TCOK 35

4.1K 161 4
                                    

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

Kringggg

Kringggg

Kringggg

Bunyi bell istirahat pertama berbunyi, kay, lixta, dan ara berjalan menuju kantin dengan beriringan.

Di tengah perjalanan mereka bertemu alva dkk.

" ehh ada neng cantik, mau ke kantin ya?" Kata kenzi dengan mengedipkan zebelah matanya berniat menggoda kay, lixta, dan ara.

" gak, ya mau ke kantin lah" kata lixta dengan ngegas apalagi matanya memutar bola mata malas.

" hehehe kan basa basi cantik" kata kenzi dengan tersenyum kikuk.

" udah basi anjin-"

" calixta" perkataan lixta terpotong oleh suara langit yang penuh pemenakan.

" heheh bercanda bang" kata lixta dengan wajah memelas.

" baby girl"panggil seseorang membuat kay membeku, fokusnya yang awalnya pada perdebatan lixta sekarang teralih kepada seseorang yang berada di belakang punggung alva.

" abang kangen" kata seseorang tersebut tak lain adalah air langga, setelah mengucapkan kata kata tersebut ia langsung memeluk kay erat.

" abang tau?" Kata kay membalas pelukan angga dengan mata berkaca kaca.

" Abang tau semuanya baby" kata angga dengan terkekeh kecil.

Kay hanya menampilkan senyum kikuk nya, ia lupa bahwa abangnya memiliki firasat yang kuat dan mustahil jika perkiraan nya meleset, jika angga merasa clay masih hidup, maka akan terjadi tapi dengan wujud lain.

" udah ah ara laper" kata ara dengan wajah cemberut.

" uhhh gemes banget sih!" Kata lixta mencubit pipi gembul ara, membuat ara berkaca kaca, tapi dengan cepat lixta mencegahnya dengan iming iming eskrim.

" ouuh iya bang, bang elang mana?" Kata kay dengan celingukan memcari sosok abang kandungnya saat menjadi clay.

" ck, pacaran dia" kata angga dengan berdecak kesal karna kelakuan elang.

" lah udah punya pacar? Siapa?" Kata kay dengab jiwa penasaran yang meronta ronta.

" kepo" kata angga menggoda kay.

" clay cuma ga mau abang punya pacar yang mirip medusa mangkannya kay mau lihat siapa pacar bang er" kata kay dengan wajah tanpa dosanya.

" celine, dia pacar elang" kata alva yang sedari tadi hanya menatap datar kay dan angga, cemburu dia hahahaha.

" hah?!" Beo kay dengan wajah yang.......bodoh.

" masa celine? Emang celine mau sama abang?" Kata kay dengan polos, heyyy emang siapa yang tidak mau dengan erlangga alexander dominix.

" ya mau lah orang celine udah suka dari dulu sama bang er" celetuk ara yang emang tau celine menyukai er dari dulu tapi emang celine nya aja yang belum sadar akan perasaan nya sendiri.

" hah? Sejak kapan anj-"

" acha di jaga perkataannya" kata alva memotong permataan kay, alva emang tidak suka seseornag yang ia sayang berkata kasar, padahal ia sendiri kasar.

" iya, maaf" kata kay dengan lirih alva langsung membawa kay masuk ke dalam dekapannya.

" udah derama nya, gue laper, kapan makannya?" Geram lixta menatap mereka satu per satu.

" yaudah yok gue juga laper"

Mereka pun menuju kanting dengan berjalan beriringan.

#####

Di kantin

Mereka makan dengan khimat, kay yang selesai duluan langsung saja membuka ponsel bermaksud memainkannya.

Kay membuaka aplikasi berwarna hijau berlogo telpone dan memebuka room chat seseorang.

Seseorang tersebut mengirimnya sebuah file, dengan cepat kay menyimpan file itu dalam hp nya lalu ia meneransfer uwang yang jumblah nya cukup banyak ke orang tersebut.

Kay menyimpan lagi ponselnya di dalam kantong rok sekolah.

" kenapa?" Kata alva menatap kay dengan satu alis di angkat ke atas.

" seperti biasa" kata kay denga santai sambil menyederkan punggung nya di punggung kursi yang ia duduki.

Alva hanya mengedikan bahu acuh pertanda ia tak mau ikut campur terlalu jauh, tapi ia akan mengawasi kegiatan apapun yang dilakukan gadisnya, termasuk hal yang di lakukan sebelumnya.

#####

" ouuhh jadi dia jalang di club**** hmm menarik" kata kay setelah membaca bio data seseorang.

" okeh tugas gue udah selesai tinggal ngirim kejadian masa lalu ke bara" kata kay dengan seringi kecil yang muncul di bibir mungilnya.

Saat ini kay tengah berada di dalam kamarnya.

" acara prom night akan gue bongkar semuanya " kata kay seperti gumaman mungkin ia ingin segera mengakhiri semuanya.

~•_•~

Transmigrasi Clay Or Kay [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang