TCOK 60

2.1K 78 0
                                    

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

Alvaska, kini pemuda tersebut sedang perada di perusahaan nya sendiri, alwaska merupakan ceo di perusahaannya sendiri.

Dia membangun perusahaan ini dari kelas x 《10》 dan sekarang perusahan tersebut berasil memduduki peringkat ke satu terjaya seassia, ke dua sedunia dan yang pertama perusahaan ayahnya.

Saat ini alva tengah duduk di kursi kebesarannya, pandangan matanya sibuk membaca tulisan tulisan yang ada di berkas tangannya.

Tok

Tok

Tok

" masuk" kata alva tanpa mengalihkan pandangannya.

"Permisi pak, hari ini ada jadwal meting dengan klien dari prancis pukul 01.30 p.m pak, di resto****" kata seseorang yang tak lain adalah asisten pribadi alva. Alva melihat jam di pergelangan tanganya, jam menunjukkan pukul 12.45 p.m.

" siapkan semua berkas yang di perlukan lima belas menit lagi kita one the way" kata alva datar.

" baik pak, saya akan segera menyiapkan berkas berkas yang di butuhkan, kalau begitu saya pamit undur diri" kata asisten tersebut membungkukkan badan setelah itu ia pergi dari sana saat melihat besnya itu mengangguk.

#####

" Heureux de travailler avec vous" kata seseorang pria mengulurkan tangannya di depan alva sambil berdiri, pria itu adalah klien nya dari prancis.

"Moi aussi" kata alva datar, pria tersebut tertawa canggung melihat alva yang sangat irit bicara.

" Alors je t'excuserai, à dans un mois" kata pria tersebut alva mengangguk lalu pria tersebut pergi di ikuti asistennya, tak lama saat pria itu pergi alva juga ikut pergi dari sama bersama sang asistent.

#####

Calixta, gadis itu kini tengah duduk di salah satu bangku taman belakang sekolah, ia sendirian menikmati kesunyian yang tercipta di sana.

Lixta memandang langit yang sangat cerah saat ini, seolah tak merasa silau ia memandang lurus tepat ke arah matahari.

" kenapa percintaan gue rumit banget" gumam lixta pada dirinya sendiri.

" kenapa cinta pertama gue jatuh sama orang yang udah punya tunangan"

" lebih parahnya lagi tunangannya sahabat gue sendiri" lanjutnya lagi.

" apa gue ga pantes bahagia dari segi cinta ya?" Tanyanya pada diri sendiri.

" ATAAAA!!" teriak seseorang berhasil membuat lixta mendongak ke belakang.

" huh huh, lo gue cariin ga ketemu ketemu eh ternyata di sini" kata seseorang dengan nafas tersenggal senggal.

" atur nafas lo" kata lixta memutar bola mata jengah mendapati sikap salah satu sahabatnya ini, dia adalah celine.

" kenapa lo ga masuk kelas, sebentar lagi bell masuk" kata caline setelah nafasnya kembali stabil

" gapapa, mau nenganin diri aja" kata lixta dengan santai tanpa menatap celine.

" ada apa sih sebearnya sama lo?" Kata celine menatal lixta dengan pandangan curiga.

" gue gpp" kata lixta.

" terserah lo deh, yaudah yok masuk, ririme juga kemana lagi dia" kata celine dengan nada kesalnya.

" dahlah nanti juga balik sendiri yok masuk kelas" kata lixta, lalu mereka berjalan beriringan menuju kelas.

Tanpa di ketahui oleh lixta maupun celine, ada seseorang yang mendengar perkataan lixta dan celine dari lixta bergumam sampai datangnya celine.

" lo.... suka sama alvaro?" Gumam orang tersebut di balik pohon, lalu dia keluar dari balik pohon dan pergi dari sana.

#####

Clay, gadis itu kini tengah berjalan sendiri di koridor menuju kelasnya. Setelah mendengar semua perkataan lixta, ya..... clay lah yang mendengar semua perkataan licta awal sampai akhir, ia langsung pergi menuju kelas.

####

Clay duduk di ruang tamu.

Tok
Tok
Tok

Dengan cepat bangkit dan langsung menuju pintu utama.

~•_•~

Saya akan kembali up 2 minggu kemudian ya karna heandphone saya di sita dan saya di suruh fokus bljr, sampai jumpa 2minggu lagi

Transmigrasi Clay Or Kay [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang