🎠 ꒰ chan x felix ꒱ ━━━
[TERJEMAHAN] chan tidak suka kopi. benci lebih tepatnya. tapi mindset chan berubah ketika jisung mengajanya ke cafe dan bertemu barista ber freckles itu.
꒰credits.꒱ ─── ✿❀✿❀
➜ org. story: Latte | 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐥𝐢𝐱 -ˏˋ✔ˊˎ-
➜ org...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chris datang ke kafe setiap hari. kadang kadang sendirian tanpa jisung. bertemu felix adalah momen paling menyenangkan dalam kegiatan satu harinya. dan chris selalu tidak sabar bertemu anak kucingnya.
"selamat pagi~" ujar chris mengecup pipi felix.
felix tidak akan pernah terbiasa dengan ciuman yang diberikan chris.
ia tidak pernah berada sedekat ini dengan wajah chris bahkan ia tidak punya keberanian membuat kontak mata dengan chris untuk waktu yang lama.
chris tersenyum padanya. mata felix memandangi fitur wajah chris dan berhenti dimple manis milik yang lebih tua. felix tertegun, tidak menyadari selama ini chris memiliki fitur manis itu.
"anak kucing?"
felix mengedipkan mata sebagai respons.
"you must be exhausted cause you ran through my mind all day"
anak kucing yang dimaksud melambaikan tangan saat pipinya mulai menghangat.
"ih udahhh" rengek felix.
chris tertawa dan mencondongkan diri untuk mengecup felix sekali lagi namun ia dihentikan oleh suara.
"sudah saya duga tersangka berada di lokasi kejadian"
"pergi. ganggu aja kau ini" ujar chris langsung mendapat pukulan oleh sang barista.
"aduh!"
jisung terkekeh senang, "hai lixie~ apa kamu habis di apa apain chan?"
felix mengangguk pura pura ngambek, "iya. kakak yang satu ini gak mau ninggalin aku sendirian. dia kriminal. jisung, tolong tangkap orang ini"
chris melotot merasa dikhianati felix.
jisung tertawa lagi dan meraih lengan chris.
"ayo balik. kamu punya kerjaan lima menit lagi"
chris mengerutkan kening dan menyadari, "oh iya lupa kalau udah kerja"
felix tertawa geli dan menatap chris lembut.
"dadah~ ketemu lagi nanti" kata chris sambil mencium pipi felix.
chris berjalan keluar dari kafe tidak peduli pada jisung yang tidak mengikuti langkahnya. jisung membeku di tempat menatap felix dengan wajah kaget.
"ha? dia tadi- barusan- tunggu- aku ketinggalan berapa episode?"
felix menunduk malu malu.
"sejak kapan dia melakukan itu?"
"uh.. beberapa hari lalu. aku lupa kapan."
mata jisung makin membola, "kalian... udah pacaran?!"
felix menggelengkan kepala dengan pasti. membuat jisung semakin heran.
"dan kamu gak masalah dicium orang yang bukan pacarmu?"
"i-iya.. uhm sebenarnya tidak sih.. tapi.. uhh ga papa kalau kak chris.."
jisung menepuk jidat, "duh beneran deh aku lagi di serial k-drama. bedanya, alurnya dipercepat tiga kali."
