New Book

394 29 1
                                    

"Wah!" Mata permata yang sudah di sihir menjadi warna pink itu nampak berbinar melihat tumpukan buku di dalam rak. Pria berambut hitam di belakangnya Cuma bisa menatap heran saja.

Flashback singkat tadi malam....

"Besok, ayo kencan."Ucap Lucas ketika mereka duduk di karpet berdua.

"Eh, ken-kencan?! Kemana?" Tanya Athanasia dengan Blackie di pangkuannya.

"Kemana pun yang kamu mau..." Jawab Lucas.

"Kalau begituu..."

Flashback selesai.

Siapa sangka mereka akan ke toko buku untuk kencan mereka ini. Dalam pikiran lucas adalah mungkin sebuah taman yang asri atau alun-alun kota yang indah. Tapi, kenapa malah toko buku?

"Lucas, lihat ini. mereka punya buku William Brington jilid ke-enam. Astaga, ini langka banget." Ucap Athanasia kegirangan mendapat buku tebal itu.

'William Brington? Siapa? Gak kenal. Sudahlah. yang penting dia senang.' Pikir Lucas. Karena toko bukut ini tida terlalu luas, Lucas dan Athanasia berpencar. Mencari buku yang mereka sukai.

Athanasia sangat tidak menyesal datang kemari. Banyak buku langka di sini. Ini adalah... surga dunia. Bagi Athanasia.

Lalu, langkah kaki gadis berambut pirang itu terhenti ketika mendekati rak novel romantis. Novel-novel romantis seperti koleksi.

"Beli lagi, gak, ya?" Gumam Athanasia. Kalau di pikir, entah berapa banyak buku yang ia baca, tidak ada yang membantu sama sekali. Lebih baik gak usah aj—

"Cari novel, ya?" Ucap seorang wanita yang tiba-tiba ada di sampingnya.

"Iy-iya." Jawab Athanasia. Kalau di perhatikan, wanita itu sepertinya warga lokal di sini.

"Apa... pria berambut hitam di sana pacar mu?" Tanya wanita itu nampak antusias.

"Itu... iya, kayaknya." Ucap Athanasia ragu.

"Eh... jadi bukan pacarmu?" Tanya Wanita itu lagi nampak kecewa seperti para pembaca sekarang.

"Eh, itu." Athanasia bingung mau menjawab apa. Karena dia juga bingung hubungannya itu seperti apa.

"Berdasarkan pandangan ku, pria berambut hitam itu terlihat jelas menyukai mu. Cepat balas perasaannya atau kau akan menyesal melepas pria setampan itu." Jelas wanita tersebut. lalu wanita itu memilih salah satu buku di rak.

"Ini," Wanita itu memberikan sebuah buku dengan sampul merah. "Yang kau butuhkan itu novel ini." Ucap Wanita itu dengan senyum manis namun tersimpan makna.

"...." Dan Athanasia terdiam membaca judul novel yang ambigu. 'Kenapa Nyonya Doroty memberikan daging pada Sang Pengembara?' Begitulah judul novel tersebut.

'Ini novel romantis kayak biasa, kan?' Batin Athanasia saat itu tidak merasa curiga. Beberapa jam kemudian, di kamarnya...

BRUK!

Gadis berambut pirang itu melempar sebuah buku sampai mengeluarkan suara nyaring. Wajahnya sudah memerah full.

"Bu-bu-bu-buku apa itu?!?!" Gumam Athanasia yang sangat kebingungan. Padahal ia baru baca sampai bab tiga namun yang tertulis di sana sangat.... 'panas'.

"Ba-ba-bagaimana bisa mereka melakkan itu?! padahal suami istri aja bukan!!!" Ucap Athanasia nyaring. Kenapa dua orang yang belum menikah malah melakukan hubungan suami-istri?

"Wuaahh!!! Mata ku ternodai..." Keluh Athanasia sambil menangis.

"Kenapa bisa aku membaca buku laknat itu? huwaa!!" Lanjutnya masih dengan air mata yang berderai.

(WMMAP FANFIC) My Lovely Princess (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang