___________________________________________
Transmigrazi clay or kay
____________________________________________Jam menunjukkan pukul 09.30. Seorang gadis tengah dduk di pangkuan seorang pemuda di atas kasur, mereka berdua berada di dalam kamar sang pemuda, mereka adalah clay dan alvaska. Setelah sarapan bersama tadi mereka berdua memutuskan keruang tamu sebentar lalu naik ke atas menuju kamar alva.
" yahhh flimnya udah habis, nonton yang mana lagi?" Kaya clay mendongak menatap wajah alva yang berada di cengkuk lehernya.
Alva hanya diam tanpa menjawab pernyataan clay, alva mengelus perut rata clay, clay juga ikut terdiam, melihat clay yang terdiam alva memasukan tanganmya ke dalam baju clay tapi masih tetap mengelus perut rata clay yang berbeda hanya tadi ada penghalang kain dan sekarang sudah tidak.
" ava" pekik clay terkejut karna satu tangan alva masuk kedalam bajunya.
" kenapa honey?" Gumam alva dengan nada seraknya membuat clay menahan nafas, clay hanya diam tanpa membawab perkataan alva.
Melihat clay yang hanya diam menikmati perlakuannya alva menaikan tangannya hingga menyetuh payudara clay.
" ava!" Kata clay menahat tangan alva yang hendak meremas gunung besarnya.
Alva tak menghiraukan perkataan clay dan langsung meremas kuat payudara clay.
" ahh~" desah clay tak tertahan saat alva meremasnya kuat dan sesekali memainkan puing nya.
" sebut nama aku honey" kata alva dengan serak, clay menggigit bibir bawah nya dalam supaya tidak mengeluarka kata menjijikan tersebut.
Srakkk
Alva langsung merobek baju clay lalu membuangnya asal, alva lalu membalikan badan clay menghadap ke arah nya, alva langsung melumat bibir clay lebut tangannya ia gunakan untuk membuka pengait bra, saat sudah berhasil membukanya alva penjilati dan menggigit kecil leher clay membuat tanda kepemilikan di sana.
" ahh~ ava" desah clay tak tertahan, tangannya memegang erat rambut alva, posisi mereka saat ini clay berada di bawah tubuh kekar alvaska.
Setelah puas membuat tanda kepemilikan di leher clay, alva langsung melehap puing payudara clay, tangannya tidak tinggal diam tangannya meremas remas payudara clay yang satunya.
Perlahan lahan kepala alva mundur hingga ke perut clay menciuminya membuat clay geli.
" hahahah berhenti hahah geli ava" kata clay di sela sela tawanya, bukannya berhenti ava tambah menciuminya dengan gemas.
Tangan alva turun hingga mencampai ke area sensitif milik clay, saat hendak memasukan tangannya ke dalam cd clay ada yang memanggil mereka dari luar.
" ALVASKA, CLAYRINE KALIAN KETIDURAN DI DALAM?" teriak seseorang dari luar siapa lagi kalau bukan bunda alva, clay reflek langsung menxorong kuat tubuh alva yang berada di atasnya, hingga alva tersangkur di lantai.
" awwss " ringis alva saat merasakan pantatnya menyetuh karpet lantai kamar.
" kenapa di dorong honey?" Kata alva menatap clay yang sedang sibuk metapikan pakaiannya.
" kamu ga dengar bunda teriak dari luar" kata clay dengan nada kesal lalu berjalan menuju pintu tanpa membantu alva berdiri.
" ada apa bunda?" Kata clay saat sudah membuka pintu kamar, ia keluar dari kamar lalu menutupnya.
" bunda mau ajak kamu belanja, gimana mau gak? Bunda juga ajak mommy kamu sama ata juga pokoknya kita kumpul tanpa boy deh" kata bunda dengan semangat 45 nya.
" boleh, tapi bunda ajak celine dan ibunya kan?" Kata clay ia juga sekalian ingin kumpul bersama dengan teman teman nya.
" iya dong jelas, kamu siap siap sekarang ya mereka mau otw kesini" kata bunda.
" siap bunda" kata clay memberi tanda hormat membuat bunda alva terkekeh.
" yaudah gih kamu masuk bunda pergi dulu oke" kata bunda, clay mengangguk bunda langsung pergi dari sana dan masuk kembali ke kamar alva untuk mengganti pakaian. Pakaian clay emang ada di kamar alva sedari dulu karna emang clay juga sering nginep di rumah alva walau masih menjadi clay.
####
Kini clay dkk dan para emma emma sedang berkeliling di mall, sesekali mereka masuk ke dalam toko toko branded untuk membeli barang barang branded, seperti saat ini.
" ini bagus ga?" Kata lixta menunjukan tas hermes terbaru.
" lumayan" balas clay masih sibut mencari tas yang cocok untuknya.
" kalau ini bagus ga?" Kata celine menunjukkan tas bermerk prada kepada calixta.
" bagus buat lo" kata lixta setelah meneliti model tas tersebut.
" yaudah gue yang ini aja deh" kata celine.
" ririne ririne, ini bagus ga buat ara?" Kata ara dengan heboh, clay langsung menatap ke arah ara yang tengan berada di sampingnya.
" bagus ra cocok kalau kamu pake" kata clay dengan senyum tipis.
" yaudah ara mau yang ini aja" kata ara dengan memeluk tasnya lalu berlalu berjalan ke arah celine yang juga sudah menemukan tasnya.
~•_•~
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Clay Or Kay [END]
Novela JuvenilSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLOW DULU!!! Hargai penulis dengan memberi vote di setiap bab!!! Menceritakan seorang gadis yang di perlakukan seperti ratu harus bertransmigrasi menjadi seorang gadis yang haus akan kasih sayang keluarganya Bagaimana jika...