16. ENAM BELAS

53 0 0
                                    

[MAMA BARU]

.
.

.

Sudah pukul 8 malam. Ziva masih setia menemani Theo yang sedang menafkahinya. Gadis itu duduk anteng menemani Theo yang sibuk menggosok pakaian.

"Kalau ngantuk tidur aja" Ujar Theo.

"Ga mau" Ziva menggeleng lucu.

"Ya udah deh, bentar lagi juga kelar" Ujar Theo.

"Tadi siang udah dapat 40 ribu, lumayan kan?" Ujar Theo.

Ziva mengangguk kecil.

"Apa aku berhenti sekolah aja ya the" Ziva bersandar di kursi kayunya.

"Eh nggak nggak. Lagian mama Lo masih bayarin sekolah Lo, sayang kan" Ujar Theo cepat.

"Aku kasihan sama kamu" Ziva menundukkan kepalanya.

"Heiii nggak usah gitu. Lagian gue seneng kok, jadi punya banyak waktu sama Lo" Ujar Theo mengusap Ziva.

"Kok kayak mau pergi jauh" Ziva memegang tangan laki laki itu.

"Iya, kan kita udah mau lulus, tinggal tahun depan haha" Jawab Theo tertawa.

"Masih lama Theo" Ziva mencebikkan bibirnya.

"Tapi Lo seneng kan, kalau kita naik kelas terus ell lulus, aman deh kita" Ujar Theo bersemangat.

"Iya" Ziva mengangguk membenarkan.

Suara ketukan pintu membuat keduanya menoleh. Ansell membukakan pintu untuk tamunya. Ternyata orang yang mau mengambil cucian.

"Oh iya buk gimana?"

"Saya mau ambil laundry yang kemarin"

"Sebentar ya, saya ambilkan"

"Iya, makasih, ini uangnya"

Theo kembali masuk dan mengunci rumahnya. Biasanya jika Ziva sendirian dia akan menguncinya dari luar.

"Dapat 20 ribu lagi haha" Ujar Theo senang.

Ziva bertepuk tangan kecil. Gadis itu tersenyum tulus. Theo mengecup kening gadis itu sekilas.

"Bobok yuk" Theo mengangkat Ziva seperti bayi.

"Ish Theo.... Berat" Ziva mencebikkan bibirnya.

"Nggak kok haha" Theo membawa Ziva ke kamarnya.

Dia menyelimuti gadis itu. Memeluk gadis itu dari samping. Mungkin malam ini dia akan menginap. Ziva memejamkan matanya perlahan. Memeluk manja leher laki laki itu.

Theo melebarkan senyumnya diam diam. Menatap lama gadis di depannya itu.

Gue nggak tau udah berapa kali jatuh cinta sama Lo Ziva. Gue bersyukur banget, karena Lo hari hari gue jadi lebih baik. Batinnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZIVA ALMANTHEA (ARABELLA 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang