Transmigrasi Clay Or Kay [END]

TCOK 63

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

Alva serta keluarganya masuk ke dalam resto bintang lima yang terletak di pusat kota, mereka masuk ke dalam ruang privat yang ada di resto tersebut

Serelah samapi di ruangan tersebut mereka dangan cepat memberi salam kepada seseorang yang sudah menunggu di ruangann tersebut.

" maaf bu lama, tadi nungguin lixta dulu yng masih dandan" kata cinta dengan nada menyesal.

" tidak apa apa bu kita juga baru sampai yakan yah?" Kata orang tersebut menoleh ke arah suaminya.

" benar bu" kata sang suami.

" yaudah, dari pada menunfgu lama lebih baik kita langsung membicarakan ke inti" kata ayah alva.

Seorang pemuda yang dari tadi menunduk pun mendongak menatap semua orang yang berada di ruangan an tersebut.

Lixta terkejud bukan main saat mendapati seseorang yang menjadi calin suaminya itu adalah seseorang yang ia cintai.

Dari mana lixta tau? Jawaban nya karna hanya pemuda  tersebut yang bersama dua paruh baya tersebut.

" LO?!" pekik lixta tertahan, sangking terkejudnya ia samapi mau berteriak. Alva tak kalah terkejutnya tapi terkejutan nya tak kelihatan karna ditutupi oleh wajah super datarnya.

" kalian saling kenal?" Kata ibu dari pemuda tersebut menatap bergantian keduanya, pemuda tersebut mengangguk, tapi lixta menggeleng.

" jadi?" Kata ibu alva juga kelihatan seperti bingung.

" saya perna ketemu dia waktu di cafe milik saya" kata sang pemuda menjelaskan.

'Jadi waktu itu dia bukan pelayan? Tapi pemilik cafe? Tapi kenapa dia nyamar jadi pelayan?' Pekir lixta.

" yaudah langsung ke inti saja, kalian pasti tau kan kalau kalian kami jodohkan?" Kata ayah sang pemuda menatap bergantian keduanya. Mereka berdua mengangguk sebagai jawaban.

" ada yang terpaksa?" Kata nya lagi, mereka berdua menggeleng. 《Yang di maksud mereka berdua itu lixta sama sang pemuda ya》

" bagus kalau begitu, pernikahan ini bisa di percepat" kata ayah alva diangguki oleh para tetua, sedangkan alva? Ia masih diam tak menyangka seseorang yang menjadi tunangan kay adalah seseorang yang sama yang dijodohkan dengan adiknya, pemyda tersebut adalah alvaro andika pratama.

" gimana kalau tiga bulan lagi?" Kata ibunda alvaro dengan antusias, di balas anggukan antusias juga oleh bunda alva.

" setuju, jadi dalam watku tiga bulan itu kalian bisa mengakrabkan diri satu sama lain" kata ayah alva dengan senyuman tipisnya.

Para tetua mengangguk setuju sedangkan lixta dan alvaro hanya diam sambil curi curi pandang, lalu acara selanjudnya di isi oelh makan malam.

#####

Sudah dua hari setelah lixta dan alvaro di jodohkan, teman temannya tidak tau menau soal itu, lixta sangan pintar menutup itu semua, tapi tanpa di ketauhi lixta clay bahkan sudah tau detik itu juga saat lixta dan alvaro dijodohkan.

Bagaimana clay tau? Tentu saja dari tunangan tampannya yaitu alva, waktu itu clay hanya bertanya kepada alva 'kenapa ata akhir akhir ini kelihatan bahagia banget?' Dan alva menjawab 'dia dijodohin sama alvaro, tunangan kay'

Kini waktu clay pindah ke mansion dominix sesuai kesepakatan, ia kan menginap di sini sampai ia menikah.

Apa emang lixta dulu yang menikah dari pada alva? Jawabannya ouuh tentu tidak karna alva dan clay akan menikah dua bulan lagi. Kenapa ga nunggu lulus sklh? Karna clay dan alva hanya ingin cepat cepat menikah.

" gueen" teriak mommy dari lantai bawah.

" apa my?" Kata clay yang langsung turun dari lantai atas menuju lantai bawah tapi pakai ank tangga ya.

" bantu mommy masak yok, bibi lagi cuti anaknya sakit" kata mommy tanpa mengalihkan pandangan dari memotong wortel.

" yaudah lah" pasrah clay, mau tak mau clay berjalan mendekati sang mommy walau dengan gontai.

" ck, kamu itu masih perrawan udah mageran ginama kaalu udah jadi nenek nenek?" Kata mommy dengan gemas kepada anaknya yang satu ini.

" ya ga mau gerak my" kata clay dengan santai lalu ia mendekati wastafel dan mencuci sayur sayuran.

" ya cepat meninggoy kalau begitu" sindir mommy kepada clay.

" yaudah enak tambah ga bergrrak sama sekali" kata clay dengan nada santainya, mommy mehilangan kata kata untuk melawan clay, dan akhirnya memilih diam.

~•_•~