♡ :: page 11❞

235 54 1
                                    

felix baru saja menghidangkan minum untuk satu pelanggan dan berjalan kembali ke meja bar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

felix baru saja menghidangkan minum untuk satu pelanggan dan berjalan kembali ke meja bar.

ia berhenti ketika dia rasakan seseorang memeluknya dari belakang dan mengistirahatkan kepala di pundaknya.

"kak channie..." syukurlah chris tidak bisa liat senyum felix yang mengembang sekarang atau felix bakal menghilang karena malu setengah mampus

felix menunggu jawaban hai sayang~ yang biasanya tapi kali ini tidak demikian.

"hai yongbbokie~~"

felix diam sejenak dan menggeram.

"aish, tahu darimana kak?"

chris tertawa usil mengecup pipi felix, "tau sendiri mulut jisung gak bisa diam"

felix menginjak pelan kaki chris di belakangnya. chris hanya tertawa dan mengembalikan mereka berdua kembali ke meja bar.

"aku bilang itu ke jisung sudah sejak lama. ternyata masih ingat juga ..."

"bagus kan?" kata chris mengerling nakal.

"hmnghhh" felix mengerang tertahan.

"hey! itu nama yang lucu tau~" chris menenggelamkan wajahnya di leher sang barista membuatnya sedikit terkejut.

"hmmm bau minyak telon" gumam chan.

felix terkekeh, "benarkah?"

"iya. bau bayi." chris berkata, mengencangkan genggaman di pinggang felix, "jadi pengen pelukan terus"

felix berimajinasi bagaiman rasanya pelukan sama chris. ia bisa mengalungkan lengan di leher chris sembari tubuhnya dilindungi oleh lengan yang kuat dan kokoh. sesekali memberi kecupan di-

"eheiii ada yang malu malu nih"

felix mendengus dan berusaha melepaskan diri dari genggaman chris yang terkikik.

"aku lebih kuat dari lixie, blep" goda chris.

bohong jika felix tidak mengakui kalau ia naksir chris sedikit. felix ingin menyangkal semua itu tapi sia sia saat chris kembali ke kafe dan terus memanggilnya dengan nama kecil dan menciumnya.

felix menghela napas kalah dan sedikit berbalik meraih pipi chris dengan satu tangannya untuk membalas ciuman yang lebih tua.

"kapan selesai kerja?"

"kak chan.. aku baru aja mulai. dan bukannya kakak juga kerja hari ini?"

chris menghela napas terpaksa melepas pelukan dengan felix. barista itu kemudian menggigil dan secara tak sadar bersandar pada chris mencari kembali kehangatannya yang hilang.

"dingin?" tanya chris dengan senyum lembut.

"enggak. panas sekali. lihat deh mataharinya silau banget" felix mencibir menunjuk ke luar jendela yang pemandangannya putih tertutup salju.

"kasar sekali" gumam chan, "ya sudah deh aku pergi saja"

"ahh ahhh ahhhh kak channie aku kedinginaaan"

dalam satu gerakan cepat, chris melepas hoodie yang sedang ia kenakan sekaligus apron yang melingkar di pinggang felix.

"kak-?"

chris dengan gerakan ajaib memasukkan felix ke dalam hoodie nya tanpa mengacaukan poni rambut felix yang tertata rapi.

chris menatap ujung hoodie yang hampir menyentuh lutut felix membuatnya tertawa kecil sambil mencium pucuk kepala felix.

"dadah anak kucing~~"

chris pergi dengan lambaian tangan. sekarang tiap beberapa menit sekali felix menarik napas dalam dalam dan membawa hoodie itu ke arah hidungnya.

aromanya seperti chris. 

TBC

❪ 夢 ❫ LATTE • chanlixᵀᴿ  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang