___________________________________________
Transmigrazi clay or kay
____________________________________________"Iya ada apa?" Kata clay dengan sopan.
" maaf nona mengganggu waktu anda, saya kesini ingin menyampaikan soal warisan" kata seseorang tersebut dengan jar formal warna hitam.
" masuk" kata clay masuk duluan ke dalam mansion langsung saja orang tersebut mengikuti siap langkah clay
" jadi?" Kata clay singkat.
" jadi gini nona, sesuai dengar perkataan alm tuhan bara waktu itu warisannya akan di berikan kepada alm tuan muda gara, tapi jika gara tidak ada maka jatah warisan jatuh ke tangan anda, ini siratnya jikalau nona tidak percaya" kata orang tersebut mengeluarkan kertas dengan cepat clay menbacaya.
" anda bisa tanda tangan ini terlebih dahulu" kata oranf tersebut mengeluarkan kertar pengalihan warisan.
Dengan cepat clay mendatanganinya.
" dwngan ini membuktikan bahwa sekarang semua warisan keluarga smith tajuh ke tangan anda" kata orang tersebut, mendengar perkataan tersebut clay bersemirk tidak sia sia mereka berdua mati, pikir clay.
" ya sudah nona saya permisi dulu" kata orang tersebut, clay mengangguk lalu mwngantar orang tersebut sampai di depan pintu.
Setelah mengantar orang bersebut samapai di depan pimtu clay langsung masuk ke dalam pergi ke kamarnya.
{ note : yang di atas itu cuma ngarang ygy, jadi kalau ada kesalahan maaf ya}
#####
Di sebuah rumah besar nan merah, ditambah lagi air mancur yang berada di depannya menambah kesan mewah, rumah ah ralat lebih tepatnya mansion dengan warna putih bercampuran gold itu sangan mewah nan elegant.
Kalau kita masuk ke dalam lagi, atau lebih tepatnya masuk ke salah satu kamar di sana ada seorang gadis tengah duduk dengan laptop di pangkuannya ia duduk di atas kasur Queen zisenya.
Gadis yang tak lain adalah calixta gadis cantik dengan lesung pipi di sebelah kanannya itu tengah menatap serius ke arah laptop yang ada di pangkuannya.
Tok
Tok
Tok
Dengan cepat lixta turun dari kasur dan langsung mendekati pintu kamarnya.
" ada apa bun?" Kata lixta saat melihat bundanya sedang berdiri di depan pintu.
" boleh bunda masuk dulu?" Kata bunda lixta dan alva yang di ketahui mananya cinta.
" boleh bun" kata lixta lalu bunda masuk dan duduk di tepi kasur di susul oleh lixta tapi sebelum menyusul bundanya ia menutup pintu lebih dulu.
" jadi bunda ngomong apa?" Kata lixta saat mendapati cinta hanay diam.
" emmm tapi jangan marah sama bunda ya?" Kata cinta dengan ragu, calixta dibuat penasaran oleh perkataan sang bunda hingga tanpa pikir panjang ia menganggukan kepala.
"Bunda....bunda... bundamaujodohinkamu" kata cinta dengan cepat, lixta menganga lebar mendenfar perkataan sang bunda.
" bun lixta salah dengar kan?" Kata lixta mentap bundanya penuh harap, tapi jawaban sang bunda membuat harapannya hancur.
" tidak sayang, bunda bener benar mau menjodohkan kamu dengan anak teman bunda" kata cinta, lixta diam mendengar perkataan selanjutnya dari cinta.
" mereka emang bukan dari keluarga kolomerat, tapi anaknya berhasil mengangkat derajar mereka tinggi hingga sukses seperti saat ini, jadi kamu ga perlu khawatir tentang biaya hidup, dia kaya kom" kata cinta mencoba menjelaskan kepada lixta.
Lixta diam memikirkan perkataan sang ibunda pandangan matanya kosong pikirannya melayang layang.
Apa iya ia harus melepas orang yang ia seyang demi sang ibunda?
~•_•~
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Clay Or Kay [END]
Fiksi RemajaSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLOW DULU!!! Hargai penulis dengan memberi vote di setiap bab!!! Menceritakan seorang gadis yang di perlakukan seperti ratu harus bertransmigrasi menjadi seorang gadis yang haus akan kasih sayang keluarganya Bagaimana jika...