Lost Soul; Back to the Past

perjalanan

Seperti apa yang diperintahkan ayahnya, Adolf pergi ke Grelania. Grelania adalah daerah paling ujung dari kerajaan Elderscobia. Permasalahan yang biasanya terjadi di sana adalah kelaparan akibat kekurangan pasokan makanan. Daerah terdekat dari Grenalia adalah Hyteria, di Hyteria terdapat pasar sebagai pusat perdagangan daerah itu, tapi jarak antara Grenalia dengan pasar Hyteria sangatlah jauh, bisa ditempuh dengan waktu setengah hari jika berjalan kaki.

Sebagai pria yang sangat mencintai kekasihnya, Sehari sebelum keberangkatan ia bertemu dengan Eireen dari pagi hingga malam. Seharian keduanya Bersama.

Baik Eireen dan Adolf tau jika mereka tidak akan bertemu dalam jangka waktu yang cukup lama.

Apakah Ayah Eireen tidak curiga? Jawabannya tidak.Eireen memberitahukan ayahnya jika ia menjalin hubungan dengan Adolf atas izin Adolf.

Ayahnya baru baru ini mengetahui bahwa keduanya menjalin kasih, Ayahnya tau saat Eireen pergi dengan Adolf ke tanah lapang.

Duke Dante curiga karena putrinya sering tidak dapat ditemui pada hari-hari tertentu, diam-diam ia memerintahkan bawahannya untuk mengikuti Eireen Ketika putrinya diam diam keluar dari mansion

Dari situlah awal mula hubungan kedua sejoli itu diketahui. Hanya Duke Dante yang mengetahui hubungan keduannya karena Eireen meminta Ayahnya untuk tutup mulut

Kembali pada Adolf, kini ia tengah bersiap-siap untuk melakukan perjalanan Panjang menuju Grenalia. Dari kerajaan hingga Grenalia menempuh waktu dua hari dengan menggunakan kuda.

Rombongan Adolf sudah siap pada tempatnya, rombongan itu terdiri dari dua kereta kuda berisi makanan dan delapan prajurit andalan Adolf yang sama sama mengendarai kuda.

Nantinya, dalam perjalanan itu akan mempunyai formasi adolf dan antony di depan, dua prajurit di belakangnya, satu kereta kuda, dua prajurit di belakang kereta kuda, lalu kereta kuda lagi, dan empat prajuti di belakang.

Posisi selang seling antara kereta kuda dan prajurit terjadi karena di dalam hutan nantinya memungkinkan mereka bertemu dengan bandit.

Adolf memeluk Olivia. "Belajar dengan benar. Setelah kakak pulang, kakak akan mengajak kamu pergi mencari gula gula lagi"

Olivia mengangguk. "Jangan terlalu lama, aku tidak punya teman"

Adolf tersenyum. "Bermain dengan bibi yang menjagamu terlebih dahulu ya, dan cobalah pergi ke air mancur dekat kamarmu, aku menyiapkan sesuatu dibawa sana, ditutupi oleh kain putih"

Olivia kebingunan. "Apa itu?"

"Rahasia" Adolf tersenyum.

Kemudian dia dengan segera pergi ke kuda nya dan pergi dari sana lalu mulai melakukan perjalanannya dengan rombongannya.

Dari kerajaan, ada beberapa daerah yang harus dilewati oleh Adolf sebelum sampai ke Grenalia.

Mereka harus melewati Mearnter, Lanwallance, Keddlesay, Jaltyon, Ileneryter, Hyteria, barulah sampai ke Grenalia. Karena mereka melewati bagian kanan wilayah kerajaan, jalan itulah yang tercepat.

Mearnter merupakan pusat perdagangan gandum dan bahan makanan lainnya karena daerah itu merupakan daerah yang memiliki tanah yang subur.

Lanwallance terkenal dengan penghasil kapas dan sutra yang baik

Keddlesay penghasil alcohol terbaik, seperti arak yang terbuat dari anggur atau anggur merah.

Jaltyon dan ileneryter adalah daerah yang paling luas di daerah kanan kerajaan

Hyteria dikenal dengan obatnya yang bagus

Dan terakhir, Grenalia terkenal dengan kerajinan tangannya.

Perjalanan mereka dimulai dari Mearnter. Karena Mearnter masih dekat dengan kerajaan, daerah itu padat penduduk dan ramai karena ada beberapa pasar di daerah tersebut. Saat mereka melewati Mearnter, matahari masih bersinar terang, sehingga tak ada bandit atau sesuatu yang menghalang perjalanan mereka.

Terus lanjut hingga ke Lanwallance, mereka sampai di sana saat siang hari. Sebagai penghasil kapas terbaik, baju yang mereka pakai cukup mencolok dan berbeda daerah Mearnter. Dapat dilihat bahwa mereka dapat memproduksi baju mereka sendiri.

Sore harinya, mereka sampai ke keddlesay. Mereka mampir terlebih dahulu untuk membeli wine di toko yang terkenal dengan wine yang terbaik dari yang baik. Mereka membeli beberapa wine untuk keperluan di Grenalia.

Mereka sampai di Jaltyon pada saat malam hari, dan mereka memutuskan untuk bermalam. Meskipun Jaltyon cukup jauh dari kerajaan, tapi daerah ini cukup baik dan tak kalah dari Mearnter. Di sini memiliki lebih dari satu pasar dan daerahnya yang indah karena penuh dengan tanaman dan bunga.

Keesokan paginya mereka melanjutkan perjalanan hingga ke Grenalia. Namun di sore hari saat mereka berada di Hyteria, mereka bertemu dengan bandit.

Bandit itu mengelilingi mereka, jumlahnya cukup banyak, sekitar 15 orang. "Serahkan apa yang kau punya, tuan"

Para bandit tau jika yang mereka hadapi bukanlah seorang rakyat biasa karena orang yang memiliki kuda sangat jarang. Biasanya, yang memiliki kuda hanyalah mereka yang berada dari kalangan atas.

"Lebih baik kau minggir" Adolf menatap salah satu bandit itu dari atas kudanya

Bandit berambut gimbal menyeringai. "Wah aku takut sekali, ayo pergi"

"Kau pikir aku akan mengucapkan itu? Ha ha ha"

Tak lama setelah berkata demikian, bandit itu segera menyerang rombongan. Adolf hanya duduk di atas kudanya sembari menyaksikan prajuritnya melawan bandit tersebut.

Satu, dua bandit mulai terluka dan kabur. Tujuh diantara sudah mati terkapar.

Adolf dapat melihat Antony yang sedang melawan dua bandit, diam-diam akan diserang dari belakang oleh bandit lainnya. Dengan segera Adolf lompat dari kudanya dan menusuk bandit tersebut.

Adolf membantu Antony melawan dua bandit, dengan Gerakan terus menyerang, adolf dapat melenyapkan dua bandit tersebut.

Tersisa Satu bandit yang tengah melawan prajuritnya, Adolf memukul bagian belakang bandit tersebut hingga bandit itu terkapar lemas tak sadarkan diri.

Mereka Kembali melanjutkan perjalanan hingga ke Grenalia dengan beberapa darah yang menempel pada baju mereka.