TCOK 55

2.2K 77 0
                                    

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

" belum dapet?" Kata mommy clay mendekat ke arah clay yang tak mengambil apa apa.

" belummmm, ga ada yang cocok" clay merengek kepada mommy nya ini lah sifat asli clay yang sangat manja kepada keluarganya.

" gimana kalau yang ini aja?" Kata bunda alva, caly meneliti tas pilihan dari bunda alva.

" boleh, tapi cocok ga buat clay?" Kata clay, langsung saja semua paruh baya menatap clay seakan menilai.

" bagus banget cocok lagi sama pemanpilan kamu, walau disain nya sederhana tapi mewah sama kan sama gaya kamu?" Mata ibu celine, semua paruh baya mengangguk menyetujui.

" yaudah clay pilih yang ini, ayok ke kasir"  semua menuju karis bersama. Lixta juga sudah menemukan tas pilihannya.

Setelah itu mereka berkeliling lagi untuk berbelanja barang yang lain. Mereka menghabiskan waktu kali ini bersama tanpa laki laki.

#####

Seorang pemudah dengan tubuh tinggi kulit putih mata hitam legam dan menatap bak menatap mangsanya berjalan memasuki mall di pusat kota.

Semua orang uang mihatnya langsung minggir karna semua orang tau siapa pemuda tersebut, pembisnis sukses walau tidak dari keluarga tepandang.

Brukkk

" awwss" ringis seseorang yang tak sengaja menabrak pemuda tersebut hingga tersangkur di lantai.

Pemuda tersebut hanya menatap datar seorang gadis yang tengan berusaha berdiri.

" lo! Kalau jalan lihat lihat dong" maki gadis tersebut menatap tajam seseorang yang menabraknya. Gadis tersebut adalah lixta.

" lo yang nabarak gue" kata pemuda tersebut membalas menatap tajam perempuan yang barusan memakinya.

Sedangakan lixta memarung di tempat melihat sosok pemuda tersebut.

Dengan cepat lixta berjalan melewati pemuda tersebut dengan menunduk.

" gadis aneh" gumam pemuda tersebut langsung berlalu dari sana, sedangkan semua orang menajutkan aktivitasnya semula yang sempat tertunda karna melihat perdebatan lixta dan pemuda tersebut.

Kenapa lixta bisa di sana? Bukan kah tadi bersama clay dkk? Jawabannya karna tadi di tengah tengah berjalan lixta mendapatkan panggilan alam dan akhirnay memutuskan ke toilet sendirian tanpa di temani, clay dkk dan emma emma menujuinya dan berjalan duluan.

#####

" udah?" Kata clay saat melihat lixta yang duduk di sampingnya, lixta hanay mengangguk sebagai jawaban, clay hanya mengedikan bahu acuh melihat sikap lixta dan lanjut bemain ponsel

Sementara yang lain hanya acuh dan bermain ponsel masing masing. Mereka kini tengah berada di tempat makan yang berada di dalam mall.

" udah pesan?" Tanya lixta kepada mereka ber tiga, mereka ber empat emang beda meja dengan emma emma.

" belum nungguin lo" jawab celine meletakkan ponselnya di meja.

" waiters" teriak celine, dan seseorang perempuan datang menghampiri mereka, perempuan tersebut terlihat masih muda.

" mau pesan apa kak?" Kata perempuan terssebut dengan nada dan senyum ramah di tunjukan untuk mereka berempat.

" chicken tariyaki lunch empat sama lemon tea empat sama salad biah empat" kata celine, dengan cepat gadis tersebut mencatata pesanan celine.

" chicken tariyaki lunch empat sama lemon tea empat dengan salad buah empat" ulang gadis tersebut, celien hanya mengangguk peryanda mengiyakan.

" udah itu aja kak tidak ada yang lain?" Kata gadis tersebut

" tidak" kata celine.

" baik kak tungu 15 menit" kata gadis tersebut sambil mebungkukkan badan lalu pergi dari sana.

Setelah itu celine kembali memaikan ponselnya.

50 menit kemudian.

Setelah makan mereka memutuskan untuk kembali ke rumah.

#####

" assalammualaikum" salam clay saat memasuki mansion smith, dapat ia lihat abang serta teman temannya tengah kumpul di ruang tamu.

" walaikum sallam" jawab semua orang yang berada di ruang tamu, mereka mendongak menatap seorang gadis yang kini tengah berjalan ke arah mereka.

Arthan bersemrik melihat clay yang berjalan ke arah nya, ia berfikir bahwa caly akan kembali lagi seperti dulu yaitu selalu manja padanya, tapi kenyataan tak seindah keinginan clay hanya melewatinya tanpa melirik ke arah nya dan ternyata clay memghampiri gara.

Setelah sampai di depan gara clay menyalimi tangan gara, walau sebenco benci nya clay kepada gara, itu tak mwngurangi rasa hormat clay pada abang pemilik tubuh, setelah menyalimi gara dan gara menerima tangannya dengan baik clay langsung bergegas me lantai duan tempat kamarnay berada.

~•_•~

Transmigrasi Clay Or Kay [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang