Haii.. kenalin aku Revina Farasyita Nasution, semua manggilnya Fara. Ayah pindah tugas dari Surabaya ke Bandung dan disinilah aku memulai kisah baruku. Ternyata tidak gampang dengan orang baru juga hal baru, tetapi begitulah hidup, kita akan selalu...
"Sebentar lagi Far" cegah wania itu yang masih mengunyah sisa sisa makanan di mulutnya "Tanggung nih belum abis" tambahnya lagi.
Namun sahabatnya hanya tersenyum lalu mengangguk "yaudah abisin dulu"
"Iyalah mau gue abisin sayang nih udah bayar mahal cuma buat makanan ginian doang"
Kali ini Fara tertawa mendengar penuturan sahabatnya. Bagaimana tidak, ia diajak kesini hanya untuk mencoba makanan yang viral dengan harga fantastis, namun makanan yang disajikan hanya sekedar mengganjal perut tidak akan sampai membuat nya kenyang, hingga sahabatnya pun memesan dua porsi makanan hanya untuk dirinya sendiri. Keduanya memang sudah berniat dari jauh hari untuk pergi ke tempat makan ini, namun baru bisa terwujudkan sekarang setelah jam pulang Koas.
"Yu ah sekarang pulang udah abis nih" ajaknya setelah meneguk abis minumannya.
Fara mengangguk "ayo"
Dan keduanya meninggalkan tempat makan tersebut lalu berjalan pulang. Karena memang waktu pun sudah menunjukan pukul tujuh malam.
"Eh Far Far" Shasha yang menghentikan langkahnya tepat di tangga terakhir.
Lantas wanita ini mengerutkan keningnya seakan bertanya ada apa.
Fara yang seakan berfikir lalu mengangguk "gimana fose nya gue bingung Sha" tanya nya yang langsung diarahkan sahabatnya.
"Nah udah gitu tapi.." wanita itu menjeda ucapannya "Lo relaxs aja kaya lagi jalan biasa terus ada yang fotoin Lo" dan ucapannya diangguki Fara dengan sangat excited.
"Pake handphone gue aja Sha" ia menyodorkan hp nya ketika sahabatnya yang akan mulai memotret nya.
Shasha mengangkat satu lengannya "siap ya 1 2 3" ckrekkk
Beberapa fose Fara lakukan "ini deh yang paling bagus" tunjuknya pada satu Foto miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keduanya asik lanjut berfoto dalam berbagai fose hingga adzan isya yang menghentikan mereka.
"Udah isya mau solat di rumah atau di dekat sini Far?" Tanyanya ketika mendengar adzan isya yang berkumandang.
"Kayanya dekat sini ada masjid deh kita solat disana aja" ucapannya yang diangguki Shasha lalu keduanya berjalan kearah parkiran motor.
Baru saja Fara melajukan motor, keduanya berhenti di suatu masjid yang tidak terlalu besar namun sangat bagus menurutnya. Karena memang inipun salah satu masjid yang cukup dekat dengan restauran tadi jadi keduanya memilih untuk melaksanakan solat isya disini.
"Far, Lo gakpapa nganterin gue dulu ke kosan?" Tanyanya di sela sela membereskan mukena beserta sejadah yang mereka pakai tadi.
Ia menatap Shasha lalu mengangguk "iya gakpapa gue anterin Lo dulu"
