Sunghoon menghela nafas sebelum akhirnya mengetuk pintu ruangan milik Jongseong

Pada ketukan keempat pintu akhirnya pintu dibuka dari dalam

Baik Sunghoon maupun orang yang membukakan pintu sama sama mengernyit heran

"Sedang apa ibu disini?" tanya Sunghoon spontan

"Bukankah seharusnya saya yang bertanya? Apa yang kamu lakukan disini?" tanya si guru magang itu yang entah hanya perasaan Sunghoon saja atau bagaimana tengah menatapnya sinis, alhasil Sunghoon balas juga dengan tatapan sinis andalannya

"Saya dan teman saya ada keperluan dengan Pak Jongseong" jawab Sunghoon dengan menyilangkan tangan di depan dada

Tapi yang ia dapat malah pandangan aneh dari wanita itu

"Teman?"

Sunghoon mengangguk, mengulurkan tangannya kesamping hendak menyentuh bahu Sunoo, "Iya, saya dan--"

Tunggu, kenapa hanya ada udara kosong?

Sunghoon menoleh dan tidak mendapati Sunoo disana

Sunoo asu:)

"Ck, mana Pak Jongseongnya?"

"Kamu tidak salah orang? Mana mungkin Pak Jongseong punya urusan dengan siswa bermasalah seperti kamu"

Wah wah wah, minta di bogem ini tante tante. Belum pernah ngerasain nginep di rumah sakit satu minggu keknya

"Biarin aja gue masuk apa susahnya sih" Sunghoon berusaha menahan emosinya

"Saya akan tanya Pak Jongseong dulu untuk memastikan, siapa tau kamu berbohong kan"

Brak!

Wanita itu menutup kembali pintu dengan keras, hampir membuat Sunghoon memberikan tinjuan pada benda tak bersalah itu

Hampir sekitar 10 menit menunggu, akhirnya pintu terbuka lagi, menampakkan wanita yang sama, namun kini ekspresinya nampak masam

"Masuk" titahnya dengan malas, membuka pintu lebih lebar

Sunghoon merotasikan matanya malas, masuk ke dalam ruangan

Jongseong ada disana, tengah sibuk dengan laptopnya, kacamata bertengger di hidung mancungnya. Menyadari kehadiran Sunghoon, pria itu melirik Sunghoon sebentar

[✔] My Teacher (R) || JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang