perjodohan

3.2K 104 2
                                    

Sesudah pulang sekolah, Ayezha menepati janjinya untuk bertemu dengan Bunda Gavin, di Cafe Starla. Is mengedarkan pandangannya dan ya ia melihat bunda Gavin dan langsung menghampirinya, "Hai bundaaa" tegurnya dan langsung bersalaman.

"Hai sayang, udah lama banget kita ga ketemu"

"Ih bun baru setahun" elak Ayezha.

Tak lama kemudian pesanan yang di pesan Bunda Gavin tiba, "bun ini kok banyak banget kan kita cuma berdua?"

"Kita ga berdua, nah itu dia" tunjuk Bunda Gavin kepada 2 orang paruh baya yang berjalan menghampiri mereka.

"Mama, Papa ngapain mereka kesini" gumam Ayezha ia melamun sampai tak sadar sudah ada Ayah Gavin dan Gavin disana.

"Ca, kenapa?" tanya Bunda Gavin.

Ayezha menggelengkan kepalanya dan tersadar, "loh udah rame aja kemarin kan bunda mau ketemu bedua katanya kok rame gini bun, emang mau ngomongin apa?"

Ayah Gavin mengambil alih pembicaraan, "oke sebelumnya terima kasih untuk Pak Candra (Papa Ayezha) dan Ibu Dina (Mama Ayezha) karena menyempatkan untuk datang sore sore begini"

"Seperti yang sudah kita bicarakan beberapa hari yang lalu, bahwa akan menjodohkan Ayezha dengan Gavin"

"HAH?" kaget Ayezha sekaligus Gavin.

Gavin menolak keras, "gak Gavin gamau Yah, Bun ngapain sih harus ada jodoh jodohan kaya gini kalian kan tau Gavin sama Eca ini mantan"

Ayezha melakukan hal yang sama, "lagian aku dan Gavin juga masih sekolah"

"Udah lah Ca, gausah banyak protes terima aja" ucap Papanya.

Ayezha menggeleng, "gak! kalo Mama sama Papa mau ngusir aku gak gini caranya"

"Eca bisa pergi kok dari rumah, pergi sendiri tanpa harus menikah sama Gavin bajingan ini"

Gavin yang mendengarnya langsung emosi "lo ngomongin gue bajingan? ngaca"

"Apa? emang kaya gitu kenyataannya lo cowo terjahat sumpah gue gamau sama lo"

"Lo pikir gue mau sama lo? ya jelaslah mau"

Ayezha melempar tatapan tajam kepada pria itu, "lo—

" Jadi gini Ca, Mama dan Papa kamu kemarin ngedatengin Bunda sama Ayah meminta kalo kamu harus di jodohin dengan Gavin, dengan berbagai pertimbangan kami setuju. Alasan kenapa kami mau menerima itu, nanti kamu akan tau setelah kamu menikah dengan Gavin" jelas Bunda Gavin.

Perempuan itu menatap orang tuanya, "maksudnya apa mah pah?"

"Kita sering ngeliat Sahira dengan Gavin, karena Papa sama Mama ada hutang dengan orang tua Rendra pacarnya Sahira, jadi kami tidak enak jika Sahira dan Gavin itu terus terusan berduaan, bisa bisa orang tua Rendra marah dan menyita aset Papa, karena yang mereka tau Sahira adalah perempuan baik baik yang setia dengan Rendra, putra sematawayang mereka" jelas Mamanya.

Mata Ayezha berkaca kaca "jadi lebih penting Sahira dari pada Eca?"

"Udahlah gausah drama, mau gamau perjodohan ini bakalan berjalan" gertak Papanya.

Bunda dan Ayah Gavin menggelengkan kepalanya melihat kejadian di depan mereka, sebenarnya mereka melakukan ini juga untuk menyelamatkan Ayezha dari keluarganya sendiri, "udah nak kamu terima ya bunda minta tolong banget sama kamu"

"Percuma, walaupun Eca terima. Gavin bakalan tetep deket sama Sahira" jawab Ayezha.

"Ayah jamin ngga bakal yakan, Vin?"

Gavin mengangguk, "iya"

"kayanya"

Halo Guys, thank u karena uda baca cerita Ayezha. Tunggu cerita kelanjutannya si Ayezha ya gengs. Ayezha bakalan update setiap hari lohh dan yang pasti bakalan seruuuu karena next bakalan ada event touring geng Elang dan Legirl. Jangan lupa vote, komen dan share ya guys bantu aku supaya Ayezha banyak pembacanya,  see u next part all.

Ayezha (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang