Chapter 16: Berbaikan

196 29 0
                                    

Karina merasa baru kali ini ia tidak saling bertegur sapa dengan sahabat-sahabatnya dan baru kali ini ia merasa bertengkar dengan sahabatnya sampai seperti ini. Karina bingung, bagaimana caranya agar mereka bisa berbaikan lagi? Mengapa rasanya Karina tidak bisa memikirkan jalan keluar apapun?

Hp Karina bergetar menandakan ada pesan masuk. Karina segera membaca pesannya.

Setelah membaca pesan dari Hyunjin di grup empat sekawannya ini, dalam hati Karina berterima kasih pada Hyunjin karena sudah mewakilinya yang sudah sejak lama ingin mengusulkan ini. Tapi, apakah kira-kira Yeji akan datang?

"Ah, gue gak usah mikirin itu dulu, yang penting sekarang gue harus ke rumah Yeonjun dulu. Tapi gue yakin Yeji pasti dateng." monolog Karina, menyemangati dirinya sendiri. Karina merasa ada secercah harapan untuk mereka berbaikan. Karina juga yakin Yeji pasti akan datang.

Kebetulan sekali ini hari Sabtu. Jadi, kuliahnya sedang libur dan untungnya Karina sudah menyelesaikan semua tugas-tugas kuliahnya. Karina keluar dari kamarnya dan menuruni tangga menuju lantai bawah yang ternyata ada kak Yoona di ruang tengah sambil menonton televisi.

"Mau kemana, dek?" tanya Yoona pada Karina yang terlihat terburu-buru.

"Aku mau ke rumah Yeonjun dulu, kak. Biasa, mau kumpul sama Yeonjun, Yeji, Hyunjin." jawab Karina.

"Yaudah, tapi nanti sore kakak mau pergi sama kak Chanyeol ke Ansan, ada urusan kerjaan. Nanti kamu sendirian di rumah, gapapa?" tanya Yoona agak sedikit khawatir meninggalkan adik kesayangannya sendirian.

"Aku gapapa, kak. Kakak hati-hati yaa perginya. Salam juga buat kak Chanyeol. Aku pamit ke rumah Yeonjun dulu, ya. Dadaah kakak." pamit Karina setengah berlari keluar dari rumahnya.

Yoona hanya menggelengkan kepala dan tertawa melihat tingkah adik kesayangannya itu.

•••

Karina sudah berada di depan rumah Yeonjun. Ia segera masuk ke rumah Yeonjun dan menuju ke kamar Yeonjun di lantai atas. Setibanya Karina di kamar Yeonjun, ternyata di sana sudah ada Hyunjin yang sedang berbincang dengan Yeonjun.

Hyunjin yang menyadari kedatangan Karina segera menyapa Karina, "Ehh, Rin. Sini, duduk." Hyunjin menepuk tempat di sebelahnya untuk Karina duduki. Karina pun duduk di samping Hyunjin.

Yeonjun melirik Karina yang duduk di samping Hyunjin. Nampak jelas kegelisahan pada wajah Karina. "Lo takut Yeji gak dateng, ya?" tanya Yeonjun. Karina mengangguk.

"Lo gak perlu khawatir, Rin. Gue yakin Yeji pasti dateng kok." ucap Hyunjin mencoba untuk membuat Karina agar sedikit tenang.

•••

Karina, Yeonjun dan Hyunjin mulai merasa kalut. Pasalnya sudah satu jam berlalu tapi Yeji belum datang juga. Mereka jadi berpikir sebegitu marahnya kah Yeji pada mereka? Tapi mereka tetap mencoba untuk menyakinkan diri bahwa Yeji akan datang.

Pintu kamar Yeonjun terbuka dan menampakkan seorang gadis dengan tas kecil di bahunya. Ia menghampiri Karina, Yeonjun dan Hyunjin dengan senyum kecil di wajahnya.

"Yeji, akhirnya lo dateng." Hyunjin secara refleks berdiri dari duduknya dan memeluk Yeji.

Yeji tersenyum dan mendudukkan dirinya tepat di samping Yeonjun. Yeji menatap kawan seperpopokannya satu persatu. Ada rasa bersalah yang menjalar di hatinya karena sudah egois dan mendiamkan sahabat-sahabatnya ini.

"Maaf gue baru dateng. Gue baru beres latihan dance." ucap Yeji.

Yeonjun, Hyunjin dan Karina tersenyum.

Knotty [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang