TCOK 36

3.8K 139 2
                                    

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

Di prusahaan smht grup

Bara, pria paru baya tersebut kini tengah duduk di kursi kebesarannya dengan sebuah leptop di atas meja depannya, dengan lincah tangannya menari nari di atas leptop.

Ting

Ting

Suara notifikasi milik bara terdengar, bara mengalihkan atensinya ke arah ponsel yang derada di sebelah leptop, dengan cepat bara mengambilnya.

Seseorang mengiriminya sebuah vidio.

Bara dengan cepat memutar vidio tersebut .

Vidio tersebut menampilkan seorang wanita cantik walau umurnya udah lebih dari tiga puluh tahunan, wanita tersebut sedang menyiram bungan dengan sedikit bersenandung ria, tiba tiba seseorang mendekatinya, wanita itu belum sadar jika ada seseorang yang mendekatinya, tiba tiba seseorang tersebut menancapkan belatih tepat di dada sang wanita, sang wanita terkejut belum sempat ia membalikkan badan, seseorang tersebut sudah berlari, hingga tak lama tubuh sang wanita ambruk ke tanah, beberapa saat terlihat seorang wanita lain mendekat ke arah wanita terbunuh, wanita tersebut menangis hirteris mendapati kakak nya tergeletak tak bernyawa dengan belatih yang menancap di dada kakaknya, dengan tangaan sedikit gemetar manita tersebut memegang belatih yang menancap di dda sang kakak, saat tangannya baru menyentuh belatih, seseorang pria dengan stelan jas lengkap menghapiri mereka.

Vidio terhenti, kedua bahu bara melemas tak terasa air mata nya jatuh begitu saja, ia memukul dadanya yang tiba tiba sesak.

" jadi bukan sarah yang salah?" Gumam bara dengan air mata yang terus berjatuhan. Jika kalian menduga di dalam vidio tersebut adalah serah, sarah, dan bara maka kalian benar.

" jadi selama ini aku salah?" Gumannya lagi tangisannya semakin deras saat mingingat wanita yang begitu mencintai nya menninggal bahkan ia tak memperdulikannya, apalagi saat ia membentak sarah bahwa sarah yang membunuh serah demi mendepatkannya.

" KENAPA TUHAN HIKS? KENAPA SEMUA TERLAMBAT?!" teriak bara dengan tangisan, ia menyesal, sungguh menyesal, wanita yang begitu tulus mencintainya ia bentak dengan kata kata kasar.

" DASAR TIDAK TAU DIRI"

" JALANG! KAMU PEMBUNUH ISTRI SAYA"

" MENJIJIKAN KAMU BAHKAN MEMBUNUH SERAH DEMI MENDAPATKAN SAYA"

" KAMU DAN ANAK KAMU SAMA SAJA SAMA SAMA MURAHAN"

" SAYA JIJIK MENYENTU KAMU"

" SAYA BAHKAN JIJIK HARUS SEKAMAR DENGAN KAMU"

" BERHENTI MEMANGGIL SAYA DENGAN SEBUTAN 'MAS' KARNA SAYA MENIKAHI KAMU DENGAN TERPAKSA"

" WANITA MENJIJIKAN, LEBIH BAIK KAMU MATI SAJA"

kenangan kenangan menyakitkan itu terus terngiang ngiang di kepalanya, membuat bara sakit dan penyesalan semakin terasa.

Tiba tiba kepala bara pusing karna terus menangis hingga ia pingsan.

#####

Kayrine, gadis itu tengah tertidur pulas di bawah selimut tebal.

Kringgg

Kringgg

Kringgg

Kay terbangun karna bunyi allaram yang menggema di indra pendengarannya, dengan malas kay membuka matanya, ia melihat jam ternyata jam mennunjukan pukul.

04.25

Dengan langkah gontai kay menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Setelah mandi, ia melaksanakan sholat shubuh, sendiri.

####

Kay turun dari lantai dua, ia ingin jogging dekat dekat mansion, jam menunjukan pukul

05.34

Kay melangkahkan kakinya menuju gerbang, rambut yang ia kuncir kuda sedikit bergoyang goyang karna ia berlari kecil hingga memperlihatkan leher jenjang milik gadis terbebut, para badygrad yang tak sengaja melihat kay pun dengan susah payah meneguk air liurnya sendiri saat lihat leher jenjang milik kay.

Kay duduk di salah satu bangku taman menunggu seseorang

" hey" panggil seseorang sengan menepuk pundak sebelah kanan kay, kay menoleh ke belakang mendapati seseorang yang sedang ti tunggunya dari tadi.

" hey, morning" balas kay dengan bediri dari duduknya.

" morning to" sapa balik seseorang tersebut siapa lagi kalau bukan lixta.

" mereka belum sampe?" Kata lixta duduk lalu di sususl oleh kay.

" seperti yang lo lihat" kata kay menghedikan bahu acuh.

" gue tebak celine ga bakalan dateng" kata lixta, kay mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya' kenapa?'

" pacaran? Maybe" kata lixta menggedikan bahu acuh.

" di-"

" morning all" sapa seseorang menepuk pundak sebelah kanan kay dan sebelah kiri lixta, mereka berdua menoleh ke belakang mendapati seseorang yang mereka tunggu dari tadi.

" morning to ar" jawab mereka berdua  serempak.

" sekarang?" Kata ara dengan polos

" iya" jawab lixta

"Hmm" jawab kay

" ga tungguin liline dulu?" Kata ara lagi

" ngapain mungkin dia masih tidur" jawab lixta

" sekarang ar, celine pasti masih tidur karna kmarin malem chattan trs sama pacarnya" jelas kay

"Ouuh iya lupa kan sekarang liline udah punya ayang " kata ara dengan wajah berbinar binar.

" yaudah kita jogging di dekat sini sini aja"kata lixta.

Mereka pun pergi keliling taman.

~•_•~

Transmigrasi Clay Or Kay [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang