Hyunjin duduk di depan komputernya untuk mengerjakan revisian skripsinya menjelang sidang. Tubuhnya tepat di depan komputer, tapi pikirannya melanglang buana entah kemana. Ia sedang overthinking perihal hubungan Karina dan Sunghoon. Sedekat apa mereka? Ada hubungan apa mereka? Hyunjin selalu memikirkannya namun sampai saat ini belum menemukan jawabannya.
Kalian mungkin penasaran bagaimana awal mula Hyunjin menyukai Karina, kan? Mari kita bahas di sini. Perasaan ini tumbuh saat tahun kedua kuliahnya. Awalnya Hyunjin biasa saja pada Karina. Ia menganggap Karina sebagai sahabatnya, sama seperti ia menganggap Yeji sebagai sahabat perempuannya juga. Kedudukan mereka berdua sama di mata Hyunjin. Tapi, saat menginjak tahun kedua kuliah, entah mengapa pandangan Hyunjin terhadap Karina jadi berbeda. Hyunjin memandang Karina berbeda dengan Yeji. Hal ini terjadi karena Karina selalu ada untuknya saat hari-hari patah hatinya.
Asal kalian tahu, saat berada di tahun ketiga Senior High School, Hyunjin pernah menjalin hubungan dengan Yoona yang merupakan kakak kandung Karina dan berusia lebih tua lima tahun dari Hyunjin. Namun, hubungan mereka hanya bertahan selama satu tahun. Hubungan mereka kandas saat Hyunjin berada di tahun pertama kuliahnya. Yoona yang memutuskannya dengan dalih Hyunjin masih terlalu muda untuk Yoona. Gadis itu menginginkan seseorang yang usianya tidak terpaut jauh dengannya. Selain itu, Yoona juga sudah menganggap Hyunjin seperti adiknya sendiri.
Hyunjin yang baru pertama kali jatuh cinta sekaligus merupakan patah hati pertamanya merasa sangat terpukul dengan kandasnya hubungannya dan Yoona. Hyunjin galau berat. Namun, di tengah patah hatinya, Karina selalu ada untuk Hyunjin dan selalu menyemangati Hyunjin. Di banding Yeji dan Yeonjun, pokoknya Karina yang selalu ada untuknya. Dari situlah awal tumbuhnya perasaan Hyunjin untuk Karina, saat awal tahun kedua kuliahnya. Padahal Hyunjin tahu kalau Karina bersikap seperti itu padanya karena memang sifat Karina yang selalu baik pada semua orang bukan hanya padanya. Tapi, bagaimana pun Hyunjin sudah kepalang baper dan semakin menyukai Karina.
Namun, baru-baru ini sebuah pengakuan mengejutkan Hyunjin. Ternyata selama ini Yeji menyukainya? Astaga! Hyunjin jadi merasa jahat sekali pada Yeji. Hyunjin jadi mengkhawatirkan persahabatan mereka. Kenapa bisa jadi seribet ini? Jika Hyunjin jabarkan jadi seperti ini: Yeonjun menyukai Yeji, Yeji menyukai Hyunjin tapi sekarang mulai suka pada Yeonjun, dan Hyunjin menyukai Karina. Drama macam apa ini?
Yang jadi pertanyaan, siapa yang Karina sukai? Apa Karina menyukai Sunghoon? Sepertinya tidak mungkin. Tapi, bisa jadi. Sunghoon kan baik, tampan, humble, berbakat. Haduhh, Hyunjin jadi semakin overthinking. Apalagi Karina merupakan orang yang paling tertutup di antara Yeji, Yeonjun dan Hyunjin. Apa sebaiknya Hyunjin tanyakan saja pada Karina? Jawabannya, tidak mungkin. Lanjut opsi kedua, apa sebaiknya Hyunjin tanyakan pada Yeji? Jawabannya juga tidak mungkin karena bisa saja tanpa sengaja Hyunjin menyakiti hati Yeji. Lalu, Hyunjin harus bertanya pada siapa? Apa sebaiknya Hyunjin tanyakan langsung pada Sunghoon? Ya, mungkin Hyunjin akan coba untuk bertanya langsung pada Sunghoon.
•••
Saat ini detention band sedang berkumpul di ruang latihan band mereka. Sudah lama mereka tidak berkumpul, di tambah sekarang mereka sibuk dengan aktivitas kuliah sebagai mahasiswa tahun keempat. Tapi, karena sekarang mereka sudah sedikit lenggang karena tinggal menunggu sidang dan wisuda jadi mereka menyempatkan untuk berkumpul sebelum benar-benar berpisah untuk mengejar dan menjalani masa depannya masing-masing. Terdapat tiga ruangan di ruang latihan band mereka, yaitu ruang alat-alat band (tempat mereka berlatih), ruang bersantai depan, dan ruang tengah. Hyunjin, Yeonjun dan Sunghoon sedang duduk di sofa ruang tengah sambil berbincang-bincang, sedangkan Felix dan Taehyun sedang berada di ruang santai.
"Hoon." panggil Hyunjin pada Sunghoon di tengah obrolan mereka bertiga.
"Kenapa, Jin?" sahut Sunghoon.
"Hmm, ada sesuatu yang mau gue tanyain ke lo." ucap Hyunjin. Sunghoon mengangguk yang menandakan ia mengizinkan Hyunjin untuk bertanya.
"Sebenernya ada hubungan apa lo sama Karina?" tanya Hyunjin to the point. Yeonjun kaget, tak menyangka sahabatnya bisa seberani ini. Hahaha.
Sunghoon tersenyum kikuk, "Ya, kita temenan."
Hyunjin memincingkan matanya, "Kayaknya ada sesuatu yang lo sembunyiin, ya? Awas aja kalo lo macem-macem ke Karina." peringat Hyunjin pada Sunghoon. Yeonjun hanya menyimak, sedangkan Sunghoon tertawa.
"Ya ampun, Jin. Tenang aja, gue gak akan ngapa-ngapain Karina. Gue kan niatnya mau deketin Karina. Abis lulus kuliah, gue mau serius sama Karina. Semoga Karina mau sama gue." Sunghoon berucap sumringah.
Hyunjin dan Yeonjun terkejut.
"Lo suka Karina, Hoon? For real?" tanya Yeonjun setengah berteriak. Masih tak menyangka walaupun sebelumnya Yeonjun sudah menduganya.
"Sssttt, jangan berisik elahh, Jun. Takut orang-orang pada denger." ucap Sunghoon menaruh jari telunjuknya di bibirnya sendiri yang mengisyaratkan lawan bicaranya untuk diam. Secara refleks Yeonjun menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Ohh, jadi lo beneran suka Karina? Sejak kapan?" tanya Hyunjin agak dingin.
"Iya, gue suka Karina. Udah lama sih.. Tapi gue gak tau tepatnya kapan. Pokoknya yang gue tau gue suka Karina." jawab Sunghoon yakin.
"Ohh, semangat berjuang, ya." ucap Hyunjin ketus. Yeonjun dapat menangkap nada bete dari ucapan Hyunjin. Namun, sepertinya Sunghoon tidak menyadarinya. Buktinya Sunghoon membalasnya dengan senyum sumringahnya.
"Oh iya, gue izin pamit duluan ya. Gue ada perlu sama sepupu gue, dia minta dianterin buat beli buku katanya." pamit Sunghoon pada Hyunjin dan Yeonjun.
"Iya, gapapa, Hoon. Hati-hati, ya." ucap Yeonjun, sedangkan Hyunjin hanya diam.
Sunghoon melambaikan tangannya dan pergi dari ruang latihan.
Sekarang di ruang tengah hanya ada Hyunjin dan Yeonjun. Yeonjun menatap Hyunjin, memastikan keadaan sahabatnya ini. "Jin, lo gapapa, kan?" tanya Yeonjun memastikan.
Hyunjin menoleh pada Yeonjun dan tersenyum, "Gue gapapa kok."
Yeonjun tersenyum mendengar ucapan Hyunjin. Sebenarnya Yeonjun tahu pasti Hyunjin sedang tidak baik-baik saja. Ia dan Hyunjin sudah mengenal sejak lama dan Yeonjun tahu sekali watak sahabatnya ini. Tapi, Yeonjun memilih diam karena bagaimana pun untuk masalah perasaan, Yeonjun tidak ingin ikut campur. Sudah kapok dengan hal yang terjadi sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knotty [END]
FanfictionAda pepatah yang bilang, "Antara laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa menjadi sahabat, karena setelah ada persahabatan akan timbul rasa cinta". Mungkin pepatah itu ada benarnya, karena itulah yang dialami oleh persahabatan antara Karina...