Dangerous Man {Markhyuck}

~Three~

hai?

apa kabar?

jangan lupa komen dan vote ya, komennya banyakin biar aku ga lupa update dan semangat lanjut ngedraft.

~Selamat Membaca~

Gedung B ramai. Bahkan sangat ramai. Alasannya? Tentu saja karena kedatangan kakak kelas yang tidak terduga itu. Siapa lagi kalau bukan Seo Haechan?

Haechan tentu saja di kenal oleh kalangan murid di sekolah Neo. Jajaran anak populer dan penting. Semua orang tau tentang ia yang merupakan anak dari Seo Johnny pemilik dari perusahaan bernama JCC serta merupakan adik dari Seo Hendery. Hanya anak bungsu yang tidak pernah menampakkan diri. Bahkan namanya sengaja di sembunyikan.

Haechan keluar dari mobil lalu berjalan ke sisi sebelahnya. Sorakan yang di hasilkan kedatangan Haechan ini membuat Chenle di dalam takut sendiri. Sekujur tubuhnya bahkan sudah bergetar. Pelipisnya mengeluarkan air. Kebiasaan buruknya kembali, ia menggigit jari-jari tangannya untuk mengurangi rasa gugupnya.

Pintu di buka menampakkan Haechan yang memberi kode kepada Chenle untuk segera keluar. Ia menurut. Ketika sudah sepenuhnya keluar, ia hanya bisa menunduk dan memejamkan matanya. Tidak terlalu berani untuk melihat sekelilingnya.

"Let's go baby." Ucap Haechan sambil merangkul lengan Chenle. Keduanya berjalan dengan banyaknya murid yang mengikuti di belakang.

Dalam benak masing-masing siswa/siswi kelas 11 tentu bertanya-tanya siapa dia.

"Mirip kayak Zhong Chenle."

"Gua kira gua doang yang ngerasa."

"Gua juga ngerasa kok."

Bel telah berbunyi, Haechan tentu mengantarkan Chenle sampai kelas. Ia sendiri sampai masuk ke dalam kelas Chenle. Setelah guru yang akan mengajar jam pertama masuk, ia menghampiri guru itu. Membicarakan sesuatu yang membuat guru tersebut terbelalak dan melirik ke arah Chenle.

"Kalau begitu saya pergi dulu ya bu." Pamit Haechan lalu membungkukkan badannya kemudian menghampiri Chenle untuk berbicara sesuatu.

"Nanti jangan takut sendirian pas istirahat."

"Gua ga punya temen kalo lo lupa."

"Gua udah nyuruh temen gua buat nyamper lu tenang. Ada 2 namanya Dongpyo sama Sunoo."

"Lo gila? Gua harus bareng sama mereka? Duo berisik dan petakilan?"

"Why? Lo bakal masuk lagian juga ke circle mereka. Lo itu satu spesies ama tuh kembar beda ortu. Dah ya gua balik dah telat lama anjir. Jangan sampe lu masuk ke perpus ya Chenle."

Seketika satu kelas hening mendengar akhir dari perkataan Haechan. Chenle? Chenle..? Zhong Chenle?! Sepertinya semacam itu yang ada di pikiran mereka semua saat mendengar itu.

Haechan tanpa rasa bersalah malah langsung meninggalkan kelas itu.

'Fuck you Seo Haechan sialan'

Chenle merasa tidak nyaman. Selama pembelajaran berlangsung, ia menjadi pusat perhatian satu kelas. Tatapan penuh tanya dan tajam di dapatnya. 

Bel istirahat berbunyi. Chenle akhirnya bisa bernapas lega sebelum...

"Yak! Mana Seo Chenle?!"

Helaan nafas berat di keluarkan oleh Chenle.

'Holy shit. Gua butuh ketenangan.'

BRUK

"Lo Chenle?" Tanya Sunoo tapi yang memukul meja tadi itu Dongpyo.

Chenle hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara.