♡ :: page 18❞

190 43 2
                                    

beberapa hari berlalu sejak felix tersesat di malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

beberapa hari berlalu sejak felix tersesat di malam hari.

mereka makin dekat saja, si chris dan felix. sejak chris menyelamatkannya beberapa hari lalu, felix menjadi semakin bergantung dan percaya pada chris. dan tentu saja menjadikan felix makin nyaman untuk memeluk.

hari harinya menjadi semakin sulit jika tidak bertemu dengan chris setiap pagi.

melihat pintu terbuka, ia langsung melemparkan lap dan loncat ke pelukan chris.

chris memutar felix beberapa kali sebelum menurunkannya kembali.

"hai~~~"

"kissies" felix cemberut.

sangat paham letak kelemahan chris.

"mwahchhh"

felix terkikik saat chris menciumnya di pipi kanan dan kirinya.

"dan selamat valentine." felix menunduk dengan wajah memerah.

"mau jadi pacarku?"

felix mengerang membenamkan wajah ke dada chris saking malunya. chris selalu tertawa karena felix yang mudah dibuat malu malu tersipu.

"iya dong..." gumam felix.

"bagus! sekarang tutup kafenya"

felix mengedipkan kedua mata.

"ha ..?"

"ini sudah jam tutup kafe kan?" chris memeriksa arloji.

"iya sih" jawab sang barista teringat untuk melepas apron.

ia berjalan menuju konter untuk memastikan alat kasir sudah mati dan terkunci, "kaget aja kenapa tanya tiba tiba"

"apa kamu punya rencana hari ini?"

felix menggelengkan kepala, "kenapa?"

"ayo pergi jalan jalan"

"... eh?"

"valentine lixie.. kencan.. jalan jalan.. pegangan tangan.. kau tahu, seperti yang di drama drama" tambah chris lagi.

"bbilang apa tadi ...?"

"kencan? ya. ayo kencan."

"...."

"wow. kamu tomat apa stoberi?"

"gak dua duanya" keluh felix.

chris menyeringai.

"apa kita bisa pergi ke taman kota?"

chris mengangguk antusias, "tentu!"

ketika felix mengunci pintu kafe, ia tiba tiba berhenti.

"tunggu..."

chris menghela nafas. "apa lagi sekarang?"

"kenapa jadi aku yang milih pergi kemana?"

"memangnya kenapa?"

"kenapa aku yang milih? memangnya kak chris gak mau ajak aku ke suatu tempat?"

chris tersenyum dan mencium kening felix, "kamu saja yang milih. aku ingin kamu bisa menikmati kencan pertama kita"

felix tersenyum senang dan memasukkan kunci ke sakunya.

"kak channie sangat baik ya~~"

berjalan ke arah mobil yang diparkir chris di pinggir jalan, felix mengeluh tentang sesuatu.

"oh iya. omong omong jadwalmu sangat mengesalkan" ujar felix.

chris tertawa lepas, "sungguh? bukannya itu jadwal yang sempurna?"

"sempurna coret. ini benar benar tidak menyenangkan."

"yahh mungkin kalau lixie udah pinter ngatur jadwal dan gak bertingkah kaya anak kecil-"

chris berhenti dengan kalimatnya menyadari orang yang berjalan di sampingnya lenyap. chris menoleh ke belakang dan melihat felix berdiri diam. melotot ke arah chris.

"aku bukan anak keciiiil!"

"ya, benar sekali"

"IH !"

"apa?! aku kan bilang iya!"

felix melangkah maju dan meninju bahu chris.

"aw-"

"kak channie pantas mendapatkannya."

felix bergumam puas setelah meniup ujung kepalan tinjunya.

TBC

❪ 夢 ❫ LATTE • chanlixᵀᴿ  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang