Hyunjin sedang mengeringkan rambutnya. Ia baru saja selesai mandi setelah pulang dari kerja. Hyunjin melirik ke atas meja nakasnya, ada sebuah buku, terlihat seperti buku diary. Hyunjin tidak ingat kalau dia punya buku diary.
Hyunjin berdiri dari duduknya dan mengambil buku diary di atas nakas itu.
'Loh, bukannya ini diary nya Karina, ya?' -batin Hyunjin
Ohh, ya. Hyunjin baru ingat ternyata ini diary Karina yang tertinggal di mobil Hyunjin setelah Hyunjin mengantar Karina pulang dua hari yang lalu. Ketika ia dan Sunghoon sedikit berebut untuk pulang bersama Karina.
Flashback
"Hyunjin, makasih banyak ya udah anterin gue pulang. Maaf kalo gue ngerepotin lo." ucap Karina penuh terima kasih pada Hyunjin.
"Santai aja, Rin. Kayak sama siapa aja. Lagian ini kan inisiatif gue sendiri buat jemput lo." ucap Hyunjin.
"Oh, ya. Bunda sama ayah lo kan belum pulang ya? Terus kak Yoona ada?" tanya Hyunjin.
Saat sadar dengan ucapannya, Hyunjin segera meluruskan, "Gue nanyain kak Yoona bukan maksud apa-apa loh." panik Hyunjin sambil mengayunkan telapak tangannya seolah memberi gestur bukan.
Hyunjin meluruskannya karena bagaimana pun Yoona adalah mantan pacarnya dan itu hanya masa lalunya.
Karina tertawa melihat kepanikan di wajah Hyunjin.
"Padahal gue gak mikir macem-macem loh waktu lo nanyain kak Yoona." ucap Karina tertawa.
Hyunjin menggaruk tengkuknya kikuk.
"Lo gak usah panik gitu, gue paham kok. Ngomong-ngomong kak Yoona lagi dinas ke luar kota sama kak Chanyeol." Karina berucap lembut.
"Berarti lo sendirian?" tanya Hyunjin dan dibalas anggukan oleh Karina.
"Kalo gitu lo hati-hati di rumah, ya. Kalo ada apa-apa hubungin gue, Yeonjun atau Yeji." kata Hyunjin. Karina mengangguk.
"Yaudah, gue pulang dulu ya, Jin. Makasih, ya." Karina membuka pintu mobil Hyunjin dan keluar.
"Lo langsung masuk aja, Rin. Gak usah nungguin gue. Udah sana masuk, gue tunggu sampe lo masuk rumah." ucap Hyunjin.
"Yaudah, kalo gitu gue masuk duluan, ya. Makasih banyak, salam buat mama sama papa, ya." Karina melambaikan tangannya sambil memasuki rumahnya.
Hyunjin tersenyum lebar pada Karina. Setelah memastikan Karina sudah masuk rumahnya, Hyunjin bersiap untuk menjalankan mobilnya. Namun, sesuatu di kursi yang diduduki Karina tadi mencuri perhatiannya.
"Oalahh, ini buku Karina ketinggalan. Yaudah deh, nanti aja gue anterin ke Karina." ucap Hyunjin.
Hyunjin pun melajukan mobilnya menuju ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah Karina.
Flashback end
•••
Hyunjin duduk ditepi ranjangnya sambil menatap buku diary Karina yang sedang ia pegang.
Sial, Hyunjin penasaran dengan isinya.
"Ini kalo gue buka, terus gue baca diary Karina sedikit gapapa kali, ya?" monolog Hyunjin.
Hyunjin menatap diary Karina di tangannya, menimang apakah akan ia baca atau tidak.
"Udah gue putusin buat baca. Maaf ya, Rin, gue baca buku diary lo. Sedikit kok. Serius dikit aja." ucap Hyunjin seolah di depannya ada Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knotty [END]
FanficAda pepatah yang bilang, "Antara laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa menjadi sahabat, karena setelah ada persahabatan akan timbul rasa cinta". Mungkin pepatah itu ada benarnya, karena itulah yang dialami oleh persahabatan antara Karina...