TCOK 46

3.2K 100 0
                                    

___________________________________________

Transmigrazi clay or kay
____________________________________________

" sorry telat" kata seorang gadis duduk di salah satu bangku cafe dengan seorang gadia yang duduk di depannya

" ck, ini udah jam berapa kayrineeeee?!" Kata gedis satu lagi dengan gemas, samngking gemasnya sampai ingin membunuh gadis yang ada di depannya.

Benar, gadis yang baru sampai tadi adalah kayrine.

" sorry gue tadi habis ketemu keluarga asli gue" kata kay tampa merasa bersalah sama sekali.

" hmmmmm" kata gadus depan kay dengan malas.

" jadi apa yang mau lo omongin sama gue?" Kata kay dengan nada serius, ia datang ke cafe ini bukan hanya untuk menongkrong, tapi karna gadis yang di depannya ini katanya ingin menyampaikan sesuatu.

" ada penghianat di perusahaan" kata gadis depan kay dengan nada serius.

" ck, ini kata lo penting?! Seperti biasa lah kayla orangnya tinggal tangkep terus kasih ke alva, gampang kan?" Kata kay dengan malas. Gadis depan kay adalah kayla natasya asley, kalian tidak lupa kan~author

"Masalahnya itu penghianat ini bukan sembarang orang, dia mentan anggota mafia, ia di keluarkan karna berkhianat" kata asya setelah ia menyelidiki data sang penghianat.

" gue ga tau kalau soal gini ginian, gue bukan anggota mafia atau ketua mafia yang sekali bertindak orang tersebut sampai mati, tapi gue adlh seorang yang sekali bertindak akan membuat dunia tunduk padanya" kata kay sstengah bercanda.

" gak lucu" kata asya dengan memutas bola mata malas.

" ya lagian lo tegang banget" kata kay dengan terkekeh kecil.

" bisa serius gak?" Kata asya dengan malas.

" huffffhhh, gue akan minta bantuan alava buat urus masalah ini" kata kay mulai serius

" nah gitu kan enak" kata asya dengan cengengesan tidak jelas membuat kay mendengus kesal.

" lo mah mintanya yang enak trus" kata kay dengan nada sindiran.

" iya lah, kalau ga enak kenapa di lanjutin" kata asya menggoda kay, kay memalingkan mukanya saat tau arah pembicaraan asya

" lo undah pesen makan?" Kat kay mengalihkan pembicaraan, mata asya berbinar binar mendengar kata 'makannan'.

" belum, lo traktir ya?" Kata asya menatap kay berbinar.

" ck orkay kok suka traktiran" kata kay dengan sindiran.

" biar cepet kaya gue" kata asya acuh tak acuh.

Mereka berdua pun menghabiskan waktu untuk nongkrong di cafe.

#####

Hari ini adalah hari minggu, seperti biasanya kay tengah bersiap untuk pergi healing.

Kay menatap jam tangan yang berada di pergelangan tangannya, jam menunjukan pukul 07.00.

Dengan cepat kay langsung berlari turun ke bawah.

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

" mau kenama lo?" Kata gara tengah duduk di sofa ruang keluarga, dirinya agak terusik aoleh suara sepatu kay.

" liburan" kata kay santai tanpa menoleh ke arah gara.

" kemana?" Kata gara lagi.

" bukan urusan lo" kata kay langsung melangkahkan kakinya, namun langkahnya kembali berhenti saat mendengar perkataan gara.

" makan dulu" kata gara.

" apa peduli lo?" Kata kay membalikan badan menatap mata gara dalam dalam.

" gue abang lo" kata gara dingin, kay terkekeh pelan, apa katanya??abang?? Ia sedang bermimpi apa gimana??

" apa???abang??? Lo ga mimpi kan??? Ga ada abang yang manpar adik nya sendiri, ga ada abang yang ngatain adiknya jalang" gara diam mendengar semua pernyataan kay

Kay langsung pergi ke luar mansion.

~•_•~

Transmigrasi Clay Or Kay [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang