Niara dengan kemauan wanita itu sendiri secara sadar akhirnya setuju bertemu psikolog untuk berkonsultasi mengenai pemulihan kondisi dirinya. wanita itu juga tidak keberatan dengan hasil pembahasan Alwyn yang mengatur jadwal kapan dan dimana Niara akan melangsungkan pertemuan dengan Psikolog. Dengan tawaran yang Alwyn berikan kepada Senna, pria itu bahkan tidak memberikan kesempatan untuk wanita itu menolak atau protes dengan aturan yang Alwyn tetapkan. Baginya dengan bayaran yang dia berikan sudah seharusnya untuk Senna bekerja secara profesional. Pria itu juga memerintahkan Senna berkunjung ke kediaman tempat Niara berada dengan kepastian saat itu Alwyn sedang tidak bekerja sehingga Lio bisa menghabiskan waktu bersama dirinya selagi Niara sedang menjalankan konsultasi dan proses pemulihan.
Dan hari ini adalah hari pertama Niara menjalankan konsultasinya, tepat ketika Alwyn sedang tidak bekerja namun harus menyingkirkan beberapa jadwal rutinitasnya dihari libur seperti berolahraga atau bermain tennis dengan sekumpulan orang-orang penting di kalangan relasi bisnis. Alwyn tidak melepas tangan begitu saja dihari pertama Niara bertemu psikolog yang datang mengunjungi wanita itu.
Senna datang tidak lama dari dia tiba dirumah ini, pertama kali bagi Alwn bertemu dengan sang psikolog. tidak banyak percakapan yang terjadi selain perkenalan singkat dan akhirnya Senna langsung menemui Niara. Kepada Lio, Alwyn memberitahu bahwa Senna merupakan teman baru Niara, pria itu juga memberi penjelasan bahwa sejak saai ini mungkin teman ibu anak itu mungkin akan sering datang untuk berkunjung. Tapi sepertinya Lio tidak terlalu penasaran mengenai Senna, karena anak itu tidak sekalipun mengajukan tanya. Membat Alwyn merasa lega.
Selama Niara berkonsultasi. Alwyn menjaga Lio di rumah dengan berbagai aktivitas. Sebenarnya dia terbiasa menghabiskan waktu bersama Lio sambil melakukan hal-hal praktis. Seperti bermain, menonton berbagai film kesukaan anak itu, atau pergi keluar rumah membali mainan dan makanan kesukaan Lio atau menonton pertandingan basket atau perlombaan balap kuda. .
Tapi kali ini berbeda. Suatu hal yang baru Alwyn lakukan dan baru dia ketahui untuk menemani Lio selagi ibu dari anak itu berada dikamar bersama Senna lebih dari satu jam yang lalu. Senna datang saat tengah hari, dimana Niara belum sempat menemani Lio untuk makan siang dan saat ini Alwyn dengan bosannya menggantikan tugas wanita itu. Menurut Bik Marni Lio tidak akan mau makan kalau tidak ditunggui ibunya, hal ini sudah menjadi kebiasaan anak itu sejak bayi. Tapi Lio akan makan sendiri degan cepat dan tidak mau diganggu orang lain jika yang Lio santap makanan kesukaan anak itu sendiri seperti Ice krim atau sereal sarapan pagi. selain itu Lio harus di pantau apakah anak itu makan dengan baik atau tidak.
Dan benar saja, dalam pandangan pria itu yang dipikirnya paling benar. Alwyn merasa Niara sudah terlalu berlebihan dalam menerapkan pola asuh kepada Lio, sehingga anak itu selalu bergantung dan terbiasa dengan pelayanan disekitarnya. Hal ini tentu tidak baik untuk tumbuh kembang putranya kelak jika anak itu sudah besar, mungkin Lio akan terbiasa bergantung dengan orang lain bahkan menjadi anak yang manja. Bukan tanpa sebab dia tiba-tiba memikirkan kebiasaan Lio yang dinilainya tidak baik, ini dikarenakan untuk kebaikkan Lio dan untuk Niara sendiri apalagi jika mereka sudah resmi berpisah nanti. kebiasaan Lio yang sulit untuk dikatakan mandiri mungkin akan berdampak buruk karena membuat wanita itu kewalahan sendiri.
Seperti saat ini Alwyn terpaksa makan dengan cepat hanya untuk melihat bagaimana cara Lio menikmati hidangan secara benar, Lio mengunyah makanan dengan sangat lambat kadang anak itu berhenti makan dan seakan lupa dengan aktivitasnya. Sedangkan kedua mata anak itu menatap fokus layar tabloid yang menayangkan sebuah video animasi berbahasa Inggris. Layar segi empat itu bertengger dengan alat bantu untuk tetap berdiri tepat di seberang piring anak itu.
" Lio ! kalau kamu makan kaya gini nasinya keburu basi " ucap Alwn memberikan peringatan kepada putranya. Pria itu menatap piring milik Lio yang berisi nasi tergenang oleh kuah soto dan diaduk-aduk anak itu selagi matanya menatap layar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE HURTS : Love In Regret From Alwyn
ChickLitPermadani Niara Rahayu Niara tidak akan melakukan kesalahan yang sama untuk tetap mempertahankan rumah tangganya yang sudah hancur sejak di malam pertama dirinya sebagai pengantin, suaminya mengungkapkan fakta yang menyakitkan, yaitu memiliki kekas...