Haii ketemu lagi di cerita Ayezha, Terima kasih buat kalian readers setia Ayezha. Jangan lupa share vote dan komen yaa😍😍
Elang dan Legirl memutuskan untuk staycation di Bali selama 3 hari, mereka menginap di vila milik Cella yang dekat dengan pantai disana.
Mereka menaruh terlebih dahulu koper di kamar masing-masing, dan kumpul lagi di ruangan besar di lantai bawah.
"Oke jadi, kita istirahat jam 7 udah kumpul disini. Kita main game setuju?" ucap Feli.
Mereka semua mengangguk, "Setuju. Karena kita baru nyampe jadi ada baiknya istirahat dulu"
"Game apa nih" tanya Sakti.
"Kepo lo, udah sana pegi! game nya surpres!" jawab Naya.
"Yauda iya maap"
Devan berdehem, "aih kok seorang Sakti mau ngalah gitu aja jawabnya iya maap lagi ada apa ni"
"Apasi, Van males bener gua" kesal Sakti.
"Yauda santai kali kalo gaada apa apa kenapa kesel gitu utututu tayang" ledek Devan membuat Sakti geli.
"Geli!" lalu ia meninggalkan ruangan itu dan menuju kamarnya.
"Kalo suka, bilang aja sekarang Sak! soalnya Gio juga suka sama Naya" teriak Varo.
Gio yang mengerti maksud temannya langsung menyambar, "Bener Sak! nanti gua duluin nangis lo"
"Brisik!" teriak Sakti.
Legirl dengan serempak meledek Naya, "Cie cie"
"Apasi lo pada rese"
"Apakah seoranh Naya akan jatuh hati kepada Sakti monyet yang ngeselin?"kata Dinda.
"Apasih ya ga mungkinlah" elak Naya.
"Sekarang bilangnya emang ga mungkin" lanjut Ayezha.
"Yakin gamau Nay?" tanya Kemal.
"Sakti gitu gitu ganteng loh cocok sama lo" ucap Devan membuat Naya tersipu.
"Aih Nay? kok merah gitu pipi lo kaya tomat" ledek Wulan.
"Kaya ada yang kurang gitu ya" ucap Dinda tiba tiba.
Kemal langsung ngeh maksud dan tujuan Dinda bicara seperti itu, "Bara lagi otw kesini, dia kan masih di Bali. Keluarganya disini semua soalnya, mingdep baru pergi ke luar negeri" jelasnya.
"Apaansi Var, kok tiba tiba nyambung ke dia"
"Alah gausah munafik Din, kita semua tau kalo lo ada hubungan sama Bara kan?" tanya Gio.
"Ngga, ga ada ngaco lo semua"
"Aih udahlah gausa ditutup tutupin kaya gitu" ledek Naya.
"Eh sorry ya gue mau ke atas dulu, ngantuk" pamit Caca.
Ayezha melihat ada yang aneh dari sahabatnya, langsung menyusul Caca dan masuk dalam kamar temannya itu, "Lo kenapa, Ca?"
"Gapapa, emang gua keliatan kenapa napa?"
"Iya, kita ini ga baru kenal kemaren ya Ca, lo kalo ada sesuatu bilang dong ke gue, jangan main rahasia rahasiaan. Marah gue jujur kalo ada yang lo rahasiain dari gue. Ngomong sekarang lo kenapa?"
"Gapapa Ca is" balas Caca enggan bercerita.
"Ga gue tau lo lagi kenapa kenapa, dari kemarin kemarin loh setiap ngomongin Bara wajah lo langsung berubah gini, lo suka sama dia?"
Caca menggeleng, "Ca.. gue bakal ngasih tau lo tapi ga sekarang, sekarang gue belum siap. Tolong ngertiin gue ya"
Ayezha menghembuskan nafasnya gusar, "Oke Ca, nanti kalo lo udah siap cerita. Panggil gue ya, gue bakal selalu ada buat lo"
"Tapi apa kalo lo tau kenyataan ini, lo bakal tetep mau temenan sama orang kaya gue Ca?" batinnya.
"Gue keluar dulu ya, lo istirahat!" Caca mengangguk.
Ayezha menuju kamarnya dengan Gavin, melihat Gavin sudah berada disana. Ia duduk di pinggir ranjang, dan mengajak Gavin berbicara, "Vin. Lo tau sesuatu ga tentang Bara?"
"Ga deket gue sama dia, emang kenapa?"
"Gapapa sih, yang deket siapa?"
"Varo"
"Ooh"
Gavin penasaran dan terus bertanya, "Emang kenapa si? suka lo sama dia?"
"Dih gila aja, ganteng juga lo dari mana mana Bara tu cuma menang kebule bulean"
"Bacot" ucap Gavin.
"Aih, sensi amat mending tidur"
"Mending jengukin cebong"
....
![](https://img.wattpad.com/cover/328346401-288-k117152.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayezha (on going)
Ficção Adolescenteayezha farasya, gadis yang dulu sangat ceria dan anak baik namun berubah menjadi seseorang yang sangat dingin dan menjadi seorang badgirl. Apa jadinya seorang badgirl seperti ayesha jika dijodohkan dengan seorang pria badboy, ketua geng motor 'Elan...