Because of you

19. wash away

Di universitas.....

Setelah sampai di kampus ton langsung meninggalkan Yoon karena ia masih merasa sangat malu dan jantung nya sampai saat ini masih berdetak dengan kencang akibat kejadian yang di perbuat oleh yoon pagi tadi

Ia hanya takut jika sampai di dengar oleh Yoon maka akan bertambah semakin malu dirinya..

Ton menghela nafas nya huuuuhhhhh ahhhhh...... ton mengacak rambut nya apa yang harus aku lakukan padahal waktu kuliah ku masih 2 jam lagi baru di mulai aku sangat bingung harus pergi kemana ini semua gara-gara aku sangat malu dan juga di tambah aku itu hanya ingin menghindari phi Yoon maka ber akhir lah seperti ini

Hemm aku pun berpikir ingin pergi ke perpustakaan namun sayang nya aku lupa bahwa perpustakaan belum buka pada jam sekarang ini.
Oh betapa bodoh nya diriku ini, oh tuhan...

Setelah berpikir dengan keras maka aku pun memutuskan untuk pergi ke taman, sambil merebahkan tubuh ku di bangku yang ada di taman tersebut dan seketika angin menerpa wajah ku dan aku melihat ke atas langit yang betapa indah nya di sana walau aku juga merasa sedikit agak takut akan kejadian dulu mungkin terjadi lagi saat senior Ging dan dua sahabatnya datang menemui ku dan melakukan pembullyan terhadap ku hanya karena seorang yoon, namun aku bingung harus kemana lagi menghabiskan waktu 2 jam yang terlalu lama bagi ku.

Ya aku sadar diri dan tau diri siapa diri ku dan siapa senior ku itu, kami terlampau sangat jauh namun aku juga tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri bahwa dalam hati yang paling dalam aku juga mencintai senior ku, dan juga merasakan kedamaian setiap berada di dekatnya, hanya saja aku sangat takut jika sampai Ging dan dua sahabatnya tau maka akan menimbulkan masalah besar bagi diri ku, karena niat awal  ku merantau adalah untuk menuntut ilmu bukan untuk mencari pasangan, namun apalah daya ku, aku juga hanya seorang manusia yang di berikan hati dan perasaan untuk juga mencintai.

Aku teringat saat itu kami belum jadian aja aku sudah mendapatkan masalah apalagi jika sampai aku ketahuan mereka menjalin sebuah hubungan dengan phi Yoon aku berakibat buruk bagi hidup ku, karena inilah aku masih belum bisa menerima perasaan phi yoon

Di tambah dengan kedua orang tua senior ku itu mereka sangatlah baik, mereka terlalu baik untuk ku, aku hanya takut jika suatu saat nanti malah akan mengecewakan mereka karena membuat anak mereka satu-satunya malah jatuh cinta dengan seorang pria seperti diriku yang tidak mungkin bisa memberikan seorang keturunan bagi mereka, pasti setiap orang tua ingin mendapatkan cucu dari anak mereka dan aku sadar mereka pasti ingin mendapatkan sebuah keturunan untuk mewarisi harta mereka, saat ini banyak pikiran yang bergelut di pikiran ku.

Ton pun tidak lama kemudian tertidur di sana setelah perdebatan yang ada di pikirannya.

Sedangkan Yoon ia sudah bersama dengan semua sahabatnya di tempat biasa mereka berkumpul

Di sana terjadi perbincangan ringan dan yaa tidak lain adalah menggoda tong karena ia ketahuan telah bersama Tan dan Daechit, itu semua tidak senghaja dilihat oleh Bai dan Sammy, saat mereka pergi ke bioskop tidak senghaja mereka melihat tong sedang bergandengan tangan dengan Tan dan Daechit.

Jadi mereka pun akhirnya mengintrogasi mereka bertiga di mulai dari Bai yang bertanya kepada tong...

Ai tong!!!!kemarin kalian kemana?!!

Kami ya kencan lah??!!iya kan sayang??!!
(Tong menatap Daechit)

Iya sayang...
Lo kenapa an sih pada meung??!!
(Daechit sedikit meninggikan suaranya)

Oh tidak ada apa-apa lagi wajar kan gue nanya jangan gitu dong Lo chit
(Sammy ikut bicara)

Ya buat kami sih enggak masalah cuman,,, eh tong Lo belum puas sama Daechit jadi harus dengan Tan lagi??!!

Apa an sih maksud Lo Bai??!!
(Tan pun tidak ambil diam karena ia takut tong tidak bisa menjawab)

Ah Lo Tan,, gue kan nanya sama tong bukan nya Lo tauuu......

Oke!!!fine!! Lo minta kejelasan kan meung,, biar gue yang di sini jelasin semua nya,,, gue, tong dan Daechit sepakat untuk menjalin hubungan dan kami bertiga tidak mempermasalahkan itu semua,, asal kalian tau gue itu sayang sama tong dan lagian Daechit juga tidak mempermasalahkan itu semua kami adil dalam semua nya,, apakah itu jelas bagi kalian dan jangan bicara macam-macam tentang tong,, karena baik itu gue ataupun Daechit tidak mau jika ada yang berbicara yang enggak-enggak tentang tong...

Di sini gue sebenernya tidak ingin berdebat dengan kalian semua ya gak Sammy

Bener tu kata bai,, kami hanya ingin tau apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian bertiga hanya itu bukan untuk apa-apa..

Jadi di sini gue cukup in jangan ada yang bertanya macam-macam lagi oke!
(Yoon menengahi mereka)

Tidak lama kemudian saint datang dan memberi tau kepada Yoon bahwa ton saat ini sedang tidur di taman dan banyak anak yang melihat nya di sana..

Yoon pun langsung mendatangi tempat ton berada ia tergesa-gesa sampai tidak berpamitan lagi dengan sahabatnya...

Sedangkan sahabatnya hanya bisa menghela nafas melihat sahabat nya  yang sedang di mabuk cinta itu dan membiarkan nya begitu saja..

Yoon pun berlari dan tibalah ia di taman tempat dimana ton saat ini sedang tidur ia pun langsung membangunkan ton..

Nong....ai nong bangun nong...
(Yoon dengan lembut membangun kan ton)

Ton pun yang mendengar samar-samar suara yang ia kenal dan sentuhan yang begitu lembut di wajah nya  pun mencoba untuk membuka mata nya,, saat ia membuka mata ia sangat terkejut saat melihat Yoon berada di dekatnya..

Ai phi!!!!ada apa??nong ada dimana ini??!!!
(Ton yang masih kurang sadar)

"Seharusnya phi yang bertanya sama kamu nong??!! ngapain kamu di sini dan malah tidak masuk kelas??!!"

"Ah ini phi...itu.."
(Ton bingung ingin menjawab apa)

"Ya sudah nong,, kamu ikut phi na,, jangan bawel nurut sama phi..."

Krap phi...

Yoon pun membawa ton ke tempat ruang rahasia nya yang hanya bisa di ketahui oleh sahabatnya, karena letaknya tidak terlalu jauh dengan kampus.

"Phi....ini dimana kok ada tempat seperti ini phi??!!!"
(Ton bingung mengapa ia di bawa ke sebuah rumah yang terbilang sederhana namun tetap mewah)

Ini rumah yang phi beli nong,, kamu sebaiknya istirahat di sini jangan seperti tadi,, apa kamu tidak tau banyak orang yang melihat mu di sana hemmm
(Yoon mengelus rambut ton dengan lembut)

Nong tidak tau phi,, tadi kan nong mau nya itu pergi ke perpus eh nong lupa kalau jam segini masih tutup,, setelah itu ya nong pergi ke taman aja deh,, soal nya nong enggak punya tujuan harus kemana phi
Kan kelas nong baru  di mulai 2 jam lagi uppssss
(Ton langsung menutup mulut nya dengan kedua tangan nya ia tidak sadar lagi mengatakan hal itu semua kepada Yoon)

Nong....

"Krap phi..... khothot na jangan marah sama nong na phi..."

"Phi enggak marah sama kamu nong,, tapi phi tidak ingin kamu berbohong sama phi,, apa nong faham??!!!"

"Krap phi,, nong akan jujur tidak akan bohong lagi janji✌️✌️✌️"

"Phi percaya sama kamu nong,, ya udah kamu istirahat lagian masih lama juga kamu baru jam masuk...."

"Phi juga akan berada di sini nong jadi kamu tidak perlu khawatir"

"Apa phi tidak ada mata kuliah??"

"Kamu jangan khawatir kan phi,, kamu sebaiknya khawatir kan dirimu nong😁😁😁"

"Apa maksud phi??!!"
(Ton tidak bisa mengerti apa yang di katakan Yoon)

Yoon pun langsung mendorong ton untuk tidur di kasur, sedangkan Yoon mengambil buku yang berada di rak buku untuk di baca nya..

Ton hanya memandang wajah Yoon,, yang saat ini memang sangat jauh lebih tampan jika sedang serius membaca buku...

Yoon hanya diam melihat ton dan melanjutkan membaca buku nya.

Tidak ada percakapan di antara mereka berdua sampai ton kembali tertidur kembali..

TBC.....