Transmigrasi Clay Or Kay [END]

TCOK 50

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

Kini kay dkk 《kay, celine, ara, lixta》 tengah berada di pantai, mereka ingin merayakan hari libur ini untuk liburan.

" gila pemandangannya cantik bangettt" kata celine menatap lirus ke laut.

" iya, cantik banget" kata ara menimpali perkataan celine.

" gue beli sabi kali ya?" Kata  lixta dengan nada sombong. Celine dan kay menutar bola mata malas menghadapi sikap sombong lixta

Semua orang sibuk mengagumi keindahan pantai satu ini tapi tidak dengan kay, ia duduk lesehan di atas pasir dengan netranya menatap ke arah atas, setelah beberapa menit ia mengambil ponsel di saku celana nya.

" hallo"

" daftarin seirang anak perempuan bernama zhyvania ellana zee di sekolah dasar internasional high school, umurnya 7 tahun"

" paham nona akan segera saya lakukan"

Tut

Kay segera mengakhiri panggilan dan langsung berjalan bergabung dwngan teman temannya.

" lo habis telfon siapa?" Kata lixta berjalan ke arah samping kay.

" bukan siapa siapa" kata kay setelah lixta berada di sampingnya.

" udah lah yok gabung, hari ini kita bersenang senang" kata lixta berlari ke arah celine dan ara yang sedang bermain. Melihat lixta, celine, dan ara tersenyum lebar membuat kay ikut tersenyum walau tipis, lalu ia berlari menyusul lixta.

Mereka pun menghabuskan waktu dwngan bermain di pantai hingga senja

" udab udah capek gue" kata celine sambil memegang lututnya dengan bedan yang nembungkuk.

" sama, gue juga laper" kata kay duduk lesehan di atas pasir di susul oleh celine.

"Makan aja ayok" kata lixta berdiri di depan kay dan celine.

" ayokkk, ara juga capek lari larian terus" kata ara dengan nafas tak beraturan.

" tarik napas dulu" kata kay menatap ara datar.

" hehehe" ara hanya cengengesan tidak jelas saat mendapat teguran dari kakaknya yang cantik itu, lalu ia segera mengatur nafasnya.

" udah yok " kata kay saat merasakan nafas ara yang kembali stabil

" ayok kemana?" Kata ara menatp kay polos.

" polos ma bego emang beda tipis" gumam ketiganya 《kay, celine, dan lixta》.

" kan tadi ara mau makan katanya lapar, yaudah ayok cari makan" kata lixta mencoba bersabar menghadapi sifat polos ara.

" ouuh yaudah ayok" kata aya dengan semangat empat lima. Mereka berempat lalu pergi mencari makannan terdekat.

#####

Di waktu yang sama tapi di tempat yang berbeda, sekumpulan seseorang tengah berkumpul di ruang tamu.

"Ehhhh tadi lihat SG lixta mereka ber empat ke pantai" kata seorang pemuda berbaju army.

" serius?" Seorang pemuda satunya memakai baju warna hitam polos.

" iya" kata seorang pemuda berbaju putih

" lokasi?" Kata seorang pemuda berbaju hitam dengan sadikit gambaran di baju bagian punggung.

" dekat mansion dominix" kata seseirang pemuda yang memakai baju army tadi, pemuda yang memakai baju warna hitam langsung bangkit dari duduknya, di susul oleh yang lain.

" BUSET LO PADA, TUNGGUIN WOYYY" teriak seorang berbaju army tersebut dengan nada kesal.

" kenapa gue bisa punya bos kaya alvaska ya?" Gumam pemuda berbaju army tadi dengan sedikit berlari menyusul teman temannya.

Meraka adalah alva dkk yang berada di mansion aldebaran. Yang berbaju hitam dengan sedikit gambaran di bagian punggung baju itu alva, yang baju berwarna army itu kenzi, yang berwarna putih itu elang.

#####

Kini kay dkk tengah beerada di resto dekat pantai untuk mengisi perut mereka.

" waiters" kata celine, seorang pemuda dengan badan tegap, kulit putih, mata setajam elang berwarna hitam legam menghampiri mereka ber empat.

" pesan apa?" Kata pemuda tersebut dengan dingin, sedangkan lixta dan ara melongo tak percaya, apa apaan ini?! Kenapa ada seorang pelayan yang tampannya nauzubila.

" mas pelayan?" Kata ara dengan nada polosnya, pemuda tersebut hanya diam netranya terus menatap ke arah kay yang sibuk meng-secrol tiktok.

" emmm mas, saya mau pesen makanan seafood aja" kata lixta dengan gugup karna salah tingkah, ia merasa di perhatikaan olah pemuda tersebut, padahal pemuda tersebut sedang memparhatikan kay, karna licta duduk tepat sebelah kay ia berfikir bahwa laki laki tersebut melihatnya.

"itu saja?" Kata pemuda tersebut tanpa mengalihkan pandangan.

" ehh guys kalian mau pesen apa? Kasian mas nya nunguin" kata lixta menatap bergantian para sahabatnya tersebut

" emmm gue samain aja deh" kata celine menatap lixta.

" kalau ara sama juga gpp" kata ara tersenyum tipis, tatapan lixta menatap ke arah kay yang yang sedari tadi sibuk dengan dunianya sendiri.

" kay, lo pesan apa? Kasian lho masnya nungguin" kata lixta  menatap kay lalu beralih menatap pemuda tersebut dengan pandangan tak enak.

Kay mengangkat kepalanya.

Deggg

Netranya menatap mata hitam legam yang sedang menatapnya tajam dan dingin.

~•_•~