Chapter 25: Tak Kuasa

175 25 10
                                    

Terhitung sudah lima hari sejak insiden bersitegang antara Yeonjun dan Hyunjin yang terjadi di taman. Yeonjun menjadi sangat uring-uringan. Kira-kira bagaimana caranya mengajak Hyunjin untuk meluruskan masalah ini lagi, ya?

Yeonjun mengambil ponselnya dan memutuskan untuk mengirim pesan pada Hyunjin, yang ternyata langsung Hyunjin balas.

Yeonjun mengambil ponselnya dan memutuskan untuk mengirim pesan pada Hyunjin, yang ternyata langsung Hyunjin balas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun sedikit tenang karena setidaknya Hyunjin mau ia ajak bertemu untuk meluruskan masalah tempo hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun sedikit tenang karena setidaknya Hyunjin mau ia ajak bertemu untuk meluruskan masalah tempo hari.

•••

Yeonjun turun dari kamarnya dan menghampiri sang bunda di meja makan.

"Pagi, bun." sapa Yeonjun sambil mencium pipi bundanya sekilas.

"Pagi, sayang. Kamu hari ini kerja?" tanya bunda tersenyum lembut.

"Gak, bun. Aku mau izin dulu, ada urusan sama Hyunjin." jawab Yeonjun yang sudah duduk di kursi meja makan disamping bundanya.

"Kamu ini, mentang-mentang CEO main izin sembarangan." ucap bunda sambil menjewer telinga Yeonjun.

"Aduh, bun. Kok aku dijewer? Lagian baru kali ini aku izin, bun." ucap Yeonjun mendengus pada bundanya, lalu mengambil roti di depannya dan kemudian mulai mengoleskan selai blueberry ke rotinya.

Knotty [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang