felix spontan meloncat ke dalam mobil chris dan berseru menyuruh chris untuk segera masuk ke dalam mobil.
"cepet cepet cepet ini dingiiin ayo masuuk!"
"bentar bentar lagi masuk nih"
"nyalain penghangat!"
"bisa jadi anak manis dulu dan biar aku nyalakan mesinnya dulu?"
felix bergumam kesal sambil chris memutar kunci mobilnya.
"penghangat!"
"iya tunggu bentaar"
"lebih cepat channie!"
"aku bukan Flash atau Quicksilver!"
"salah channie bukan superhero"
felix mendengus usil dan menutup mulutnya untuk menahan tawa karena ditatap chris setengah hati.
begitu mobil sudah bergerak di jalan raya, chris menoleh ke kursi penumpang tempat felix bergelung di dalam jaketnya seperti bola bulu.
sambil mata kembali fokus di jalan, chris menggunakan tangan satunya untuk menggelitik badan felix. sang barista tertawa lelah dan menggeliat dalam balutan jaketnya.
felix berhasil meraih tangan hangat chris dan dibawa ke pipi wajahnya untuk dijadikan penghangat. chris belai halus pipi felix dengan ujung jari jempol, mata masih ke jalan meski hanya ada beberapa kendaraan karena malam larut.
"capek?" tanya chris.
"engga nih liat mataku masih melotot. kelihatan kan?" jawab felix sambil bersenandung santai.
felix bisa dengar suara mendengus diikuti dengan, "selalu deh sarkasnya"
chris bisa rasakan felix tersenyum di tangannya dan chris membelai pipi felix beberapa kali untuk menenangkan bahwa mereka akan segera pulang.
"putri tidur kamu harus segera bobo deh" celetuk chris.
"m-hmmm ngantuk mau bobo boleh?" gumam felix.
chris terkekeh, "jangaan tidur disini gak nyaman, putri"
"nyaman koooo"
terlalu lelah untuk menjawab, felix hanya menduselkan hidungnya di tangan chris. sepanjang perjalanan hanya diisi dengan ketenangan yang nyaman.
"apa hari ini menyenangkan?" tanya chris di depan pintu apartemen felix.
felix mengangguk, mata berbinar saat chris sejenak menyebut tentang kencan. barista itupun mengangguk, "yup!" dan memeluk chris.
ada satu hal yang akan membuat hari ini semakin menyenangkan dan sempurna. satu hal yang hampir saja felix lakukan.
itu akan sangat menyenangkan tapi felix tidak akan berani melakukannya.
dia justru hanya bergumam, "terima kasih"
"sudah gak usah terima kasih ish"
saat mereka melepaskan diri dari pelukan, chris menatap felix dengan tatapan hangat dan sangat lembut membuat felix merasa terbang dan dadanya penuh.
chris menunduk sejenak menempelkan bibir di kening felix sambil tangannya terselip di pinggang felix.
saat itu felix berharap chris akan tinggal dan mengurung yang lebih tua di kamarnya untuk menggantikan plushie ryan dan pokemon yang dia punya.
setelah kecupan terakhir di pipi, chris berkata, "dadah~ tidur ya putri tidur~"
felix tertawa, "dadah channie!"
TBC
resolusi 2023:
banyakin ff haremlix 🤲
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 夢 ❫ LATTE • chanlixᵀᴿ ✔
Fanfiction🎠 ꒰ chan x felix ꒱ ━━━ [TERJEMAHAN] chan tidak suka kopi. benci lebih tepatnya. tapi mindset chan berubah ketika jisung mengajanya ke cafe dan bertemu barista ber freckles itu. ꒰credits.꒱ ─── ✿❀✿❀ ➜ org. story: Latte | 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐥𝐢𝐱 -ˏˋ✔ˊˎ- ➜ org...