Hallooo
Sorry baru upload hdbdsd notif wp aku ga ada terus aku ga buka wp jadi ya gitu hehe...🙏🏻🙏🏻
Komen dan vote jusseyoo T_T
Happy Reading All
---
Sore ini, Haechan hendak pergi menjemput seseorang sesuai janjinya. Tapi kini ia bukan di jalan menuju tujuan utamanya, ia ingin ke rumah keluarga Nakamoto untuk menjemput Shotaro sesuai percakapan mereka tadi pagi.
Setelah tiba di kediaman Shotaro, ia segera menelpon Shotaro untuk memberitahu kalau ia sudah tiba dan tak lama pintu sebelahnya terbuka menampakkan Shotaro dengan cengiran khasnya.
"Let's gooo." Ucap Shotaro yang kini terlihat seperti anak kecil.
"Lu udah kayak bocah. Ga kayak orang yang abis racunin orang." Ucap Haechan.
"Oh itu harus dong. Gua kan pinter nyamar. Ga akan ada yang percaya karena muka saya ini baby face kak." Ucap Shotaro.
"Good, lanjutkan ya. Itu tugas wajib lu."
"Siap bos."
Selama perjalanan mereka menghabiskan waktu dengan karaokean. Suara keduanya saling bersahutan, berlomba-lomba untuk menjadi yang terkencang.
Sampai-sampai tidak sadar kalau sudah tiba di tujuan mereka saking senangnya dengan dunia mereka sendiri.
Bahkan ketika sudah sampai saja, mereka masih melanjutkan kegiatan mereka. Namun tidak lama keduanya berhenti saat ada yang mengetuk jendela.
"Ga sadar, gua kayak di hipnotis." Ucap Shotaro yang di setujui Haechan yang setelahnya segera membuka kunci pintu belakang.
Pintu belakang langsung terbuka dan menampakkan dua sosok yang tidak asing tentunya.
"Taro koper dulu." Suruh Haechan yang di jawab anggukan.
"Apa kabar?" Tanya Shotaro setelah kedua orang itu masuk.
Kedua sosok yang baru masuk bukannya menjawab malah terpaku.
"Lah tau?" Ucap mereka bersamaan.
"Tau, jadi cepet jawab pertanyaan basa basi gua." Ucap Shotaro sambil memutar matanya malas.
"Kita baik, kakak gimana?" Jawab salah satunya.
"Baik banget kok, apalagi setelah si tua meninggal." Jawab Shotaro sambil menunjukkan senyuman terlebarnya.
"Cukup ya untuk ke keluarga biar Shotaro jadi yang terakhir, kalian ke para pengganggu aja." Sahut Haechan.
"Iya kak." Jawab dua sosok itu bersamaan.
"Kak by the way nih ya, aku kelas 10 sendiri dong?" Sahut salah satu dari keduanya.
"Hahaha iya, tapi kalo mau ikut ujian biar langsung ke kelas 11 bisa kok." Jelas Haechan.
"Mau dong please, aku ga mau sendirian di gedung C. Aku ga sebego itu kok sampe ga bakal lulus ujian aksel." Ucapnya lagi.
"Iya nanti kakak tanya sama om Mingyu." Ucap Haechan.
"Sekelas sama Chenle ya kalo bisa hehehe."
"Lanjutkan bakat terpendammu Park." Sahut salah satu dari mereka.
"Tapi Park, kamu tetep di gedung C dulu ya beberapa hari sebelum tes nya." Ucap Haechan untuk mengubah topik mereka agar tidak melenceng sebelum Shotaro menyahutinya.
"Eum iya-iya."
"Kita ke tujuan utama kita!!" Sahut Shotaro dengan riang karena memang ini yang ia tunggu-tunggu dari tadi.
---
Beomgyu yang baru memasuki kelas langsung terdiam dan menundukkan kepalanya dengan tangan yang mengepal menahan emosi untuk tidak langsung keluar saat itu juga.
Bisa ia dengar tawa besar yang mengisi pagi di dalam kelasnya. Ia kenal dengan suara itu. Mungkin karena terlalu lama diam ia bahkan tidak sadar saat ini ada yang menghampirinya dengan tepuk tangan yang tiada henti.
"Gimana surprise gua Choi Beomgyu?"
Beomgyu mendongakkan kepalanya dan menatap tajam sosok di depannya yang seketika terkejut dengan reaksi Beomgyu saat ini. Ini pertama kalinya Beomgyu ingin melawan.
"Wow wow, ada apa dengan mata lu? Udah mulai berani ya?" Sahut temannya.
"Kim Minju anak tunggal pemilik Kim Company, yang sedang di landa kebangkrutan. Lebih baik lu udahan cari masalah deh. Kasian bokap lu nyari pinjeman sana-sini anaknya malah seneng-seneng. Mendingan juga lu bantu bokap lu nyari pinjeman buat bayar utang-utang di bank. Contohnya jual diri? Jangan demen ngasih gratis dong. Lu itu ga secantik itu kalo perlu diingetin."
"Shin Yuna dan Jeon Somi? Lu berdua itu ga jauh beda sama Minju. Jadi saran gua, berhenti. Lu belom ngeliat anak pemilik sekolah ini marah kan? Dia tiap saat ngawasin kalian kalo mau tau. Dan kasih tau bokap kalian, kalo ga perlu bayar utang ke perusahaan L Corp, gua ikhlas anggep aja sedekah. Bikin perusahaan kok cuma buat korupsi, bentar lagi juga disita bank. Jadi saran gua siap-siap jadi miskin ya."
Empat orang di dekat pintu itu menoleh ke arah sumber suara itu. Seketika mata mereka terbuka lebar melihat siapa yang berbicara. Sosok tersebut tersenyum senang lalu mengahampiri Beomgyu dan merangkulnya.
"Hai? Kenal gua dong pasti? Ga mungkin engga." Ucapnya.
Somi, Minju, dan Yuna merasa tubuhnya seketika menegang saat melihat sosok itu dengan jelas.
"Kenapa? Jangan pura-pura lupa dong. Minggir."
Sosok yang merangkul Beomgyu mengajaknya untuk masuk ke kelas sambil mendorong tiga orang yang berdiri di pintu.
"Guanlin? Ga gitu." Ucap Beomgyu.
"Ga gitu gimana sih gyu? Udah deh udahan. Betah banget di bully." Balas sosok yang bernama Guanlin itu sambil melirik ke pintu dimana ketiga perempuan itu sedang menatapnya tajam lalu pergi dari sana.
"Ga mau." Ucap Beomgyu.
"Kebiasaan ngeyelnya ga ilang-ilang. Ayo ke kamar mandi buat bersihin badan lu." Ajak Guanlin.
"Shit hampir lupa kalo sekarang badan gua tepung semua." Ucap Beomgyu yang langsung panik menuju lokernya untuk mengambil seragam cadangan yang memang sudah ia siapkan. Lalu berjalan keluar diikuti Guanlin di belakangnya.
Kedua nya berhenti sebentar saat ada yang hendak masuk kelas dan mereka kenal betul siapa yang mau masuk itu.
"Beomgyu?"
"Guanlin?"
'Sialll harus banget sekarang?'
"Siapa yang ngelakuin gyu?"
"Kok ga bilang lin?"
Kedua sosok yang bertanya dengan serentak itu menoleh untuk menatap satu sama lain. Lalu mengangguk seakan-akan paham dengan isi kepalanya.
"Ck pelan le."
"Chan sabar dong."
Ya benar itu Chenle dan Sungchan. Chenle segera menarik Guanlin menuju kearah kantin dan Sungchan menarik Beomgyu menuju kamar mandi.
---
Maaf kalo part nya ga jelas yaaa🙏🏻🙏🏻
Siapa tuh yang di jemput Haechan sama Shotaro hehehe
Ada pertanyaan ga? Silahkan bertanya kalo ada yang kurang mengerti atau kalo mau minta spoiler silahkan nanti aku kasih hehe
Tebak dong, coba kalo kata kalian alasan Somi, Minju, dan Yuna ngebully Beomgyu tuh kenapa?
Btw menurut kalian ya, warna yg cocok buat aku apa?
Ini ga ada sangkut pautnya sama cerita kok serius, ini cuma karena aku mau bikin feed ig tp bingung mau make warna apa....
Kata kalian kalo total chapter keseluruhan 40 kebanyakan ga? Total part buat cerita ini tergantung jawaban kalian.
See u next chapter, luv u💖💖
SORRY FOR TYPO GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Man {Markhyuck}
FanficSudah ku bilang bukan? Jangan mengusik keluarga ku jika tidak ingin terjadi apa-apa pada dirimu sendiri atau orang terdekatmu. ~ Fullsun yang kalian ketahui itu hanya lapisan luar. Kalian semua tidak ada yang mengetahui lapisan dalam diriku. |On Go...