🎠 ꒰ chan x felix ꒱ ━━━
[TERJEMAHAN] chan tidak suka kopi. benci lebih tepatnya. tapi mindset chan berubah ketika jisung mengajanya ke cafe dan bertemu barista ber freckles itu.
꒰credits.꒱ ─── ✿❀✿❀
➜ org. story: Latte | 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐥𝐢𝐱 -ˏˋ✔ˊˎ-
➜ org...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat felix menangis dan menutup wajahnya dengan telapak tangan, tiba tiba selimut yang hangat membungkus dirinya dengan aman.
chris kemudian menggendong felix dan didudukkan di sofa. ia menggendong felix seolah dia adalah bayi kecilnya dan menyeka air mata yang jatuh di pipi felix dengan ibu jarinya.
"kenapa menangis?"
felix terisak sekali sebelum kemudian ia menjawab dengan setulus hati.
"hari ini sangat menyenangkan!"
"aish, lempar nih keluar jendela?"
untuk pertama kalinya dalam beberapa jam lalu felix bisa mengeluarkan tawa lepas.
"apa apaan felix" dengus chris.
"kak chan.. marah ya?" gumam felix menyeka hidung merahnya yang tersumbat.
chris menghela napas dan merapikan poni brunette felix dari wajahnya.
"aku nggak marah.. hanya sedikiiit kesal"
itu membuat felix merengut.
"jangan marah, kak chan. aku janji bakal hati hati setelah ini. beneran, janji"
chris mengangguk perlahan, "aku hanya khawatir, felix. aku harap- AW!"
felix meninju lengan chris.
"berhenti memanggilku seperti itu!"
"apa ?!"
"aku tidak suka dipanggil seperti itu."
"... a p a ?"
felix memukul chris lagi.
"FELIX-"
"itu! jangan memanggilku seperti itu."
"itu namamu hei, memangnya kamu ingin dipanggil apa? udin? bambang?"
felix cemberut, "lixie. si kecil. sayang. anak kucing. apapun yang biasanya."
chris diam beberapa saat dan menyeringai.
"hmmm tapi aku lebih suka panggilan felix jadi..."
"ya sudah kalau gitu mulai sekarang aku manggil chris aja daripada kak chan atau channie."
"hei hei jangan dongg~"
felix memberikan senyuman lelah di pelukan chris saat ia memberikan ciuman hangat di dahinya. felix seketika meleleh di pangkuan chris.
"apapun yang kamu inginkan, anak manis"
felix mendekap chris dan tersenyum puas sembari chris terkekeh.
"ihh..." gumam felix kesal.
chris menahan senyuman, "kamu gak bisa gerakin tangan"
"bukan salahku" rengek felix, "kak chris yang bungkus aku jadi anak bayi!"
