Setelah selesai membersihkan diri Taehyung bergegas turun ke lantai utama, niat hati ingin berjumpa dengan suaminya yang sudah sejak pagi tadi lebih dulu meninggalkannya seorang diri di kamar. Namun setiba nya dibawah atensi nya tidak menemukan keberadaan Jeongguk dimana, bahkan hanya ada pekerja yang sibuk didapur serta yang lainnya bekerja di halaman
Taehyung melihat sekeliling, kepala kecilnya tak bisa diam dan terus berputar mengintip tiap sudut rumah tanpa terlewati. Dia masih terheran mencari kemana perginya Jeongguk dengan Jaehyun
"Oh! Ahjumma.. suamiku sudah sarapan lebih dulu?"
Wanita paruh baya dengan piring di tangannya menggeleng, mengulas senyum ramah pada Taehyung yang berjalan mendekati meja makan yang sudah dipenuhi oleh masakan pagi ini
"Kenapa kalian tidak menunggu ku aishhh"
Taehyung merengut lucu sembari mengambil piring yang ditaruh se centong nasi oleh wanita tua tersebut, dia sudah takut jika Jeongguk sudah menunggu kedatangan nya terlalu lama, belum lagi harus menyiapkan sarapan untuk sang suami yang pastinya akan menghabiskan waktu yang tidak sebentar
"Tadi tuan Jeon meminta kami memasak sebelum tuan turun" tuturnya lembut
Taehyung membulatkan bibirnya lucu, mengangguk angguk kecil kemudian memasukan sesuap nasi kedalam mulutnya, perut kecil nya sudah kelaparan sejak semalam. Beruntung pagi ini dia tidak perlu susah payah memasak, dia hanya perlu duduk dan menikmati masakan hangat yang baru saja dihidangkan
"Ahjwumwa! Jaehwyun kwemana?"
Perkataan nya tidak terlalu terdengar jelas tapi bagi wanita paruh baya tersebut ucapan Taehyung masih dapat dimengerti, dia tersenyum menahan gemas melihat pipi tuan nya itu yang mengembung penuh diisi makanan, setidaknya dirumah ini sudah ada Taehyung yang bisa akrab sangat baik dengan semua pekerja sekaligus membuat mereka tersenyum akan tingkah nya kelewat gemas
"Jaehyun sedang beristirahat tuan di kamar nya, tuan Jeon yang meminta nya untuk libur hari ini"
Taehyung mengangguk, tak betah berdiam lama untuk tidak mencari dimana suaminya berada dia segera menyelesaikan sarapan paginya ditemani oleh dua pelayan yang turut ikut makan bersama. Tentunya atas permintaan Taehyung yang memohon ingin ditemani, berakhirlah mereka bercengkerama sangat asik terdengar dari gelak tawa Taehyung yang mengisi suasana menjadi hidup kembali
Seusai kegiatan sarapan yang dipenuhi oleh percakapan serta tawa riang, Taehyung berniat membawakan Jeongguk roti gandum dengan kopi ke ruang kerja nya, sepanjang kakinya melangkah mulutnya tak henti meringis sakit dibagian bawahnya yang masih terasa perih
"Suamiku?"
tok tok
"Come in"
Mendengar jawaban dari suaminya Taehyung segera membuka pintu, cukup kesulitan untuk sekedar membuka pintu akibat keberadaan nampan di tangan, dengan susah payah dia mencoba menutup pintu kembali serta menguncinya setelah mendapatkan isyarat dari sang suami agar Taehyung turut mengunci pintu itu rapat-rapat
Setelah bergulat dengan benda mati yang cukup menghabiskan tenaga, Taehyung akhirnya berhasil mengunci pintu tersebut. Begitu masuk hal pertama yang dia lihat adalah Jeongguk yang tengah duduk pada sofa dengan kondisi kemeja yang asal dia kenakan dan mata tertuju pada layar monitor
Sepertinya dia sedang bekerja sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
ooqʎpuɐƆ || KV 1 END
FantasiPemuda kiriman orang tuanya untuk putra kebanggaan mereka, pria tampan namun begitu irit dengan senyuman berkeinginan memiliki keturunan tanpa adanya ikatan pernikahan Bukan sebuah paksaan, namun sang pemuda menjalankannya dengan perasaan yang tidak...