~Twenty Seven~

239 32 9
                                    

Helo

Komen dan vote oke?

Happy Reading All

---

"Mae baik." Jawab Ten dengan senyum manis yang tercetak jelas di wajahnya.

"Hanya bertanya pada mae mu Haechan?" Sahut seseorang.

Mendengar itu, Haechan menatap orang yang baru saja menyahut itu yang kini sudah melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Aaa bubuu aku kangen bubu deh. Bubu apa kabar?" Ucap Haechan sedikit merengek.

"Bubu baik." Jawab Taeyong dengan senyum hangat yang ia lemparkan kepada Haechan.

"Sama pipi engga?" Tanya sosok lain.

"Eomma?" Sahut yang lainnya juga.

"Astaga, aku kangen kalian semua kok ya ampun."

Ruangan yang awalnya sedikit tegang menjadi penuh tawa karena melihat wajah Haechan yang sudah terlihat pusing karena mereka semua hanya bertanya dengan pertanyaan yang sama dan mereka mengabaikan empat orang lainnya yang memasang tampang dinginnya.

"Bisa ke inti?" Sahut salah satu dari keempat orang itu.

"Ekhem, iya papi." Jawab Haechan.

---

Haechan sedikit merubah posisi duduknya menjadi lebih tegak sebagai tanda bahwa mereka akan memulai pembicaraan yang lumayan serius.

"Jadi gimana Haechan?" Tanya Yuta dengan wajah tanpa ekspresi sama sekali.

"Eric dan Hwall udah selesai tapi Bomin engga." Ucap Haechan.

"Kenapa?" Sahut Winwin yang sudah tidak ada senyuman di wajahnya.

"Dia ngejelasin kalo pas itu dia ga ada, dan setelah itu Bomin ngejelasin kalo ada yang tau tempat kita." Jawab Haechan.

"Siapa?" Tanya Jaehyun yang berpikir ia harus ikut turut bertanya karena Haechan menyebut anaknya.

"Pelaku pembullyan Beomgyu sekarang." Jawab Haechan.

"Beomgyu di bully?" Sahut Taeyong yang terkejut.

"Bubu ga tau? Aku kira kak Mark ngasih tau kalian. Iya Beomgyu di bully tapi itu atas kemauan dia sendiri yang pura-pura jadi nerd." Jelas Haechan.

"Kok bisa mereka tau?" Tanya Taeil yang berusaha mengganti topik awal dan tidak melenceng ke pembullyan Beomgyu sekarang.

"Pembully Beomgyu ada tiga orang, Somi, Yuna dan Minju. Yuna dan Minju itu pacarnya Eric dan Hwall dan mereka nanem sebuah pelacak di dalam tubuh mereka masing-masing. Btw marga mereka Shin dan Kim alias rival kalian jadi ya jangan heran. Alasan utama mereka ngebully Beomgyu juga orang tua mereka rival kalian tapi khusus untuk Somi ada alasan lain." Jelas Haechan.

"Apa?" Tanya Taeyong yang masih kurang terima saat tau kalau anaknya dibully selama ini.

"Somi dulu suka sama Beomgyu dan ngajak pacaran tapi Beomgyu nolak karena ga di izinin sama kalian jadi ya dendam. Namanya juga bocah, Somi dulu malu banget katanya soalnya dia nembak di tengah lapangan sekolah karena percaya diri kalo dia bakal di terima sama Beomgyu." Jawab Haechan.

---

"Haechan, bisa tulis secara singkat permasalahan selama ini?"

"Iya nanti aku kerjain kalau udah selesai aku kirim ke email kalian semua."

---

Dangerous Man {Markhyuck}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang