Haiii
Apa kabar kamuu??
Komen dan vote nya ya jangan ketinggalan😺
Happy Reading All
---
Ryujin keluar kelas dan berjalan menuju kamar mandi. Setibanya disana, ia segera melihat ponselnya yang sudah mati menandakan panggilan masuk tadi sudah berakhir tanpa ia angkat.
Ia segera menelpon kembali dan selang beberapa lama akhirnya panggilan yang ketiga kali diangkat juga.
"Udah gua peringatin kok ke mereka."
'Bener kan? Mereka terpengaruh ga kira-kira?'
"Tenang aja, lu juga denger kan omongan mereka kak, setelah gua tinggal buat nelpon lu?"
'Iya denger, deketin terus deh.'
"Iya tenang aja."
Panggilan itu di putus dari sana lalu Ryujin langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku hoodienya dan pergi ke wastafel untuk mencuci tangannya.
Ketika sedang mencuci tangan ia, memberhentikan kegiatannya sebentar untuk memastikan sesuatu yang tadi ia dengar sekilas.
Dengan perlahan ia berjalan ke arah pintu toilet yang di dekat pintu masuk. Ia mendekatkan telinganya ke pintu itu, saat merasa tidak ada apa-apa ia segera berjalan ke pintu selanjutnya.
Di dalam toilet itu ada 5 buah pintu, dan kini ia sudah berdiri di depan pintu ke empat.
Ryujin menyeringai kecil dan langsung menegakkan tubuhnya. Mimik wajahnya langsung berubah menjadi lebih datar dengan tangan kanannya yang terulur ke pintu itu. Ia segera mengetuk sebanyak tiga kali.
"Keluar. Gua tau lu di dalem. Dalam hitungan ketiga lu ga keluar gua dobrak pintu ini." Ucap Ryujin dengan posisi badannya yang sudah menyandar pada wastafel yang tepat di depan pintu ke empat dengan tangan yang sudah melipat di depan dada.
"1..."
Hitungan ke satu ia lihat masih belum ada pergerakan dari toilet itu.
"2..."
Sudut bibirnya terangkat sedikit melihat pintu itu sudah terbuka sedikit demi sedikit.
Mata terbuka melihat lebar setelah melihat siapa sosok perempuan dibalik toilet itu.
"Kak?!" Ucapnya.
"Hehehe sorry. Gua ga berniat nguping sumpah. Gua tuh abis dari ruang guru karena di panggil, nah sebelum balik ke kelas gua mampir ke toilet terus ga lama lu masuk jadi gua ngumpet deh takut di sangka yang aneh-aneh." Jelas sosok perempuan itu sambil menaikkan tangan kanannya yang berpose peace.
"Astaga gua kira siapa. Kalo lu mah ga masalah setidaknya kita sama." Ucap Ryujin.
"Ya udah deh gua mau ke kelas aja."
"Ayo bareng keluarnya."
Mereka, Ryujin dan sosok perempuan itu keluar dari kamar mandi tanpa menaruh rasa curiga. Setidaknya, seharusnya Ryujn mengecek pintu terakhir. Karena...
Ceklek
Suara kunci yang dibuka dan tak lama pintu yang terbuka.
"Bagus juga feeling gua hari ini. Setidaknya udah gua rekam terus tinggal kirim dan selesai deh!"
---
Beomgyu berjalan dengan langkah kaki yang terlihat gontai dan tidak ada tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Man {Markhyuck}
FanficSudah ku bilang bukan? Jangan mengusik keluarga ku jika tidak ingin terjadi apa-apa pada dirimu sendiri atau orang terdekatmu. ~ Fullsun yang kalian ketahui itu hanya lapisan luar. Kalian semua tidak ada yang mengetahui lapisan dalam diriku. |On Go...