TCOK 49

2.8K 87 0
                                    

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

Maaf guys ada yang salah di sini, sebelum baca bab ini kalian wajib baca bab 48 di akhir bab kalian cari bab yg judulnya 'tcok 48' gitu aja ya guys bay bay

Setelah lama hanya ada keheningan, tiba tiba ponsel kay berbunyi.

Dretttttttttt

Dretttttttttt

Dretttttttttt

Kay mengambil ponselnya di saku celana yang ia kenakan.

" sebentar ya nek kay angkat telfon dulu" kata kay meminta izin.

" iya angkat lah" kata nenek tersebut tersenyum tulus dengan cepat kay mengangkatnya di hadapan sang nenek.

" ass-"

" WOYY!!! LO DIMANA ANJING?! GUE UDAH DUA JAM NUNGGUIN LO EHH LO NYA GA DATENG!! INI KITA JADI PERGI GA SIH?!" Belum sempat kay mengatakan salam, ehh udah di potong duluan sama seseorang di sebrang sana.

Kay yang mendengar nada yang di gunakan sang penelpon pun reflek menjauhkan heandphone nya dari telinga, ia meringis malu kepada zyza.

" nek sebentar ya, kay mau bicara sama teman kay" kata kay berdiri dari duduk nya.

" kamu di sini aja nak, biar nenek yang pergi" ata sang nenek tersenyum lembut, ia bisa memahami situasi kay, karna ia juga pernah muda.

" tidak usah nek, nenek di sini aja, kay cuma bentar kok" kata kay tersenyum, sang nenek mengangguk dan akhirnya kay menjauh dari sana.

" sorry tadi ada halangan di jalan" kata kay dengan nada bersalah.

" halangan apa?! Macettt?!" Kata seseorang yang berada di sebrang sana.

" ck, gue tadi habis ketemu nenek nenek, udah ya sebentar lagi gue otw ke sana, tunggu 15 menit" kata kay langsung memutuskan panggilan sepihak.

Tut.

Kay langsung berjalan ke arah ruang tamu tempat nenek zyza yang menunggunya di sana.

" nek, kay izin pergi dulu ya, maaf ga busa nemenin nenek lebih lama, kapan kapan kay kesini lagi kok, kay harus pergi sekarang soalnya" kata kay dengan nada sungkan, nenek zyza tersenyum lembut.

" tidak apa nak, kau pergilah, kalau ada waktu kesinilah, kami menunggu mu" kata nenek zyza masih mempertahankan senyumannya.

" makasih nek kay pergi dulu" ouuh iya nek kay pesen makanan online, nanti nenek ambil ya, udah kay bayar kok, jadi nenek ga perlu bayar, kalau bebiti kay pergi dudlu nek" kata kay, sambil meyalami nenek zyza.

" assalammualaikum" kata kay

" waalaikumsallam" balas nenek zyza. Kay yang mendengar balasan sang nenek pun pergi dari  ruang tamu.

" zhyva" kata kay memanggil zhyva yang tengan berlarian kesana kesini

" kenapa kak?" Kata zhyva menghampiri kay.

" kakak may pergi, zhyva di sini baik baik ya, nurut sama perkataan nenek, kalau ada waktu luang kakak ke sini lagi" kata kay berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan tinggi badan zhyva, tangannya mengelus lembut surai rambut zhyva.

" janji ya kalau kakak ada waktu luang kakak kesini" kata zhyva menunjukkan jari kelungkingnya didepan wajah kay, ia meminta kay berjanji, kay tertawa menghadapi prilalu nya, tapi ia juga menautkan jari kelingking nya dengan jari kelingking zhyva.

" kakak janji" kata kay.

" yaudah kakak pergi sekarang ya udah di tungguin soalnya" kata kay berdiri.

" iya kak" kata zhyva menyalimi tangan kay.

" ini buat zhyva" kata kay menyodorkan uwangberwarna merah  kepada zhyva.

" apa kak?" Kata zhyva menap kay bingung.

" ini untuk zhyva, buat zhyva jajan" kata kay menarik tangan zhyva lalu menaruh satu lembar uwang berwarna merah tersebut di tangan zhyva.

" makasih kak, zhyva akan gunain sebaik mungkin" kata zhyva menggenggam uwang yang di berikan oleh kay.

" pinter, yaudah zhyva masuk temani nenek, kak kay pergi dulu." Kata kay.

" oke kak" langsung saja zhyva masuk, setelah melihat zhyva masuk kay langsung pergi dari halaman rumah tersebut.

#####

"Ck, kay dima sih anjing, udah kita tungguin 2 jam juga" kata seorang gadis dengan nada kesal

" tunggu in aja dulu sampe dua puluh menit, kalau belum dateng datang ya kita tinggal" kata gadis satunya lagi.

"Sorry gue telat 2 jam" kata kay duduk di sebelah gadis berambut perdek sebahu.

" ck, lo dari mana aja sihhh?! Gue sama ara and celine sampe nungguin lo 2 jam!" Kata seseirang yang tak lain adalah lixta.

" tau bisa bisa karatan gue di sini" kata gadis satunya siapa lagi kalau bukan celine.

" sorry sorry gue lupa kalau udah buat janji sama kalian" kata kay tanpa rasa bersalah. Sedangkan ara? Ia hanya diam memendang mereka bertiga dengan memakan eskrim rasa vanila.

Tempat mereka saat ini adalah cafe dekat dengan masion dominix

" dasar tua" kata celine dengan nada sindiran, tapi bukannya kay merasa tersindir ia malah dengan santai memakan eskrim ara.

" dari pada kalian ngomong terus mending kita langsung pergi sekarang" kata kay.

" yaudah lagian waktu kita udah terbuang percuma gara gara nungguin lo" kata caline langsung ebrdiri di susul dengan yang lain. Ara langsung menghabiskan eskrimnya lalu menyusul mereka ber tiga.

~•_•~

Transmigrasi Clay Or Kay [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang