Transmigrasi Clay Or Kay [END]

TCOK 19

Hay readers

Happy reading

Typo bertebaran

~•_•~

Seorang gadis tengah berjalan dengan gontai memasuki mansion kediaman smith, gadis tersebut tak lain adalah kay yang baru saja pulang dari mall bersama sahabat sahabatnya

Cklek

Suara pintu di buka, kay membuka pintu utama mansion

"Assalammualaikum" hening, tidak ada yang menjawab. Kay menghela nafas kasar.

" selalu seperti ini" kata kay lirih, ini yang paling ia benci, sendirian di bangunan yang sangat megah. Biasanya saat ia masih menjadi clay ia akan di sambut hangat oleh keluarganya saat baru pulang dari luar, tapi setelah ia menjadi kay kehidupannya berubah 180°, sangat berdanding balik dengan kehidupannya yang dulu.

" semangat kay, lo pasti bisa" kata kay menyemangati dirinya sendiri.

" hufh, gue lelah" kata kay menaiki tangga menuju lantai dua, tempat kamarnya.

#####

Kay merebahkan dirinya di kasur Queen zisenya, saat kay memejamkan matanya, tiba tiba memory asing masuk kekepalanya, sangat sakit, sungguh

"Sebenarnya apa yang terjadi di masa lalu lo kay" kata clay or kay lirih setelah beberapa saat ia menahan rasa sakit di kelapanya, Setelah itu ia tertidur

Di wakru yang sama tapi di tempat yang berbeda (kediaman wijaya)

Seorang lali laki berjalan ke arah salah satu kamar yanh  berada di kediaman wijaya

Cklek

Seseorang tersebut langsung masuk dan bejalan ke arah ranjang

"Ngapain lo kesini? " tanya seseorang yang sedari tadi berada di kamar tersebut

" gue mau ngomong" kata pemuda tersebut

" yaudah tinggal ngomong"

" ck, jadi tadi gu-"

" gaudah bertele tele monyet"

" ya jangan di potong arthan" kata pemuda tersebut, ya seseorang yang sedari tadi di dalam kamar adalah arthan

"Ya lo jangan bertele tele rion" kata arthan,  seseorang pemuda tersebut adalah RION WIJAYA, sepupu arthan

" tadi gue liha-"

Drttt

Drttt

Drttt

Ucapan rion kepotong oleh suara dering ponselnya sendiri

" anjing belum juga selesai ngomong " kata rion jengkel sambil mengambil ponselnya

" hallo"

.................

" sekarang,"

.................

" okeh gue langsung otw"

Tut

Telfon dimatikan sepihat oleh seseorang yang menelfon rion

" punya bos ga ada aklak" kata rion dengam memasukan headphon nya kedalam saku celana dengan kasar

" jadi ga?" Kata arthan menatap malas rion

" lain kali aja ya nyet, gue ada urusan " kata rion tanpa pamit langsung pergi dari sama

" RION ANJING" teriak arthan mengumpati  rion

~•_•~

Kamar arthan

Rion wijaya