~Twenty One~

257 35 5
                                    

Haiii

Komen dan votenya oke?

Happy Reading All

---

Chenle dan Guanlin hanya diam saja ketika sudah tiba di kantin.

Terjadi keheningan di salah satu meja yang terletak di kantin. Lebih tepatnya meja yang terdapat Chenle dan Guanlin.

"Udah puas ngilangnya?"

Chenle lah yang lebih dulu menghentikan keheningan itu. Guanlin sepertinya tidak berniat menjawab pertanyaan itu.

"Kayaknya semua tentang gua ga pernah berjalan dengan mulus ya?"

Guanlin seketika langsung menggeleng. Ia menatap dalam netra Chenle yang tengah menatapnya juga.

Bisa Guanlin liat tatapan yang diberikan Chenle mengartikan tatapan penuh harapan dan kecewa secara bersamaan. Dan ia lagi-lagi hanya bisa menyalahkan dirinya.

"Ga bisa le." Ucap Guanlin sambil menunduk.

"Karena lu nya ga mau." Balas Chenle yang sekarang menatap tajam Guanlin.

"Mau. Tapi ga bisa." Ucap Guanlin sambil mengangkat kepalanya namun dengan cepat ia mengalihkan tatapannya kemanapun asalkan bukan mata Chenle yang ia tatap.

"Lu nya ga berani." Jawab Chenle lalu menundukkan kepalanya.

"Iya, gua ga berani. Gua pengecut le." Balas Guanlin membuat Chenle mengangkat kepalanya.

Melihat Chenle yang sepertinya tidak ingin berbicara lagi membuat Guanlin kembali mengeluarkan suaranya.

"Jadi udah ya? Jangan nunggu gua. Ada yang lebih baik dari gua." Ucap Guanlin.

"Brengsek lah." Umpat Chenle lalu berdiri dan pergi meninggalkan Guanlin sendirian.

Tak lama setelah Chenle pergi dari kantin, Sungchan dan Beomgyu akhirnya datang juga.

"Kemana Chenle?" Tanya Sungchan setelah duduk di sebelah Guanlin dan Beomgyu di depan Guanlin persis.

"Pergi." Jawab Guanlin sambil mengaduk-aduk minuman di depannya.

Jawaban Guanlin membuat Sungchan dan Beomgyu mengerutkan keningnya. Beomgyu yang paham seketika langsung merubah tatapannya.

"Lu abis ngomong apa Moon Guanlin?"

Pertanyaan dari Beomgyu di sambut dua tatapan yang berbeda arti. Satu tatapan bingung dan satunya lagi penyesalan.

"Gua ga butuh tatapan itu. Jawab aja." Ucap Beomgyu lagi.

"Ga disini Jung Beomgyu." Ucap Guanlin.

"Chan pergi sana. Gua mau ngomong empat mata sama Guanlin. Cari Chenle terus temenin dia." Suruh Beomgyu kepada Sungchan yang terdiam mendengar itu.

"Oke? Gua cari Chenle kalo gitu."

Setelah kepergian Sungchan suasana terasa menegang. Bagi Guanlin lebih tepatnya. Karena ia terasa terintimidasi oleh tatapan Beomgyu saat ini.

"Jelasin. Cuma ada kita berdua disini."

Mendengar itu Guanlin menghela nafasnya lalu mulai menjelaskan.

---

Hari ini sedang ada acara keluarga. Keluarga Jung, Seo, Nakamoto, dan Moon berkumpul semuanya di satu atap setelah sekian lama tidak bertemu.

Namun, mereka di kasih ruangan yang berbeda untuk anak-anak dan para orang tua. Dan fokus kita ke bagian anak-anaknya saja ya.

Tidak ada yang tidak hadir di pertemuan perdana setelah sekian lama berpisah negara.

Mereka, memilih untuk memasak makanan daripada membeli. Alasannya hanya mau merepotkan diri saja. Kira-kira beginilah pembagian tugas mereka.

Memasak : Haechan, Jaemin, Renjun, Chenle.
Merapihkan ruang makan : Mark, Hendery, Jisung, Guanlin
Membuat cemilan : Xiaojun, Shotaro, Beomgyu, Jungwoo.
Mencuci piring : Jeno, Lucas, Sungchan, Yangyang

Kita ke bagian memasak terlebih dahulu.

Mereka memilih memasak makanan yang simple untuk sekarang. Kimbap, Korean Fried Chicken, Ramyeon, Jjajangmyeon, Kimchi Jjigae, Nasi Goreng Kimchi.

Chenle mengambil bagian membuat kimbap. Haechan korean fried chichen dan ramyeon. Renjun jjajangmyeon. Lalu Jaemin kimchi jjigae dan nasi goreng kimchi.

Mereka masak dengan hening agar cepat selesai. Karena kalau di selingi dengan mengobrol akan lebih lama selesainya.

Bagian merapihkan ruang makan.

Tugas mereka bukan hanya merapihkan dan menyiapkan peralatan makan. Tapi juga bertugas untuk menyiapkan minuman mereka atas perintah Haechan.

Mark dan Guanlin yang akan menyiapkan minuman dan Jisung bersama Hendery menyiapkan alat makan setelah mereka bersihkan meja makan.

Mark dan Guanlin mulai mengeluarkan satu per satu botol dari kulkas. Letak kulkas itu ada di dalam dapur, jadi mereka kini berada di dapur. Mereka meletakkan minuman-minuman itu ke dalam troli yang tadi ia bawa.

Ya pakai troli. Karena akan sangat merepotkan jika hanya membawanya dengan tangan.

Mulai dari berbagai jenis soda, susu yang bervariasi, dan terakhir soju serta bir.

Setelah selesai, keduanya langsung kembali ke ruang makan dan menyusun minuman-minuman itu di tengah-tengah. Jisung dan Hendery juga sudah selesai menyiapkan alat makan.

Bagian membuat cemilan

Mereka berempat akan memasak berbagai jenis cemilan. Cemilan ini buat teman menonton mereka setelah makan nanti. Selain teman nonton juga untuk yang akan bermain game.

Corndog, Bungeoppang, Tteokbboki, Odeng, Hweori Gamja, Garlic Bread. 6 macam inilah yang akan mereka berempat masak.

Sungguh sangat berbeda jauh dengan tim memasak, karena jika di tim memasak mereka masak dalam keadaan hening namun kalau di tim ini sangat berisik dan tidak akan membiarkan keheningan menguasai dapur itu.

Bagian mencuci piring

Sebenarnya, hanya tim ini yang tengah bersenang-senang. Tugas mereka berada di akhir soalnya jadi mereka bisa bersantai.

"Kita santai aja dulu ga sih?" Ucap Lucas dengan mata yang tetap fokus pada layar di depan.

"Iya santai di awal doang, pas di akhir kita sibuk mereka nyemil." Sahut Yangyang.

Tim mencuci piring saat ini sedang bermain game di dalam ruangan khusus yang untuk bermain game. Sangat bersantai ketika yang lain sibuk dengan tugasnya masing-masing.

---

Makan malam sudah selesai dan mereka sudah berpencar. Ada yang bermain game, nonton film, dan mencuci piring.

Yang bermain game : Hendery, Jisung, Guanlin, Beomgyu, Chenle, Haechan.
Yang menonton film : Jaemin, Renjun, Shotaro, Jungwoo, Xiaojun, Mark.

Dan sisanya mencuci piring.

Perbedaan yang sungguh ketara sekali antara ruang game dan ruang teater. Yang satu penghuninya sunyi dan hanya di isi suara dari film yang ditampilkan sementara di ruang game sungguh penuh dengan umpatan karena kesal.

---

Hai hai

Ada apa tuh sama Chenle dan Guanlin🤔🤔

Aku ga mau nyeritain sih karena emang ga penting. Terserah kalian mau bikin bayang-bayang tentang Guanlin dan Chenle itu kayak gimana hehe

Part ini emang ga jelas

Kalo banyak komen aku update lagi di jam 10 itu juga kalo ga ketiduran ya

See you💖

SORRY FOR TYPO GUYS

Dangerous Man {Markhyuck}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang