Cakra berulah

1.8K 59 0
                                    

"Bangsat, Cakra emang gaada kapok-kapoknya ya" ujar Cella saat melihat pertempuran itu.

Ayezha tampak takjub melihat Gavin yang sangat gagah kala itu, "Suami gue keren juga ya" gumamnya.

"Za, bukannya khawatir malah muji-muji" tonyor Wulan pada temannya itu.

"Ngapain khawatir, gue yakin dia gabakalan kalah sama Cakra" ujarnya tersenyum riang.

"WOI ANJING SEBENERNYA MAU LORANG APA?" teriak Sakti.

"Gaperlu kita kasih tau lagi" kata salah satu anggota Cakra.

"BERHENTI!" arahan Rendra.

Pertempuran itu berhenti seketika, Rendra memicingkan matanya ke arah Legirl, Ia langsung memberi kode pada Catry Girl untuk menyerang Legirl.

Akhirnya pertarungan antar perempuan disitu terjadi, Ayezha mengelus perutnya, "Sayang maafin Buna ya. Tolong kamu kuat kali ini" ia langsung ikut memberi serangan pada Catry girl.

Gavin yang melihat itu, berlari menerobos kericuhan dan menarik Ayezha keluar dari sana, ia geram pada wanita itu hingga tak ia sadari cengkramannya sangat kuat hingga berbekas di tangan Ayezha, "Lo gausah mikirin geng lo Ca, inget lo itu lagi hamil kalo sampe mereka nendang perut lo gimana?"

"Loh kok lo nyalahin gue, naluri seorang temen kalo temennya diserang masa diem aja"

"Mereka juga pasti ngerti Ca, keadaan lo"

"Mau apa lagi lo semua, pake sekongkol sama Cakra!" ujar Cella saat mereka berhenti menyerang.

Candy mengeluarkan smirknya, "Don't pretend to forget, according to the agreement. Dont be a Coward!"

"Apa setelah kita kasihin basecamp kita ke kalian, kalian bakal berenti ganggu Legirl?"

Candy mengangguk, "Sure, gue jamin"

"Kalo lo semua masih ganggu kita, walaupun cuma ganggu 1 orang. Basecamp gue ambil balik"

Lagi lagi, wanita bule itu mengangguk, "Ya, besok kita ketemu. Buat surat perjanjian yang baru"

Akhirnya mereka semua pergi, "CEL! KOK LO SERAHIN GITU AJA" kesal Naya.

Cella tak kalah emosi, mereka langsung beradu mulut "Lo mau kita terus terusan di ganggu sama mereka? lagian perjanjiannya emang gitu gausah lari dari tanggung jawab Nay"

"Tapi basecamp itu banyak kenangannya Cel" lanjut Wulan.

"Lo semua tenang aja, gue yakin Catry Girl bakalan buat ulah lagi sama kita yang bikin basecamp itu balik ke tangan Legirl" kata Ayezha, yang membuat teman-temannya sedikit tenang.

"Nah, kalo dia ga buat ulah kita aja yang bikin dia kesel sama kita kan bakalan panas tuh mereka" lanjut Dinda.

Devan memberhentikan pembicaraan mereka, "Bahasnya nanti aja. Udah malem kita harus segera nyampe di Jakarta"

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanannya, "Ga kena apa-apa kan tadi?" tanya Gavin.

"Ga"

"Dih sipe"

Ayezha memukul punggung Gavin, "Ya kamu ngeselin, kdrt terus"

"Mulut"

"Dih kan emang iya, kamu mau aku viralin!"

"Ngantuk" rengek Ayezha.

Gavin menoleh sedikit kebelakang, "Ca, jangan tidur. Bentar lagi nyampe tahan"

Setelah sampai ke rumahnya, beberapa anggota Legirl menaruh barang-barang Ayezha di rumahnya, setelah itu mereka semua langsung pulang ke rumah masing-masing.

Ayezha (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang