Hari ini, Ayezha dan Gavin pergi bareng untuk ke basecamp Elang. Karena rapat touring kali ini diadakan disana, kumpul harusnya jam 13.00 tapi mereka baru datang jam 14.00 dikarenakan tadi mereka sedang membeli beberapa perlengkapan rumah barunya, sesampainya disana sudah lengkap anak-anak Elang dan Legirl.
Gavin dan Ayezha hari ini seperti manusia paling ngaret di planet bekasi, "Woi! new pasutri lo pada ga kira-kira ya kalo ngaret, sejam nungguin lorang bedua doang anjir" omel Cella.
"Udahla Cel, namanya penganti baru kiwkiw" ledek Sakti.
Gavin berdehem, "Langsung ngebahas aja"
"Dih si bapak ketu, sensi bener. Lagi pms ya?" canda Davin dan dibalas tatapan tajam oleh sang empu.
Kali ini, Ayezha yang pertama memulai pembicaraan. Di mulai dari tempat lokasi
"Gais jadi tempat lokasinya itu ini ada 2 pilihan yang pertama, di Ciwedey Bandung ini tempatnya alam terbuka gitu jadi untuk perlengkapan Legirl kan ada 15 dan Elang tu yang ikut ada 20an yakan jadi kita butuh tenda dome nya itu lumayan banyak"
"Dan yang kedua, di puncak tapi Villa cuma pemandangannya ya tetep alam jadi kita bisa bbq an di luar suasana camp nya tetep berasa walaupun di Villa dan kita ga merluin tenda dome juga, jadi pada mau yang mana?" jelasnya lalu meminta pendapat kepada yang lain.
Bara menyanggah, "Kalo di Villa make villa siapa emang?"
"Gavin" jawab Ayezha singkat.
"Nah boleh tu! gratis" semangat Felisya membara 45.
"Iya si kita juga setuju kalo di Villa jadi perlengkapan nya ga terlalu banyak dan ga ribet soalnya kita juga orang rame begini" ujar Naya.
"Kita si ngikut aja" kata Devan dkk.
"Oke, jadi fiks Villa. Kita ketopik selanjutnya" ucap Ayezha.
Sekarang giliran Caca, sebagai bendahara Legirl yang berbicara "Disini gue mau bahas dana untuk baksos, Baksos kita butuh dana 7 jutaan, disitu nanti isinya bakal ada beras, nugget sama sirup gitu, jangan mi instan terus bosen. Nah Legirl bakal donasi 3 juta. Sisanya Elang"
"Anjir, banyak mau" protes Gio.
"Woi! Elang aja cuma ada uang kas 2 juta gila" kata Delon sebagai bendahara Elang.
Gavin melerai, "Udah. Sisanya gua"
"Alhamdulillah untung juga kita ni kerja sama with Elang" ucap Wulan.
"Puji tuhan" jawab Kemal.
"Cinta menyatukan kita yang tak sama" Sarkas Sakti yang menyindir hubungan Kemal dengan Wulan.
"Sak! gausah diingetin" kesal Wulan.
Sakti terkekeh, "Orang tadi jelas bener perbedaannya"
"Jelas berbeda tapi tetep kekeh bersama" lanjut Gabriella.
"Kita juga beda, Gab" balas Sakti.
Gabriella melirik sinis kearah lelaki itu, "Bodo amat, gua gamau gini sama lo"
Varo tertawa kencang, "Bentar lagi Sakti ngegeser posisi pajar si paling sadboy"
"Dih anjing alay!" ucap Sakti yang tak terima.
"Udahlah lanjut" katanya dengan wajah murung.
"Bentar lagi dia buat sw sejak hari itu senyumku palsu" ledek Gavin.
Sakti yang biasanya tukang meledek orang lain, kali ini dia yang diledekin abis-abisan.
Dinda, anggota Legirl yang kini membela Sakti membuat semua menyudahi meledeknya "Udah woi kasian anak orang, mending lanjut ngebahas bahan-bahan bbq dan makanan selama kita disana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayezha (on going)
Roman pour Adolescentsayezha farasya, gadis yang dulu sangat ceria dan anak baik namun berubah menjadi seseorang yang sangat dingin dan menjadi seorang badgirl. Apa jadinya seorang badgirl seperti ayesha jika dijodohkan dengan seorang pria badboy, ketua geng motor 'Elan...
