Cooking time!

493 61 14
                                    

Agenda mereka semua setelah kelelahan berlatih adalah menguasai dapur. Mereka bertiga berjalan menuju dapur setelah mendapatkan izin Irene untuk memakai dapur selama beberapa jam.

Semua telah siap dengan memakai celemek masing-masing. Rambut kuncir kuda Zerlyn terlihat berantakan setelah berlatih tadi.

Zerlyn berdiri dengan memegang satu pisau daging, Atlas berdiri dengan memegang penggorengan dan sendok, Oris berdiri dengan memegang pisau dan spatula. Ketiganya berdiri dengan bergaya, rambut ketiganya berkibar bak ada sebuah angin yang menerpa wajah mereka.

"Wah... apa yang sedang kita lakukan" Angin berhenti berkibar dan mereka kini kembali ke kenyataan.

Oris sedkit terkekeh. "Bukankah tadi keren? Aku suka"

Zerlyn memandang Oris terheran-heran "Sepertinya jiwa kalian berdua tertukar"

Ketiganya berdiri berembuk sedikit membungkuk. "Apa yang akan kita masak?" tanya Zerlyn

"Pergi, kau pergi saja." Ujar Atlas bercanda

Zerlyn mengacungkan pisaunya pada Atlas "Aku hanya bingung akan memasak apa karena terlalu banyak menu masakan yang aku pikirkan. Asal kau tau, aku ini pandai memasak"

"Hei, Oris. Apakah kau pernah melihat gadis di depan kita memasak? Omong-omong, bisa jauhkan pisaunya? Ini membuatku takut" Atlas memandang Zerlyn ketakutan

"Pernah" jawab Pria berambut hitam itu

Atlas terkejut, "Kau pernah? Kapan? Apakah dia sengaja tidak mengajaku?" Oris menunjuk Zerlyn

"Apakah kita jadi memasak? Aku ingin makan daging dan apapun masakan yang kau pikirkan. Pasti enak" Oris berbicara pada Zerlyn

"Baiklah, hari ini kita akan menguasai dapur"

Mereka semua mulai mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, mulai dari daging sapi, kentang, daging ayam, tepung, buah-buahan, susu, bumbu dapur, dan banyak lagi.

"Atlas, bisa tolong potongkan cabai-cabai ini?" Zerlyn memberikan beberapa buah cabai pada pria itu.

"Oris, tolong kupaskan kentang-kentang itu dari kulitnya" perintah Zerlyn

"Aku kesulitan memasak karena sebelah tanganku cidera" Zerlyn bermonolog sembari memandang bahan-bahan yang ada di depannya.

Oris dan Atlas mendengar suara gadis itu. "Tenang saja, serahkan semuanya pada kita. Kau hanya perlu memberitahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya" Ujar Oris mencoba menenangkan dan menghibur gadis itu

"Aku cukup pandai memasak" ujar Atlas dengan sedikit Angkuh

Gadis itu sedikit tersenyum mendengarnya. "Baiklah, akan ku buat kalian seperti Gordon Ramsay"

"Siapa itu G-G siapa tadi?" Ujar Atlas

"Gordon Ramsay, Chef terkenal di dunia." Ujar Zerlyn

"Baiklah mari kita lanjutkan"

Oris mulai mengupasi kulit kentang yang ada di depannya. Oris memotong cabai dengan cepat. Ternyata apa yang pria itu katakan tidak bohong. Pria itu dapat memotong cabai dengan tipis dan cepat, sepertinya memang pandai memasak.

Setelah selesai dengan pekerjaan memotong cabai, Atlas diminta Zerlyn untuk memotong ayam utuh menjadi beberapa bagian.

Atlas memotong ayam tersebut tanpa pengawasan Zerlyn karena Zerlyn tengah memperhatikan Oris yang tengah memotong kulit kentang. Beberapa saat kemudian, setelah ia menoleh ke arah Atlas, ia terkejut hingga tak bisa berkata-kata.

Atlas memotong ayam sangat kecil, bahkan tulang kaki ayam tersebut dipotong menjadi beberapa bagian, syukurlah tidak terlalu banyak yang pria itu potong menjadi kecil-kecil.

Lost Soul; Back to the PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang