[Special Chapter] Bulan dan Perasaan

451 77 2
                                    

______________________________________

Disclaimer, chapter ini bukan main story dan gak nyambung ke chapter berikutnya atau sebelumnya.

Enjoy♡
______________________________________


Festival perayaan tahun baru. Jo bersama Jungwon dan Gaku berdiri di depan pintu gerbang kuil. Menunggu Yuma datang agar bisa merayakan tahun baru bersama.
Sebelumnya, Yuma memang sudah izin ke mereka untuk datang sedikit terlambat karena ingin mengajak temannya yang lain. Jadilah mereka bertiga menunggu lebih lama.

Saat ini, Jo tidak mengenakan kimono atau semacamnya seperti Jungwon ataupun Gaku, saat ini ia hanya menggunakan setelan santai hoodie dengan celana jeans panjang.

Jo memang tidak benar-benar berniat merayakan tahun baru, hanya berencana membeli jajanan, melihat kembang api lalu pulang.

Bagi Jo, perayaan tahun baru itu tidak begitu penting. Sebenarnya daripada merayakan bersama teman-teman, Jo mungkin bisa saja lebih memilih untuk tidur di rumah.

"Yuma masih lama?" Tanya Jungwon, dengan tatapan mata yang fokus pada permen apel yang tadi ia beli terlebih dahulu.

Gaku mengendikkan bahu, ia menatap ke sekitar, kemudian menepuk-nepuk Jungwon dan menunjuk ke beberapa orang yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Itu Yuma bukan?" Gaku bertanya balik. Sontak saja Jo dan Jungwon menoleh, ia melihat Yuma yang sedang melambai kecil ke arah mereka.

Jo balas melambai, ia menyipitkan matanya untuk melihat siapa teman yang Yuma bawa.

Wajah teman Yuma mulai terlihat, ia mengenalinya. Itu Hikaru, tentu tidak mengejutkan karena ia memang tau kalau Yuma berteman dengan Hikaru.

Namun yang membuat Jo terkejut, di belakangnya juga ada Ni-ki dan, Harua!

Jo berhenti melambai, mulutnya menganga melihat Harua yang mulai mendekat.

Harua dengan balutan kimono berwarna biru cerah dan kipas tradisional di tangannya, terlihat sangat cantik. Jo melihat dirinya sendiri, kemudian menyesal karena tidak ikut memakai kimono seperti yang lainnya.

"Maaf lama" Yuma tersenyum tidak enak.

"Gapapa, langsung jalan ya" ajak Jungwon, yang kemudian berjalan ke arah kerumunan orang yang juga sedang merayakan tahun baru, diikuti yang lain di belakangnya.

Mereka berjalan berpasangan saat ini. Perintah Jungwon agar tidak terpisah sendirian kalau-kalau terdesak kerumunan nantinya.

Posisi mereka, Yuma bersama Hikaru, Jungwon bersama Gaku, Harua bersama Jo dengan Ni-Ki yang menjadi nyamuk diantara JoRua.

Benar saja, baru beberapa jalan mereka mulai berpisah. Baik pasangan Yuma-Hikaru maupun Jungwon-Gaku sudah hilang ditelan lautan manusia.

Jo, sih, santai saja. Toh, di sebelahnya ada Harua.

"Hati-hati, jangan sampe hila—" Belum selesai Jo berucap, manusia mungil di sebelahnya sudah menghilang. Jo panik, ia menoleh ke belakang, dan menemukan Harua yang tengah berdiri diam di depan stand Kingyo Sukui, atau permainan menangkap ikan koi dengan jaring kertas,  bersama Ni-Ki di sampingnya.

Jo tersenyum tipis, kemudian menghampiri Harua. "Mau main ini?" Tanya Jo lembut.
Harua menggeleng pelan. "Aku kalau main ini gak pernah berhasil" keluh Harua.

"Kalo dicoba pasti bisa" Jo meyakinkan. Ia mengeluarkan sejumlah uang koin dan diberikan kepada penjaga stand. Ia menerima lima buah jaring kertas.

"Nih, coba" suruh Jo. Harua mengambil salah satu jaring di tangan Jo. Dengan perasaan tidak yakin, Harua mulai menyidukkan jaring itu ke air.

Macaron || JoruaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang